Pratama Arhan ke Liga Jepang, Bos Besar Bongkar Kondisi Internal PSIS Semarang
FOOTBALL265.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengaku kehilangan Pratama Arhan yang hengkang ke Liga Jepang bersama Tokyo Verdy. Dia menilai belum ada pemain yang kualitasnya setara untuk mengisi posisi bek kiri.
Meski demikian, Yoyok tetap optimistis PSIS bisa melahirkan pemain baru yang berkualitas. Ada beberapa anak muda jebolan Elite Pro Academy (EPA) yang sudah dipromosikan ke tim senior.
"Kalau untuk pengganti yang kualitasnya setara dia (Arhan) sejauh ini belum ada. Tapi ada beberapa anak muda yang bisa dinaikkan dan diberi menit bermain supaya bisa seperti Arhan," kata Yoyok Sukawi, Jumat (4/3/22).
Pria yang juga menjabat anggota Exco PSSI itu mengatakan, bakat Arhan sudah terendus sejak membela tim akademi PSIS di EPA U-18. Karenanya, dia berharap program EPA dilanjutkan PSSI agar bisa lahirkan potensi baru.
"Awalnya karena ada kebijakan khusus PSSI untuk pemain EPA yang bisa langsung bermain di tim senior. Jadi, kami berikan menit bermain bagi Pratama Arhan yang memang menonjol sejak di U-18," tutur Yoyok.
"Langsung kami naikkan sehingga pemain muda semakin percaya diri saat dapat menit bermain. Kebijakan ini (EPA) penting karena kami optimistis akan muncul Arhan yang lain," imbuhnya.
1. Berangkat Pekan Depan
Seperti diketahui, Pratama Arhan dilepas ke klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy, meski PSIS Semarang masih bertarung di Liga 1 2021-2022. Hal itu adalah komitmen dari manajemen, apabila memang ada tawaran yang datang untuk pemain berusia 20 tahun tersebut.
Arhan dilepas secara gratis dan dikontrak dua musim oleh Tokyo Verdy. Dia mendapatkan nomor punggung 38 dan diproyeksikan sebagai bek kiri hingga sayap kiri.
Pemain asal Blora, Jawa Tengah, itu baru akan berangkat ke Jepang satu minggu mendatang. Pratama Arhan masih menunggu urusan visa yang belum selesai.
Kepindahan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy disambut antusias penggemar sepak bola nasional. Bahkan, kedutaan besar Jepang di Indonesia turut membantu proses tersebut dengan menerbitkan izin khusus bagi WNA untuk masuk ke Negeri Sakura.
2. Nomor Punggung 38
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan akan memakai nomor punggung 38 di klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy. Dia lantas mengungkapkan alasan memilih angka tersebut.
Arhan mengaku tidak punya alasan khusus pakai nomor 38 lantaran nomor 11 dan 12 yang biasa dipakai di PSIS Semarang dan timnas Indonesia sudah terisi.
Apalagi, Pratama Arhan belum bergabung dengan Tokyo Verdy dan kompetisi Liga 2 Jepang sudah dimulai selama dua pekan.
"Nomor punggung tidak ada yang spesial karena nomor 11 dan 12 sudah ada yang pakai. Saya di sana juga bersaing jadi lama-kelamaan pasti akan terbiasa juga," tutur Arhan.
Pratama Arhan baru akan berangkat ke Jepang pada pekan depan karena visanya belum rampung. Pemain berusia 20 tahun itu menegaskan siap bekerja keras supaya bisa masuk starting line up Tokyo Verdy musim ini.
Pemain yang memiliki kemampuan lemparan jauh ini tak mempermasalahkan jika harus terlambat menjalani debut di tim yang bermarkas di Ajinomoto Stadium.
"Soal jadi pemain inti atau tidak harus adaptasi dan berjalannya waktu pasti dapat menit bermain. Saya akan bekerja keras terlebih dahulu," tegas eks bek kiri PSIS Semarang itu.