Sindir Ucapan Maaf Asnawi Mangkualam, Bek Singapura Kena Serang Netizen Indonesia

FOOTBALL265.COM - Bek Timnas Singapura, Safuwan Baharudin langsung digeruduk netizen Indonesia usai menyindir ucapan maaf Asnawi Mangkualam Bahar.

Belakangan ini Asnawi Mangkualam Bahar memang buka-bukaan soal kalimat yang diucapkannya di semifinal Piala AFF 2020.

Pemain Timnas Indonesia itu juga meminta maaf lantaran dia merasa jika kalimat yang dilontarkannya secara spontan itu tidak pantas.

Tak lama kemudian, Safuwan Baharudin ikut mengunggah postingan serupa. Caption-nya pun mirip seperti yang dituliskan oleh Asnawi Mangkualam Bahar.

"Ada yang ingat momen ini? Maaf kejadian ini tidak baik untuk ditiru tapi ini hanya spontanitas dan hanya mengucapkan terima kasih kepada wasit," tulis pemain Timnas Singapura tersebut.

Safuwan Baharudin juga menyertakan potret ketika wasit mengacungkan kartu merah. Dalam babak semifinal Piala AFF 2020 itu wasit memang mengacungkan tiga kartu merah untuk Timnas Singapura.

Safuwan sendiri mendapatkan kartu kuning kedua setelah menyikut Rizky Ridho pada menit ke-45+1.

Sontak postingan itu langsung menuai berbagai komentar dari netizen.

@irfan_icecream: "Ngetik Nya Jangan Sambil Nangis, Akwokwokwok"

@nazihah1712: "Man I love this drama"

@sitaagusty: "Nyindir mas? Kan udah klarifikasi kwkw"

@flhwri_: "Masih sakit hati?"

@wirul_: "Biarkan mereka berdua aduh argument, kita nyimak saja"

1. Kontroversial Babak Semifinal Piala AFF 2020

Kejadian kontroversial yang dilakukan oleh Asnawi Mangkualam Bahar terjadi di babak semifinal Piala AFF 2020. Saat itu Asnawi menghampiri pemain Timnas Singapura, Faris Ramli, yang baru saja gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti.

Dalam waktu sepersekian detik, Asnawi tampak melontarkan kata-kata yang masih jadi misteri.  Kini misteri itu telah terungkap setelah pemain Timnas Indonesia itu menyebutkan bahwa dirinya spontan mengucapkan terima kasih kepada Faris.

Meski demikian, Asnawi Mangkualam Bahar mengakui bahwa perbuatannya tidak patut untuk ditiru. Pasalnya, bagaimanapun juga pemain harus respek kepada lawannya saat bertanding.