Flashback Piala AFF U-22 2019: Marinus On Fire, Timnas Indonesia Raih Gelar Juara
FOOTBALL265.COM – Mengenang kembali momen Piala AFF U-22 2019, saat penyerang Tanah Air Marinus Wanewar tampil menggila dan membawa Timnas Indonesia keluar sebagai juara.
Timnas Indonesia sendiri semestinya akan melakoni partai perdana gelaran Piala AFF U-23 2022 dengan menghadapi Laos pada 15 Februari mendatang.
Setelah itu, skuat Garuda akan bertemu Myanmar pada 18 Februari dan yang terakhir melawan rival serumpun, Malaysia pada 21 Februari.
Akan tetapi jelang beberapa hari sebelum kick off laga perdana, Timnas Indonesia dipastikan batal mengikuti perhelatan Piala AFF U-23 2022.
Seperti dikutip dari laman resmi PSSI, keputusan ini diambil lantaran kondisi pandemi Virus Corona yang membuat beberapa pemain dan satu official dikonfirmasi positif.
Tujuh pemain timnas Indonesia yang positif Covid-19 ialah Ronaldo Joybera R Junior, Muhamad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19.
Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.
Dengan banyaknya pemain yang terpapar Covid-19 plus badai cedera di skuat Timnas Indonesia, membuat pelatih Shin Tae Yong menyurati federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23.
Sepanjang bergulirnya gelaran Piala AFF U-23, Timnas Indonesia memang sempat menorehkan tinta emas yakni dengan menjadi juara pada edisi 2019 silam.
Tergabung dalam Grup B bersama Malaysia, Myanmar serta tuan rumah turnamen, Kamboja, skuad Garuda Muda arahan Indra Sjafri sukses tampil tak terkalahkan sepanjang penyisihan grup.
Sempat tersendat di dua partai pembuka dengan bermain 1-1 kontra Myanmar serta imbang 2-2 melawan Malaysia, Timnas Indonesia berada di posisi yang belum aman meski bertengger di urutan kedua klasemen.
Hanya mengumpulkan dua poin, posisi Timnas Indonesia masih bisa dikudeta Malaysia di tempat ketiga yang di pertandingan terakhir berhasil mengalahkan Myanmar.
Situasi tersebut membuat Malaysia mengumpulkan empat poin, unggul dua angka dari Timnas Indonesia yang berada di posisi runner-up.
Namun kejutan terjadi pada pertandingan terakhir Timnas Indonesia. Menghadapi pemuncak klasemen sementara serta tuan rumah turnamen, Kamboja, skuat Merah-Putih berhasil menang telak dua gol tanpa balas.
Penyerang kelahiran Papua, Marinus Wanewar jadi pahlawan di pertandingan ini dengan mencetak brace sekaligus membantu Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal sebagai runner up Grup B.
1. Marinus Wanewar Jadi Sorotan
Selama babak knock out, Marinus Wanewar jadi pusat perhatian sejumlah media termasuk dari negara-negara rival.
Jelang babak semifinal kontra Vietnam, pelatih tim lawan bahkan mengakui kualitas Marinus dan meminta anak asuhnya untuk bisa menghentikan pergerakan sang striker.
“Kekuatan Timnas Indonesia U-22 adalah semangat dan fisik. Mereka memiliki Marinus Wanewar yang sudah mencetak tiga gol selama turnamen. Kami harus mencari cara menghentikannya,” ujar pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tuan dilansir dari Fox Sports Asia, Minggu (24/2/2019).
Meski sukses menghentikan pergerakan Marinus, namun Vietnam tetap gagal melangkah ke final setelah Muhammad Luthfi Kamal mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-70’.
Usai gagal ke final, media Vietnam kembali menyoroti sosok Marinus yang sepanjang laga sukses memancing emosi para penggawa The Golden Star.
Laman 24h.com.vn bahkan sempat membuat artikel kontroversial dengan menyebut Marinus Wanewar telah melakukan pencurian umur di ajang Piala AFF U-23 2019 lalu.
"Dengan latar belakang usia 21 tahun, Marinus Wanewar diduga melakukan pencurian umur melihat wajahnya yang tua," tulis laman tersebut.
Pada pertandingan final, Marinus Wanewar kembali jadi tumpuan Timnas Indonesia untuk menjebol jala Thailand yang sebelumnya sukses mengandaskan perlawanan Kamboja di semifinal.
Penjagaan ketat para pemain bertahan Thailand berhasil menghentikan pergerakan Marinus Wanewar. Akan tetapi, Sani Rizki serta Osvaldo Haay mampu jadi pahlawan berkat dua golnya pada babak kedua.
Timnas Indonesia U-23 pun berhasil meraih kemenangan atas Thailand sekaligus memenangkan trofi Piala AFF U-23 untuk kali pertama dalam sejarah.
Marinus Wanewar yang sepanjang turnamen jadi sorotan, berhasil mendapat gelar individu yakni top skor Piala AFF U-23 dengan torehan tiga gol.