Makin Kabur, Masa Depan Dean Henderson di Manchester United Ditentukan di Musim Panas 2022
FOOTBALL265.COM – Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, mengungkap jika masa depan kiper Inggris, Dean Henderson, belum ditentukan hingga musim panas 2022 mendatang.
Kiper Inggris, Dean Henderson, kini tengah terkatung-katung di Manchester United.
Pasalnya, pelatih The Red Devils, Ralf Rangnick, mengungkap bahwa sang kiper belum diketahui masa depannya.
Setidaknya, Henderson akan menjadi kiper cadangan di bawah David de Gea sampai musim panas 2022 nanti.
Sang kiper akan berulang tahun ke-25 pada Maret nanti dan hanya bermain tiga kali di musim 2021-2022.
Jumlah penampilan ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan musim lalu yang mencapai 26 kali.
Dengan jumlah penampilan tersebut, Henderson digadang-gadang akan menjadi kiper utama Manchester United musim ini.
Namun demikian, penampilan kiper senior asal Spanyol, David de Gea ternyata membaik dan dia berencana untuk merebut trofi pemain terbaik klub pada tahun 2022.
“Pekan ini, saya tidak melihat peluang untuk hengkang dari Manchester United,” ujarnya.
De Gea sendiri masih terikat kontrak sampai 2023 dan ada opsi perpanjangan semusim. Klausul serupa juga diberlakukan untuk Henderson, hanya saja kontrak sang pemain masih cukup panjang, yaitu sampai 2025.
Namun demikian, Dean Henderson bisa saja hengkang dari klub pada musim panas 2022 nanti jika sang pelatih, Ralf Rangnick menerima tawaran.
Namun demikian, dilansir dari Manchester Evening News, Rangnick berujar bahwa dia belum berpikir tentang masa depan kiper keduanya dan memilih untuk menentukannya pada musim panas nanti.
“Semua hal itu akan didiskusikan pada musim panas nanti, bukan sekarang,” ujarnya.
1. Ralf Rangnick Fokuskan Soal Henderson Pada Musim Panas 2022
“Fokus saya dan klub adalah pertandingan selanjutnya, jadi isu soal kiper dan pemain lain akan diselesaikan pada musim panas nanti,” imbuh Rangnick.
Manchester United akan menghadapi Watford di Stadion Old Trafford pada Sabtu (26/02/22).
Laga ini akan jadi ajang balas dendam karena di paruh pertama mereka digasak 1-4 di Vicarage Road.
Kekalahan tersebut jadi alasan pemecatan pelatih Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer yang digantikan oleh pelatih interim, Michael Carrick.