Liga Italia: Diimbangi Juru Kunci, Bintang AC Milan Salahkan Hal Ini
FOOTBALL265.COM - Penyerang AC Milan, Junior Messias, menyesali hasil imbang 2-2 yang didapatkan timnya kala bertanding dengan Salernitana di lanjutan Liga Italia 2021/2022. Kini Il Rossoneri terancam untuk kehilangan status pemuncak klasemen Liga Italia lagi.
Messias yang menjadi starter kala AC Milan melawat ke Stadio Arechi pada Minggu (20/02/22) dini hari WIB lalu merasa jika Salernitana bermain bak kesetanan. Semangat Il Granata tak padam walau golnya pada menit kelima memberikan tim tamu keunggulan cepat.
Hal seperti ini kerap dialami oleh AC Milan saat menjumpai tim yang di atas kertas lebih inferior. Mereka seakan mati-matian untuk menang meski secara kualitas tak bisa dibandingkan.
Hasilnya AC Milan bisa saja tak akan jadi capolista Liga Italia pekan depan. Pasalnya Inter Milan yang jadi rival utama mereka di perburuan scudetto hanya berjarak dua angka saja dan masih punya tabungan pertandingan tunda.
"Kami tidak senang dengan hasil kali ini. Kami minta maaf (pada fans) karena harusnya bisa menang. Permainan AC Milan tak begitu jelas," ungkap Messias pada Sky Sports Italia.
"Lawan-lawan selalu saja bermain habis-habisan saat bertemu dengan kami. Hasilnya kami pun juga dipaksa untuk berdarah-darah. Dalam pertandingan, posisi di tabel klasemen tidak lagi relevan,"
"Bersama AC Milan aku tidak hanya ingin memenangi Liga Italia. Semua gelar termasuk Coppa Italia juga ingin aku kejar," tambah penyerang asal Brasil tersebut.
1. Alihkan Fokus
Saat ini sebaiknya AC Milan tidak berlama-lama terbenam dalam kesuraman yang disebabkan oleh Salernitana. Pasalnya musim masih cukup panjang.
Pada 2 Maret mendatang mereka akan melakoni Derby della Madonnina kontra Inter Milan di leg pertama semi-final Coppa Italia. Mengingat sekarang kans mereka untuk mendapatkan trofi musim ini hanya tersisa di ajang domestik, maka anak-anak asuh Stefano Pioli harus menganggapnya serius.
Lima hari berselang AC Milan akan rajin-rajin berdoa agar Salernitana akan bermain sebaik saat melawan mereka karena Inter Milan kebagian jatah untuk bertanding dengan Il Granata. Sementara itu pada pekan Liga Italia yang sama I Rossoneri justru harus menghadapi Napoli yang juga menduduki tiga besar.