Tembus 17 Gol untuk Persik Kediri, Youssef Ezzejjari Jadi Pemain Spanyol Tertajam Liga 1
FOOTBALL265.COM - Dua gol yang diceploskan Youssef Ezzejjari ke gawang Persiraja Banda Aceh pada Rabu (23/02/22) lalu di lanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022 rupanya bukan brace biasa. Bomber milik Persik Kediri itu juga sekaligus menasbihkan diri sebagai predator paling ganas kasta teratas Indonesia yang berasal dari Spanyol.
Ezzejjari kini tercatat sudah mengoleksi 17 gol dari dari total 25 penampilan di Liga 1 musim ini. Ia unggul dua gol dari rekor pencetak gol Spanyol sebelumnya yakni Fernando Rodriguez.
Rodriguez walau hanya semusim di Indonesia pada 2018 lalu namun ia sudah berhasil mengukir rekor apik. Di musim debutnya berbaju Mitra Kukar, pemain yang kini merumput di Malaysia untuk Johor Darul Ta'zim itu sukses membuat 15 gol.
Sayangnya di musim yang sama Mitra Kukar harus terdegradasi. Naga Mekes hanya mampu finis di peringkat 16 dari 18 peserta Liga 1 dan kemudian terpaksa melepas Rodriguez ke Kedah FA dengan status bebas transfer.
Rodriguez sendiri rupanya sadar jika rekornya kini sudah digusur oleh Ezzejjari. Kendati demikian ia tidak marah dan bahkan mendukung sang kompatriot lewat repost unggahan INDOSPORT dan tak lupa mencolek akun Ezzejjari.
Kembali ke Youssef Ezzejjari, ada kemungkinan ia masih akan terus menambah koleksi gol dan mengukuhkan rekornya. Pasalnya Persik Kediri masih punya sisa enam pertandingan lagi di Liga 1 musim ini.
Ezzejjari bahkan masih bisa mengejar gelar top skor Liga 1. Saat ini ia bersaing ketat dengan pemimpin daftar pemain tersubur sementara yakni Ilija Spasojevic (19 gol). Striker bedarah Maroko itu juga masih harus mewaspadai ancaman Carlos Fortes (16), Ciro Alves (16), dan Taisei Marukawa (14).
Padahal di awal musim Ezejjarri sempat kerap dihujani kritik. Terutama di sepuluh pertandingan pertama bersama Persik yang diwarnai enam laga tanpa gol.
1. Naikkan Reputasi Spanyol di Liga 1
Mungkin ini adalah tanda jika klub-klub Liga 1 Indonesia mungkin sudah saatnya menaruh perhatian lebih ke legiun asing asal Spanyol seperti yang dilakukan Persik Kediri. Selama ini tim-tim lokal lebih senang mengimpor pemain bintang dari Amerika Latin seperti Brasil atau Argentina.
Youssef Ezejjari dan Fernando Rodriguez menunjukkan jika pemain Spanyol bisa cepat beradaptasi dengan iklim Liga 1. Pertunjukkan yang diperlihatkan para matador rupanya tak kalah menghibur dari tarian Samba ataupun Tango.