Demi Gaya Permainan, Liverpool Masih Sayang Roberto Firmino
FOOTBALL265.COM – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, harus menaruh perhatian pada perpanjangan kontrak penyerang asal Brasil, Roberto Firmino.
Klub Liga Inggris, Liverpool kini dikenal sebagai tim yang memiliki serangkaian penyerang yang memiliki kecepatan.
Sebut saja beberapa penyerang, seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, Diogo Jota, dan penyerang baru, Luis Diaz yang didatangkan pada Januari 2022.
Akan tetapi, Liverpool masih memerlukan satu penyerang yang bertugas sebagai pembagi bola dan pencari ruang kosong.
Nama penyerang itu adalah Roberto Firmino, yang sampai saat ini situasi kontraknya belum juga jelas.
Dilansir dari Mirror, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, harus lebih fokus pada perpanjangan kontrak Roberto Firmino.
Kabarnya, kontrak penyerang asal Brasil ini akan usai pada musim panas 2023 mendatang.
Keadaan ini tentu berbeda dengan Mohamed Salah dan Sadio Mane, yang masih memiliki kontrak jangka panjang.
Sebelumnya, Jurgen Klopp sempat mengungkapkan pendapatnya mengenai keadaan Roberto Firmino saat ini.
Pemain yang akrab dipanggil Bobby ini memang menjadi sumber kreativitas dan keseimbangan dalam lini depan Liverpool.
Selain itu, Klopp kabarnya masih menginginkan Roberto Firmino untuk mengisi lini depan tim asuhannya.
“Sebuah tim sepak bola mirip orkestra, Anda memiliki orang-orang yang berbeda seperti halnya instrumen, tetapi semuanya penting untuk ritme bermain,” ujar Klopp.
“Roberto Firmino bisa bermain seperti 12 instrumen dalam sebuah orchestra kami, dia sangat penting.”
“Kami bisa bermain baik tanpanya, tetapi saya tetap menginginkan dia di lapangan dan lihatlah angkanya, saya menyukai dia di dalam lapangan,” imbuh Klopp.
1. Roberto Firmino Elemen Penting dalam Tim
Sejak sang pelatih menukangi Liverpool, Roberto Firmino menjadi sosok yang penting, mengingat dialah sang false nine di dalam tim.
Eks penyerang Hoffenheim ini mampu meningkatkan level permainan penyerang lain, seperti Sadio Mane dan Mohamed Salah.
Jika Firmino hengkang pada 2023 nanti, Jurgen Klopp perlu mengubah total gaya permainannya.