Jonathan David, Monster Gol Liga Prancis Calon Penerus Lukaku di Inter Milan
FOOTBALL265.COM – Mengenal profil singkat serta statistik permainan Jonathan David, sang monster gol Liga Prancis yang dilirik Inter Milan untuk jadi penerus Romelu Lukaku. Layak diboyong?
Sang juara bertahan Liga Italia, Inter Milan memang bersiap mencari sosok striker baru pada bursa transfer musim panas mendatang.
Performa tidak maksimal Lautaro Martinez sepanjang 2021/2022, jadi salah satu alasan mengapa manajemen Inter Milan ingin datangkan satu pemain depan baru musim depan.
Tak cuma mencari striker baru, Inter Milan bahkan berniat menjual Lautaro Martinez pada bursa transfer musim panas mendatang.
Andai resmi terjual, setidaknya ada tiga nama pengganti yang dipersiapkan Il Nerazzurri untuk sang striker Argentina.
Menurut La Gazzetta dello Sport, yang pertama dan jadi buruan utama Inter Milan adalah Gianluca Scamacca.
Bomber Italia milik Sassuolo tersebut memang sudah sering dikaitkan dengan mereka usai mampu menceploskan sembilan gol di ajang Liga Italia musim ini.
Komunikasi antara petinggi kedua klub dilaporkan sudah berjalan.
Hanya saja, jika memang mendapatkan Scamacca maka Inter Milan baru akan menjadikannya mesin gol utama pada 2023/2024 karena musim depan Edin Dzeko masih akan berada di Giuseppe Meazza.
Selanjutnya juga ada Jonathan David, wonderkid berpaspor Kanada milik Lille.
Harganya memang bisa mencapai 50 juta Euro atau lebih dari Rp 800 miliar. Namun lebih mudah untuk mendapatkan pemain berdarah Nigeria ini, karena agennya memastikan jika musim panas 2022 adalah saatnya berganti klub.
Opsi ketiga adalah Paulo Dybala. Meski bukan seorang predator kotak penalti murni namun ia bukan pemain yang bisa diacuhkan begitu saja.
Terutama dengan status free agent yang bisa didapatkan usai musim ini berakhir.
Dari ketiga nama diatas, sosok Jonathan David layak jadi sorotan lantaran tak hanya Inter Milan yang mengincar jasanya namun sejumlah tim besar seperti Liverpool, Arsenal hingga Real Madrid juga ingin memboyong sang pemain.
Jadi Incaran tim besar termasuk Inter Milan, lantas seperti apakah potensi serta statistik penampilan Jonathan David dalam beberapa musim terakhir? Berikut INDOSPORT coba mengulas:
1. Profil Singkat
Pemain bernama lengkap Jonathan Christian David ini sejatinya bukan merupakan jebolan tim besar Eropa, bahkan ia memulai karier sepak sepak bolanya di Ottawa International Soccer Club (SSB di Kanada) pada awal 2018.
Baru pada Juli 2018, klub KAA Gent II asal Belgia mengontraknya secara profesional.
Jonathan David berhasil tampil impresif bersama KAA Gent II, di mana dalam 43 penampilannya di semua ajang ia berhasil mencetak 14 gol dan memberikan lima assist.
Statistik impresif tersebut membuat tim nasional Kanada senior langsung membawanya ke ajang Piala Emas 2019, meski saat itu Jonathan David baru berusia 18 tahun.
Pada ajang Piala Emas 2019, Jonathan David tampil menggila dengan mencetak 6 gol dan memberikan dua assists dari empat pertandingan.
Total sejak debut bersama Timnas Kanada pada 2018 silam, Jonathan David yang masih berusia 22 tahun sukses mencetak 20 gol dan memberikan 11 assists dari 27 pertandingan di semua ajang.
2. Karier di Lille
Kegemilangan Jonathan David bersama Timnas Kanada dan saat tampil bersama KAA Gent, membuat klub Liga Prancis, Lille, rela menggelontorkan dana 27 juta euro untuk memboyongnya.
Baru semusim di Lille, Jonathan David sudah berhasil membantu tim memenangi gelar Ligue 1 2020/21 bahkan menjuarai Trophée des Champions usai mengalahkan Paris Saint-Germain di partai final.
Sejak bergabung bersama Lille pada Agustus 2020, tercatat Jonathan David sudah bermain dalam 83 pertandingan dengan mencetak 29 gol serta memberikan 5 assists di semua ajang.
Sementara di musim ini, Jonathan David tetap tunjukkan performa impresif dengan lesakkan 16 gol dari 35 pertandingan, termasuk 3 gol di Liga Champions yang membuat Lille lolos ke babak 16 besar.
3. Potensi Permainan
Melansir dari laman breakingthelines.com, disebutkan bahwa Jonathan David adalah tipikal tipikal penyerang fox in the box, yakni pemain yang kerap bertahan di tengah kotak penalti untuk menunggu umpan yang datang.
Ketika menyerang, pemain ini akan mencoba mencari posisi di belakang pemain bertahan lawan. Namun pada umumnya, tipikal fox in the box ini punya kelemahan, yakni mereka tidak bisa bermain umpan pendek dan hanya bisa berlari untuk mencari posisi yang kosong.
Akan tetapi pada atribut yang dimiliki Jonathan David, dirinya punya gerakan off-the-ball yang baik dan kecepatan yang luar biasa.
Artinya, Jonathan David cukup cerdik untuk bermain satu-dua lantaran bisa menempatkan diri dengan gerakan off the ball, serta bisa tiba-tiba muncul di depan gawang dan mencetak gol lewat kecepatannya.
Berbekal kemampuan tersebut, tidak heran jika Jonathan David jadi primadona sejumlah klub besar termasuk Inter Milan yang kepincut mendatangkannya musim panas nanti.