Tumbangkan Barito 1-2, Bintang Timnas Milik Arema FC: Pelipur Lara Buat Aremania
FOOTBALL265.COM - Muhammad Rafli mempersembahkan kemenangan 2-1 yang diraih Arema FC atas Barito Putera di Liga 1 sebagai obat pelipur lara bagi Aremania dan segenap publik sepak bola Malang Raya.
Rafli tampak mengerti atas kekecewaan suporter atas dua hasil negatif sebelumnya. Tepatnya ketika Arema FC kalah dalam Derby Jatim, masing-masing 0-1 dari Persebaya (23/02/22) dan Persik Kediri (27/02/22) lalu.
"Kemenangan ini saya tujukan kepada Aremania dan warga Malang, yang kecewa atas dua kekalahan kemarin," ucap Rafli dalam konferensi pers di Stadion Kompyang Sujana Denpasar Bali, Sabtu (05/03/22).
Gelandang 24 tahun itu juga menyebut kunci kemenangan ini tak lepas dari kesiapan mental. Pasalnya, sepasang kekalahan dalam Derby Jatim sudah pasti ikut berpengaruh terhadap mentalitas pemain.
"Kemenangan ini karena Arema FC lebih siap (mental). Laga ini juga sangat sulit, kedua tim saling jual beli serangan," sambung dia.
1. Jaga Peluang Juara
Seturut kemudian, Rafli pun menyebut kemenangan atas Barito Putera punya peran sangat penting. Arema FC masih menjaga peluang mengejar gelar juara Liga 1 meski harus melalui tantangan berat.
"Ya, kemenangan ini sangat penting. Kami tetap berada di jalur juara," tandas alumni Aji Santoso International Football Academy (Asifa) tersebut.
Tim Singo Edan memantapkan posisi di tiga besar klasemen dengan 58 poin saat ini. Sementara Bali United dan Persib Bandung memimpin klasemen berbekal 60 poin dengan 5 laga sisa nanti.
"Tim-tim papan atas sudah pasti mengejar kemenangan. Sehingga, kami tidak boleh terpeleset lagi," pungkas Rafli.
2. Tak Anggap Enteng Lawan
Usai mengalahkan Barito Putera, pelatih Arema FC Eduardo Almeida juga menepis tudingan yang menyebut Singo Edan sedikit meremehkan kekuatan lawan.
Hal ini terindikasi dengan masuknya sejumlah pemain bertahan seperti Hanif Sjahbandi guna memperkuat lini tengah.
Taktik itu pun nyaris saja membuyarkan keunggulan Arema FC yang melalui lesakan gol Muhammad Rafli menit 18 dan Carlos Fortes (36).
Beruntung, Barito hanya mampu membalas satu gol melalui Renan Alves pada menit 89.
"Saya sepenuhnya tak sepakat dengan tudingan meremehkan lawan. Tudingan yang tak berdasar dan tak jelas asalnya," ujar Eduardo.
Kalaupun ada gol balasan, dia menyebut memang Barito lebih cermat dalam memaksimalkan peluang.
"Barito mampu menguasai permainan di babak kedua, sedangkan kami mengendur," pungkas dia.