Nama Besar Inter Milan Bikin Pemain Ini Tolak Gaji Fantastis Newcastle
FOOTBALL265.COM - Sebelum menerima tawaran untuk bergabung dengan Inter Milan, Robin Gosens sebenarnya juga punya sejumlah opsi lain untuk destinasi berikutnya dari Atalanta. Newcastle United sempat memberikan proposal bernilai tinggi namun hatinya sudah kadung terpaut pada satu pilihan.
Bagi Gosens, Inter Milan adalah tujuan yang lebih menarik. Fakta jika Il Nerazzurri adalah juara Liga Italia musim lalu dengan segudang prestasi lainnya membuat mereka jadi klub yang sangat bersejarah.
Akhirnya Gosens pun meresmikan kepindahannya ke Inter Milan pada 28 Januari 2022 lalu. Atalanta akan menerima 25 juta Euro atau sekitar 400 miliar Rupiah plus bonus dengan menjual sang bek kiri.
"Robin memilih Inter karena Inter (itu sendiri). Semoga saja ini adalah pilihan yang tepat untuknya," ungkap Paolo Busardo selaku agen Gosens pada Calciomercato.
Dengan ini sisi kanan maupun kiri sayap Inter Milan sudah sama-sama diperbaiki. Pada musim panas 2021, La Beneamata sudah lebih dulu mendatangkan Denzel Dumfries untuk mengisi flank kanan yang ditinggalkan oleh Achraf Hakimi.
Gosens bisa dipastikan bakal jadi pembelian cerdas, apabila bisa beradaptasi dengan skema racikan Simone Inzaghi . Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir ia adalah salah satu bek sayap kiri terbaik di Italia dan Eropa.
Selama kurang lebih lima tahun bersama Atalanta, Gosens mampu memainkan 157 partai kompetitif berbuah 29 gol dan 21 assist. Musim 2020/2021 (12 gol, 8 assist) dan 2019/2020 (10 gol, 8 assist) adalah periode terbaiknya bersama La Dea.
1. Bersaing dengan Perisic
Hanya saja Gosens belum tentu bisa langsung mengokupasi pos wing-back kiri di Giuseppe Meazza. Selain karena ia masih berada dalam fase pemulihan cedera hamstring, Ivan Perisic sebelum ini adalah penampil reguler di posisi tersebut.
Hanya saja masa depan Perisic saat ini masih jadi bahan spekulasi. Sayap internasional Kroasia itu belum juga menandatangani kontrak baru walau masa baktinya untuk Inter Milan habis pada Juni mendatang.
Gosens akan dipercaya jadi suksesor Perisic bila kemungkinan terburuk terjadi. Bukan masalah besar mengingat saat ini ia berada dalam usia emas (27 tahun) dan sudah meniti karier internasional bersama Jerman sejak dua tahun terakhir.