Ditanyai soal Abramovich dan Konflik Rusia-Ukraina, Pelatih Chelsea Mengamuk
FOOTBALL265.COM – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengamuk saat terus ditanyai tentang Roman Abramovich dan konflik Rusia-Ukraina jelang laga Piala FA melawan Luton Town.
Konflik Rusia-Ukraina yang terjadi belakangan ini merambah dunia sepak bola, di mana Chelsea terkena imbas akan invasi yang dilakukan negara berjuluk Beruang Merah tersebut.
Chelsea terkena imbasnya karena berstatus klub yang dimiliki oleh taipan asal Rusia, Roman Abramovich sejak akuisisi pada 2003 silam.
Sebagai catatan, Abramovich merupakan salah satu sosok Oligarki dan disebut punya kedekatan dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia yang menginstruksikan invasi ke Ukraina.
Oleh karenanya, nama besar Chelsea pun terkena imbas dari buruknya citra yang disematkan media kepada sosok sang pemilik, Roman Abramovich.
Abramovich pun sempat bertindak dan mengeluarkan pernyataan dengan melepas statusnya sebagai pemilik Chelsea beberapa waktu yang lalu.
Pria berusia 55 tahun ini memberikan tampuk kepemilikan Chelsea kepada Yayasan Amal The Blues, agar klub yang dimilikinya itu tak terkena citra negatif yang dimilikinya.
Hanya saja, citra buruk yang diterima Abramovich telah menyasar ke Chelsea. Sehingga hal ini membuat setiap orang di kubu The Blues pun menjadi sasaran media.
Salah satunya adalah sang pelatih, Thomas Tuchel. Karena berstatus pelatih Chelsea, ia pun kerap ditanyai soal Roman Abramovich dan perkara konflik Rusia-Ukraina. Tak disangka hal ini membuatnya mengamuk.
1. Tuchel Meradang
Dalam konferensi pers jelang laga Piala FA Chelsea vs Luton Town, Tuchel dibuat meradang oleh para awak media yang menanyainya soal Abramovich dan konflik Rusia-Ukraina.
Bahkan, pelatih asal Jerman ini meminta awak media untuk berhenti menanyai perkara tersebut karena baginya, hal tersebut bukanlah ranahnya.
“Dengar, dengar, dengar, Anda harus berhenti,” ujar Tuchel kepada salah satu awak media yang menanyainya soal Abramovich dan Rusia-Ukraina, dikutip dari The Guardian.
“Saya bukan politisi, Anda harus berhenti. Saya hanya bisa mengulanginya. Dan saya merasa buruk untuk mengulanginya, karena saya tak pernah merasakan perang. Jadi untuk membicarakannya, saya merasa buruk karena saya mendapat Privilege” lanjutnya.
Tuchel bahkan tak mau berkata banyak untuk menjawab pertanyaan awak media dan memilih mengeluarkan unek-uneknya akan hal ini.
“Saya duduk di sini dengan damai dan saya melakukan yang terbaik yang saya bisa, tapi Anda harus berhenti menanyakan saya soal hal itu. Saya tak punya jawaban untuk Anda,” pungkas Tuchel.
2. Jawab Perihal Abramovich
Tuchel juga memberikan komentarnya mengenai adanya peralihan kepemilikan dari tangan Abramovich ke Yayasan Amal Chelsea.
Bagi Tuchel, ia tak punya kuasa untuk membicarakan hal tersebut. Ia hanyalah pelatih di Chelsea dan hanya akan membicarakan soal sepak bola ketimbang hal-hal yang terjadi di manajemen The Blues.
“Saya tak yakin jika saya adalah orang yang harus memberikan pesan kepada fans selain soal sepak bola,” lanjut Tuchel.
“Kami mencoba tenang di sini, saya tenang dan kami tenang di tengah badai dan hal-hal berisik yang ada di sekitar kami yang tak bisa kami kontrol,” tutup Tuchel.