Fakhri Husaini Berharap Tak Ada Klub yang 'Digembosi' dengan Isu Covid-19
FOOTBALL265.COM - Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini ikut berkomentar terkait banyaknya pemain Liga 1 2021 yang terpapar Covid-19 selama seri keempat di Bali. Dia berharap tidak ada isu yang dibuat-buat untuk menggembosi klub tertentu.
Berdasarkan laporan di media, ada klub yang harus kehilangan pemainnya jelang pertandingan setelah hasil PCR terindikasi positif. Padahal saat melakukan PCR secara mandiri, hasil yang didapat justru negatif.
"Saya memang ada membaca dari beberapa media, jika ada tim yang pemainnya sebenarnya bisa bermain, justru tak bisa diturunkan setelah menerima hasil tes PCR dari PT LIB. Padahal klub bersangkutan sudah melakukan PCR mandiri dengan hasil negatif," ujar Fakhri Husaini.
Maraknya penyebaran Covid membuat beberapa tim yang kehilangan banyak pemain seperti Tira Persikabo, Madura United ataupun Persib Bandung.
Oleh sebab itu, Fakhri berharap kejujuran diutamakan dalam berkompetisi. Eks pelatih Persiba Balikpapan itu tidak mau ada rumor simpang siur dan apabila memang ada pemain yang positif, maka harus dikarantina.
"Jangan nanti muncul dugaan pemain negatif malah dinyatakan terpapar untuk menggembosi salah satu tim. Semua butuh kejujuran demi kompetisi yang menarik," kata Fakhri.
“Saya secara pribadi dan mewakili tim hanya berdoa, semoga siapapun mereka yang terpapar Covid-19 saat ini bisa sembuh. Sebab kompetisi akan berjalan menarik jika semua bisa turun dengan kekuatan terbaik,” tuntasnya.
1. Matangkan Persiapan
Para pemain Borneo FC saat ini dalam kondisi baik meski ada pemain dari klub lain yang terpapar covid-19. Pesut Etam sedang mematangkan persiapan lawan Tira Persikabo pada 7 Februari atau esok hari.
Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno angkat bicara soal rumor perbedaan hasil PCR mandiri dan dari LIB. Dia menjelaskan bahwa rujukan liga adalah tes resmi dari PT LIB, bukan tes mandiri yang diinisiasi oleh klub.