Badai Covid Terjang Liga 1, Pelatih Persik Kediri Minta Publik Jangan Salahkan Bali
FOOTBALL265.COM - Javier Roca menjadi figur yang menepis semua kritik publik sepak bola nasional terhadap pelaksanaan Kompetisi Liga 1 Seri 4 di Bali, di tengah tingginya kasus covid.
Deraan kasus itu kini memang mewarnai jalannya Seri ke-4 Liga 1. Sehingga, ada sebagian kalangan yang menyalahkan pelaksanaan kompetisi di Bali.
"Covid ini ada di mana-mana, tidak hanya di Bali," ujar Pelatih Persik Kediri itu usai hasil imbang 0-0 kontra PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Minggu (06/02/22).
"Jadi, jangan salahkan karena kita bermain di Bali, karena kita juga tidak bisa hindari covid. Hati-hati dalam berbicara," sambung Roca.
Tim Macan Putih sendiri sudah terimbas atas datangnya badai virus ini. Menghadapi PSIS, Persik masih tanpa Youssef Ezzejari, Arthur Irawan hingga Dian Agus Prasetyo karena masih karantina mandiri.
"Kami datang ke Bali bukan untuk liburan. Semua pemain profesional, ke sini untuk bermain sepak bola," beber Roca.
1. Tetap di Bali
Javier Roca juga tetap mendukung pelaksanaan Liga 1 di Pulau Dewata. Dia menilai gelaran seri ke-4 sudah berjalan cukup lancar, kendati harus diganggu isu covid.
"Bali ini juga tanah Indonesia seperti Jawa, Papua atau Sumatera. Bali punya hak untuk menggelar kompetisi sepak bola," ujar pelatih Persik Kediri, Javier Roca.
PT Liga Indonesia Baru juga sudah menetapkan lanjutan jadwal Seri 4 Liga 1 tetap berjalan. Sejauh ini, sudah 6 dari 10 matchday berjalan sampai akhir Februari nanti.