Chelsea Tak Punya Pemilik Super Kaya Lagi, Thomas Tuchel Bakal Pergi?
FOOTBALL265.COM - Bakal segera dijualnya Chelsea oleh Roman Abramovich dalam waktu dekat sempat menimbulkan isu jika manajer tim, Thomas Tuchel, hendak ikut angkat kaki. Sesuatu yang sebenarnya wajar karena sang pelatih asal Jerman tertarik bekerja di Stamford Bridge karena keberadaan sang taipan minyak Rusia.
Meski rawan akan pemecatan, namun posisi juru taktik Chelsea selalu menggiurkan karena Roman Abramovich selalu royal perihal dana transfer. Sesuatu yang Thomas Tuchel juga ikut manfaatkan.
Di musim panas perdanannya di London Barat, Tuchel langsung dipersilahkan untuk jor-joran di pasar pemain. Tak tanggung-tanggung, eks bos Paris Saint-Germain itu dihadiahi pembelian termahal Chelsea dengan mendatangkan kembali Romelu Lukaku seharga 113 juta Euro (1,7 triliun Rupiah).
Pada bursa transfer selanjutnya terutama sebelum pembukaan musim 2022/2023 dipastikan rencana untuk belanja besar tetap ada. Kendati demikian Chelsea harus mendengar jika Abramovich justru ingin menjual saham yang sudah ia pegang sejak 19 tahun silam.
Konflik antara Rusia dan Ukraina membuat dirinya dikecam publik karena dianggap punya kedekatan dengan penguasa Negeri Beruang Merah. Asetnya yang berada di Inggris, termasuk Chelsea, bisa dibekukan sehingga keputusan Abramovich dari segi bisnis memang sudah tepat.
1. Tuchel Masih Berkomitmen
Apakah Thomas Tuchel memutuskan untuk pergi dari Chelsea setelah era kepemilikan Roman Abramovich usai? Jawabannya untuk sekarang rupanya tidak. Sang pria 48 tahun rupanya senang berkiprah di Liga Inggris.
Pergantian owner bukan menurutnya hanya salah satu dari sekian dinamika yang ada dalam dunia sepak bola. Untuk itu Tuchel meyakinkan pada publik jika ia masih setia pada Chelsea.
"Aku sudah katakan berulang kali jika aku senang melatih di Liga Inggris. Negara ini adalah tempat yang luar biasa. Aku suka dengan tradisi dan sepak bola Inggris," ungkap Tuchel pada Sky Sports.
"Bagiku Chelsea adalah klub yang tepat. Semoga kebersamaan kami bisa bertahan lama. Memang saat ini ada ketidakjelasan namun itu masalah biasa bagi seorang manajer,"
"Situasi seperti ini memang mengejutkanku namun aku yakin ke depannya semua akan membaik," tambah pelatih yang juga sempat menukangi Borussia Dortmund, Mainz, dan Augsburg tersebut.
2. Diincar Banyak Calon Investor
Sampai sekarang belum ada kepastian soal siapa juragan Chelsea berikutnya. Saat ini The Blues sedang ditawarkan ke pasar dan sejumlah pihak dilaporkan sudah menyatakan ketertarikan untuk mengakusisi.
Hansjorg Wyss yang merupakan pengusaha asal Swiss isunya menjadi kandidat kuat pembeli Chelsea. Bersama dengan koleganya yang berasal dari Amerika Serikat, Todd Boehly, ia siap menggelontorkan dana sekitar 4 milyar Euro.
Ada juga miliader Turki bernama Muhsin Bayrak. Layaknya Wyss dan Boehly, yang bersangkutan juga punya partner dalam rencana pembelian Chelsea yakni Michael Rubin. Uniknya nama terakhir memiliki saham di Liverpool dan merupakan bos dari tim basket NBA, Philadelphia 76ers.
Siapapun yang akan jadi penggati Roman Abramovich nantinya dipastikan punya tugas berat. Mereka harus bisa seroyal mungkin seperti pendahulunya agar bisa membuat fans Chelsea dan Thomas Tuchel senang tentunya.