Ada Penghancur Timnas Indonesia, 5 Pemain ASEAN yang Jadi Rival Pratama Arhan di J2 League
FOOTBALL265.COM – Pratama Arhan akan berkarier di J2 League bersama Tokyo Verdy. Ia akan menyusul lima pemain ASEAN yang tampil di ajang itu. Tak disangka, salah satunya adalah penghancur Timnas Indonesia.
Bek kiri muda Timnas Indonesia, Pratama Arhan tengah menjadi sorotan belakangan ini usai resmi bergabung dengan klub Jepang, Tokyo Verdy.
Bek berusia 20 tahun ini dilepas oleh PSIS Semarang dengan status bebas transfer ke salah satu klub raksasa Jepang di masa lampau tersebut.
PSIS mengonfirmasi bahwa tak adanya biaya transfer dalam kepindahan Arhan ini sebagai komitmen Laskar Mahesa Jenar akan karier sang wonderkid.
Bergabungnya Pratama Arhan ke Tokyo Verdy pun lantas menjadi buah bibir di kalangan penikmat sepak bola Tanah Air. Maklum saja, ia dianggap sebagai salah satu tulang punggung masa depan Timnas Indonesia.
Arhan pun akan mengikuti jejak beberapa pemain Indonesia yang pernah berkarier di Jepang, seperti mendiang Ricky Yacobi, Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly.
Selain mengikuti jejak para pendahulunya di Jepang, Arhan sendiri juga akan menyusul beberapa pemain Asia Tenggara yang nyatanya juga berkiprah di kasta kedua negeri Sakura.
Beberapa pemain Asia Tenggara lainnya yang berkarier di J2 League pun cukup banyak dikenal penikmat sepak bola Tanah Air, dan bahkan Arhan sendiri.
Berikut lima pemain Asia Tenggara yang juga berkiprah di J2 League atau kasta kedua Jepang selain Pratama Arhan.
1. 1. Sittichok Paso (Thailand)
Di J2 League nanti, Pratama Arhan punya peluang bertemu dengan wonderkid Thailand, Sittichok Paso. Pemain berusia 22 tahun ini membela FC Ryukyu.
Nama Sittichok Paso bukanlah nama asing bagi penikmat sepak bola Tanah Air dan penggawa Timnas Indonesia sendiri. Pasalnya, ia pernah menjadi aktor utama saat Thailand U-23 mengalahkan skuat Garuda Muda.
Sittichok Paso pernah membawa Thailand U-23 mengalahkan Indonesia arahan Indra Sjafri pada 2019 lalu berkat dua assist-nya sehingga Gajah Perang mampu menang dengan skor 2-1.
2. Vu Hong Quan (Vietnam)
Pemain Asia Tenggara lainnya yang berkarier di J2 League adalah gelandang tengah muda milik Vietnam, Vu Hong Quan.
Sama seperti Sittichok Paso, pemain berusia 23 tahun ini membela FC Ryukyu. Ia dipinjam oleh klub tersebut dari Sai Gon FC.
Vu Hong Quan sendiri dipinjam hingga Januari 2023 mendatang atau selama satu musim penuh dan akan menjadi salah satu lawan tanding Pratama Arhan di J2 League nanti.
3. Pham van Luan (Vietnam)
Pemain Vietnam lainnya yang berkiprah di FC Ryukyu adalah Pham van Luan. Pemain berusia 22 tahun ini juga datang dengan status pinjaman dari Sai Gon FC.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini akan berduet dengan Vu Huong Quan di lini tengah FC Ryukyu untuk menopang Sittichok Paso.
4. Jefferson Tabinas (Filipina)
Dari Filipina, ada nama Jefferson Tabinas yang bermain untuk Mito HollyHock usai dilepas oleh Kawasaki Frontale pada 2021 lalu.
Bek berusia 23 tahun ini memang akrab dengan sepak bola Jepang. Tercatat, dirinya pernah membela Toko Gakuen HS, FC Gifu dan Gamba Osaka.
5. Paul Tabinas (Filipina)
Adik dari Jefferson Tabinas, Paul Tabinas juga berkiprah di J2 League. Pemain berusia 19 tahun ini tercatat membela Iwate Grulla Morioka di musim ini.
Sama seperti Jefferson, Paul Tabinas juga akrab dengan sepak bola Jepang. Ia tercatat pernah mencicipi J3 League dan merupakan jebolan dari Aomori Yamada HS. Paul Tabinas akan menjadi rival Pratama Arhan di Tokyo Verdy.