Petinggi Manchester United Punya Kandidat Sendiri, Pochettino Batal Gantikan Rangnick
FOOTBALL265.COM - Mauricio Pochettino kemungkinan besar tak akan mengampu Manchester United musim depan. Kendati eks Tottenham Hotspur tersebut dijagokan para pemain Setan Merah namun petinggi Manchester United rupanya punya nama lain.
Hingga saat ini, bursa kepelatihan anyar Manchester United terus bergulir. Kondisi tersebut tak lepas dari situasi kontrak Ralf Rangnick.
Nakhoda asal Jerman tersebut hanya dipekerjakan sebagai pelatih interim hingga 6 bulan kedepan. Artinya, sosok juru ramu The Reds Devils musim depan belum punya pemilik pasti.
Sejumlah nama pun dihubung-hubungkan dengan Manchester United. Mulai dari Mauricio Pochettino, Luis Enrique, Roberto Mancini hingga Erik ten Hag.
Mula-mula nama pertama yakni Pochettino paling dijagokan. Pasalnya, para penggawa The Reds Devils sendiri gosipnya mengidolakan Pochettino.
Akan tetapi, faktor tersebut tak bernilai apa-apa setelah petinggi Manchester United punya kandidat lain. Sosok tersebut adalah Erik ten Hag.
1. Bukan Pochettino
Kabar tersebut diklaim oleh Daily Star. Menurut media ternama Inggris itu, CEO Manchester United Richard Arnold memprioritaskan Erik ten Hag ketimbang nama lain.
Pelatih Ajax Amsterdam tersebut rupanya sukses meyakinkan Arnold meskipun para penggawa Setan Merah memfavoritkan Mauricio Pochettino.
Piliha Arnold tersebut diyakini akan jadi keputusan final. Bagaimana tidak, sejak ia menggantikan Ed Woodward, Arnold punya pengaruh besar untuk menentukan masa depan pelatih anyar Manchester United selanjutnya.
Arnold kini dipercaya Dewan Manchester United untuk membenahi masalah di tubuh Manchester United. Tak ayal, jika keputusannya memilih Ten Hag bakal jadi keputusan final.
Erik ten Hag sendiri bukan sosok kacangan. Pelatih asal Belanda berusia 52 tahun itu telah membawa Ajax Amsterdam meraih dua gelar Eredivisie.
Ia pun berpotensi menambah trofinya untuk ketiga kali setelah musim ini timnya memimpin klasemen dengan keunggulan 2 angka dari PSV PSV Eindhoven.
Di samping itu, Ten Hag juga punya kemampuan untuk memoles para pemain muda. Puncaknya yakni saat ia mengantarkan Ajax Amsterdam menapak tempat di semifinal Liga Champions 2018/19 dengan skuat mudanya. Modal tersebut dirasa akan diteruskan kala ia membesut Manchester United.