Ada Derby Jatim, Intip 3 Laga Krusial Persebaya Penentu Gelar Juara Liga 1 Musim Ini
FOOTBALL265.COM – Termasuk derby Jatim, berikut tiga laga berat yang bakal jadi penentu Persebaya Surabaya untuk meraih gelar juara Liga 1 musim ini. Mampukah dilewati Bajul Ijo?
Memasuki pekan ke-28 Liga 1, Persebaya Surabaya yang masih berada di tempat kelima klasemen sementara memang punya peluang untuk menjadi juara musim ini.
Total dari 28 pertandingan, Persebaya berhasil mengumpulkan 54 angka dengan rincian 16 kemenangan, 6 hasil seri serta 6 kekalahan.
Meski berada di tempat kelima, namun Persebaya hanya berjarak enam angka dari Bali United yang jadi pemuncak Liga 1.
Dengan masih menyisakan 6 pertandingan jelang penutupan musim, Persebaya punya peluang sangat besar untuk mengkudeta posisi Bali United dan jadi juara Liga 1 musim ini.
Selain Persebaya dan Bali United, ada Persib Bandung, Bhayangkara FC serta Arema FC yang juga punya peluang untuk angkat trofi.
Khusus bagi Persebaya, pada enam pertandingan terakhir nanti mereka bakal jalani laga cukup berat bahkan tiga diantaranya merupakan duel big match yang mungkin jadi penentu mereka untuk juara.
Salah satunya adalah duel melawan Borneo FC pada laga tunda. Melihat dari rekor pertemuan terakhir musim ini, Borneo FC sedikit lebih diunggulkan lantaran sukses mengalahkan Persebaya dengan skor telak 3-1 di pekan pembuka.
Selain menghadapi Borneo FC, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas tiga lawan berat dan vital yang bakal jadi penentu gelar juara Persebaya di Liga 1 musim ini:
1. Persik Kediri
Klub pertama yang bakal jadi lawan berat Persebaya adalah Persik Kediri. Duel bertajuk derby Jawa Timur ini berlangsung pada Kamis (10/03/22) di pekan ke-30 Liga 1.
Pada pertemuan pertama musim ini, Persebaya hanya bisa bermain imbang tanpa gol atas Persik. Statistik tersebut bisa menjelaskan, betapa beratnya laga Persebaya saat hadapi laskar Macan Putih.
Selain rapor pertemuan musim ini yang belum catatkan kemenangan, tren Persik yang sedang on fire juga jadi alarm bahaya buat Persebaya.
Tercatat dari dua pertandingan terakhir, Persik belum tersentuh kekalahan bahkan mampu meraih dua kemenangan beruntun saat melawan Persiraja serta Arema FC.
Kemenangan kontra Arema FC layak jadi peringatan serius Persebaya. Pasalnya, Arema FC yang baru dikalahkan Persik tersebut merupakan salah satu tim penantang juara di Liga 1 musim ini.
Jika Arema FC bisa mereka tumbangkan, bisa jadi Persik juga bakal membuat kejutan saat hadapi Persebaya pada pertandingan pekan ke-30 nanti.
2. Persib Bandung
Berikutnya adalah Persib Bandung. Menghadapi tim yang saat ini bertengger di peringkat kedua, jelas bakal jadi laga berat buat Persebaya.
Secara rekor pertemuan terakhir, Persebaya sedikit lebih unggul lantaran sukses menang telak 0-3 atas Persib di pekan ke-16 Liga 1.
Namun jika berkaca pada tren Persib pada paruh kedua, Persebaya wajib mewaspadai pergerakan serta penampilan Maung Bandung.
Tercatat, Persib Bandung belum pernah tersentuh kekalahan dari enam pertandingan terakhir Liga 1, termasuk saat hadapi partai big match kontra Persija pada pekan lalu.
Bertanding di Stadion Dipta, skuat Persib sukses mengandaskan perlawanan Persija dengan skor dua gol tanpa balas.
Selain faktor tren positif, kehadiran sosok David da Silva yang jadi mesin gol anyar Persib musim ini juga wajib diwaspadai Persebaya.
Sebagai informasi, David da Silva sebelumnya pernah memperkuat Persebaya dengan catatan 35 gol dari total 42 pertandingan.
Sementara bersama Persib, penyerang asal Brasil tersebut juga masih menunjukkan taji dengan torehan 5 gol dari 10 laga.
3. Bali United
Terakhir adalah Bali United. Laga menghadapi sang pemuncak klasemen ini bisa jadi penentu gelar juara Persebaya di Liga 1 musim 21/22.
Pasalnya, duel big match Persebaya kontra Bali United nanti akan tersaji di pekan ke-34 atau laga penutup Liga 1.
Artinya, jika nanti Persebaya kalah maka tidak ada kesempatan lain lagi untuk mengejar ketertinggalan poin dari Bali United.
Pada pertemuan pertama musim ini, Persebaya terlihat sangat superior dengan catatkan kemenangan telak 3-1 atas Bali United.
Akan tetapi, rekor head to head tersebut tidak bisa jadi acuan akan kekuatan Bali United pada duel pekan ke-34 nanti.
Pasalnya, Bali United setelah kalah dari Persebaya malah berhasil tampil menggila dengan lalui 11 pertandingan tanpa kekalahan.
Bahkan hebatnya lagi, 11 laga yang dilewati Bali United itu selalu berakhir dengan kemenangan dan membuat mereka sukses kudeta puncak klasemen Liga 1.
Berkaca dari statistik tersebut, sudah selayaknya Persebaya mewaspadai penampilan Bali United yang sedang on fire.
Andai lengah, bisa saja Laskar Tridatu sukses menutup musim dengan kemenangan sekaligus pastikan gelar juara buat mereka.