Liga Champions: Jadi Pahlawan Kemenangan Lawan Liverpool, Bomber Inter Milan Malah Frustasi
FOOTBALL265.COM – Inter Milan pulang dari Anfield dengan kemenangan, tapi langkah mereka di Liga Champions musim harus terhenti usai wakil Italia ini kalah agregat 2-1 dari Liverpool.
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez dibuat frustasi setelah kemenganan di Liga Champions. Inter susah payah kalahkan Liverpool di depan pendukungnya.
Sebelumnya, anak asuhan Simone Inzaghi ini sudah terbebani dengan hasil pertandingan leg pertama lalu yang berakhir 0 – 2 untuk kemenangan pasukan Jurgen Klopp.
Melawat ke Anfield dengan misi membalas kekalahan pada leg pertama lalu. Inter Milan menerapakan strategi serangan balik. Benar saja secercah harapan benar-benar bersama Nerazzurri.
Lesatan dari luar kotak penalti yang ditembakan bomber asal Argentina, Lautaro Martinez akhirnya membawa Inter unggul atas Liverpool pada menit ke-62 babak kedua.
Sepakan roketnya itu pun membuat Alisson Becker harus memungut bola dari gawangnya. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Liverpool, Martinez membawa Inter unggul.
Namun sayang, petaka muncul selang dua menit dari gol luar biasa Lautaro Martinez. Aktor tersebut merupakan striker Inter Milan lainya, Alexis Sanchez.
Alexis Sanchez harus diusir wasit usai melakukan pelanggaran, tekel ke arah Fabiano, dianggap sebagai pelanggaran keras. Menit ke-63 Sanchez diusir keluar lapangan.
Tindakan sembrono mantan pemain Arsenal ini, memaksa Inter bermain dengan 10 pemain. Jadi salah satu alasan Inter gagal menambah pundi-pundi gol di babak kedua.
Liverpool sebenarnya juga memiliki peluang, saat sundulan Joel Matip membentur mistar gawang usai menyambut umpan sepak pojok Alexander-Arnold.
Begitupun dengan dua peluang emas bintang mereka, Mohamed Salah yang sama-sama mengenai tiang gawang Inter Milan sebanyak dua kali.
1. Curhatan Striker Inter
Curhatan Lautaro Martinez Seusai Laga
“Kami melakukan apa yang kami inginkan, kami menunjukan karakter, keinginan untuk lolos, dan ketika kami memimpin di kandang mereka, sangat disayangkan kemudian kami bermain dengan 10 pemain. Kekurangan pemain, melawan tim seperti Liverpool, ini adalah hal-hal yang dapat membuat perbedaan,” sesal Lautaro Martinez ke Sky Sport Italia.
“Ini pukulan berat bagi kami, karena kami memiliki dua pertandingan luar biasa, baik di San Siro dan di sini (Anfield) malam ini,”
“Kami melawan tim berkualitas, tapi kami mampu memainkan permainan sendiri,” tambahnya dilansir laman resmi Inter.
Pemain asal Argentina ini mengatakan, jika bermain di Eropa, Liga Champions pertandingan bisa dimenangkan atau kalah hanya dengan detail-detail kecil selama pertandingan.
“Kami harus segera membalik lembar halaman dan mencoba melihat ke depan. Kami tersingkir dari Liga Champions tapi kami masih memiliki Coppa Italia, kami memiliki Serie A dan harus mencoba melakukan yang terbaik dan belajar dari kesalahan ini,” pungkas Lautaro Martinez.
2. Rekor Liverpool Terputus
Putusnya Rekor Kemenangan Jurgen Klopp di Liga Champions
Rekor pelatih asal Jerman, Jurgen Klopp membawa tim asuhanya, Liverpool mencatat kemennagan 100 persen selama babak penyisian grup Liga Champions pupus.
Rekor itu dihentikan Inter Milan, salah satu wakil Liga Italia yang masih tersisa. Pasukan Simone Inzaghi merusak rekor tidak terkalahan The Reds sejak penyisian grup.
Di sisi lain, rekor kemenangan berturut-turut Liverpool di Liga Champions juga harus berhenti diangka tujuh. Liverpool gagal melangkahi rekor tim asal Inggris lainya, Manchester City.
Namun dengan kekalahan malam ini, Mohamed Salah dan kawan-kawan tetap dipastikan melangkah ke babak perempat final Liga Champions.