Covid Ada Dimana-mana, Pelatih Brasil Tak Setuju Liga 1 Pindah ke Daerah Lain
FOOTBALL265.COM - Pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra Teco tak setuju ketika ada usulan Liga 1 2021/2022 pindah lagi ke Pulau Jawa. Teco menilai pandemi Covid-19 tak hanya ada di Bali, namun di seluruh dunia.
Liga 1 cukup terganggu dengan badai Covid-19. Sudah ada dua pertandingan yang ditunda, yakni Persib Bandung melawan PSM Makassar serta Madura United melawan Persipura Jayapura.
Persib dan Madura United sama-sama tak layak bertanding karena jumlah pemain yang tersisa kurang dari 14 pemain. Sementara belasan pemain lain terpapar Covid-19 varian Omicron.
Beberapa tim kemudian mengajukan usulan agar Liga 1 pindah dari Bali. Jawa Tengah dan DIY yang memiliki angka pertumbuhan Covid-19 lebih rendah dari Bali dinilai bisa menjadi opsi terbaik.
Namun, usulan ini tak disetujui Stefano Cugurra Teco. Pelatih Bali United menilai usulan agar Liga 1 dipindah dari Bali karena pandemi Covid-19 tak logis.
"Tidak setuju (pindah), karena Covid ada dimana-mana. Brasil, Eropa dan Indonesia ada Covid-19. Terpenting adalah menjaga protokol kesehatan," kata Teco, Sabtu (05/02/22).
1. Kompetisi Negara Lain
Teco lebih tak setuju lagi ketika ada usulan Liga 1 mengikuti jejak Indonesia Basketball League (IBL) 2022. Kompetisi basket Tanah Air ini dihentikan sementara karena peningkatan kasus Covid-19.
Teco menyebut dua musim sudah cukup memberi pengalaman bagi sepak bola Indonesia. Terlebih kompetisi sepak bola di seluruh dunia masih terus berjalan.
"Siapa tim juara 2020? siapa tim juara 2021?, tidak ada yang juara karena tidak ada kompetisi. Apakah mau sama lagi di 2022?," tutur Teco.
"Negara lain semua main. Semua punya regulasi di dalam kompetisi. Liga jalan sesuai regulasi. Indonesia harus sama untuk tetap main sesuai regulasi kompetisi," lanjutnya.
Teco bersama Bali United sudah memberi bukti tentang hasil dari penerapan protokol kesehatan ketat. Ketika personel beberapa tim terbatas karena terpapar Covid-19, Bali United masih bisa bermain dengan kekuatan penuh.
Bali United hanya kehilangan Irfan Jaya. Winger asal kabupaten Bantaeng pun terpapar Covid-19 ketika menjalani agenda bersama Timnas Indonesia. Irfan Jaya harus melakukan dua kali Swab Test PCR dengan hasil negatif untuk bisa gabung latihan Bali United lagi.