Badai Covid-19 di Liga 1, Bali United Perketat Protokol Kesehatan
FOOTBALL265.COM - Bali United memperketat protokol kesehatan pada seri empat kompetisi Liga 1 2021/2022. Hal ini tak lepas dari badai Covid-19 yang menimpa sejumlah tim peserta.
Madura United menjadi kasus Covid-19 terbanyak yang menimpa klub Liga 1. Bahkan, jumlah pemain yang negatif Covid-19 tak lebih dari 14 pemain. Alhasil, partai pekan ke-22 melawan Persipura Jayapura harus ditunda.
Dari laporan Satgas Covid-19 Liga 1, sudah ada 68 orang yang diisolasi selama seri empat. Jumlah itu terdiri dari 52 pemain dan 16 ofisial.
Sejumlah 68 orang itu dipisahkan dari timnya, dengan menginap di kawasan Kuta dan Ubud. PT LIB menyiapkan hotel di dua kawasan itu untuk memisahkan orang-orang yang terpapar Covid-19.
Terkait hal ini, Bali United sudah memperketat protokol kesehatan. Apalagi dari hasil tes sampel kasus di Liga 1, para pemain dan ofisial itu terkena varian omicron yang persebarannya sangat cepat dan tanpa gejala.
"Kita lebih ketat lagi pada pemain, ofisial dan pelatih. Tidak boleh bertemu dengan pemain dan ofisial dari klub lain, serta pakai masker, cuci tangan dan cek temperatur sebelum latihan," kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, Selasa (1/2/22).
Bali United juga sudah melakukan suntik vaksin booster. Agenda ini dilakukan di Gianyar ketika Liga 1 jeda FIFA Matchday lalu.
"Pasti (kondisi tim) lebih bagus (karena booster), tapi kita harus tetap hati-hati," tegas Teco.
1. Harapan Teco
Teco pun berharap para pemain maupun ofisial yang terpapar Covid-19 segera sembuh. Dengan begitu, penundaan laga Madura United melawan Persipura Jayapura diharapkan menjadi yang terakhir di Liga 1 2021/2022.
"Jadwal kompetisi sudah padat. Pasti ini akan ganggu jadwal dari banyak tim. Mudah-mudahan semua pemain yang positif Corona sekarang cepat sembuh," harap pelatih asal Brasil ini.
Sejauh ini, penanganan yang dilakukan tim bersama PT LIB cukup bagus. Buktinya, seluruh awak tim Arema FC yang sempat terpapar Covid-19 sudah sembuh.