Tak Sudi Kembali ke Manchester United, Anthony Martial Pilih ke Inter Milan?
FOOTBALL265.COM - Setelah kontrak pinjaman di Sevilla habis, Anthony Martial tidak sudi kembali ke Manchester United dan dilaporkan bakal memilih ke Inter Milan.
Dilansir Corriere Dello Sport, Anthony Martial berpotensi pindah ke Liga Italia pada bursa transfer musim panas mendatang, karena Inter Milan tertarik untuk mengamankan jasa sang striker.
Saat ini Simone Inzaghi memang sedang berburu striker anyar setelah Lautaro Martinez sedang jadi incaran beberapa klub top Eropa. Di sisi lain, usia Edin Dzeko sudah tidak lagi muda dan tidak bisa diandalkan di setiap laga.
Hal itu membuat mereka kemudian mengincar Anthony Martial yang dinilai masih bisa berkembang. Namun Inter Milan tidak ingin mengambil resiko dalam perekrutan striker berusia 26 tahun tersebut.
Corriere Dello Sport melaporkan kalau Inter ingin mengambil skema sama seperti Sevilla yakni transfer pinjaman. Bukan tanpa alasan, performa sang striker sendiri dinilai belum sepenuhnya membaik.
Apalagi Anthony Martial kerap mendapatkan cedera. Yang terbaru ketika dirinya membela Sevilla di laga pekan ke-25 Liga Spanyol melawan Espanyol pada Minggu (20/02/22) lalu.
1. Anthony Martial Sedang Menikmati Masa Bahagia di Sevilla
Anthony Martial hengkang dari Manchester United ke Sevilla pada bursa transfer Januari 2022 lalu dengan status pinjaman hingga akhir musim ini.
Di laga debutnya, Anthony Martial sempat tampil mengecewakan saat Sevilla ditahan imbang Osasuna dengan skor 0-0. Setelah itu, ia mampu bangkit dengan mencetak satu assist dan membawa timnya menang 2-0 atas Elche.
Kemudian di laga ketiganya saat bermain di Liga Europa menjamu Dinamo Zagreb pada Jumat (18/02/22) lalu, pemain berusia 26 tahun itu sukses mencetak gol dan membuat Sevilla menang 3-1.
Dilansir dari The Times, gol itu membuat Anthony Martial menjadi sangat bahagia bersama klub barunya. Bahkan Direktur Olahraga Sevilla, Monchi mengatakan kalau sang pemain sudah mulai menemukan kepercayaan diri pasca meninggalkan Setan Merah.
"Dalam dua pekan semenjak ia tiba di sini, saya melihat ia sudah jauh bahagia," kata Monchi kepada The Times.
"Kami percaya bahwa pemain yang bahagia adalah kunci agar ia bisa mengeluarkan potensi terbaiknya."
"Ketika pemain yang memiliki kemampuan teknik, taktik dan fisik, maka dikombinasikan dengan kebahagiaan maka kualitas sesungguhnya akan terungkap," pungkasnya.