Cerita Epic Giroud Gabung ke AC Milan, Tolak Inter hingga Rela Potong Gaji
FOOTBALL265.COM - Olivier Giroud ternyata punya cerita yang sangat seru sebelum memutuskan untuk bergabung bersama AC Milan pada bursa transfer musim panas 2021.
Sosok Olivier Giroud menjadi pemain yang sedang dalam perbincangan beberapa pekan terakhir.
Pasalnya, striker asal Prancis tersebut selalu menjadi pahlawan bagi AC Milan dalam laga-laga krusial di Liga Italia 2021/22.
Sorotan tertuju pada Giroud setelah mampu membawa AC Milan menang dalam laga bertajuk Derby della Madonnina melawan Inter Milan.
Setelah tertinggal 0-1 lewat gol Ivan Perisic, Olivier Giroud muncul sebagai pahlawan dengan mencetak 2 gol kemenangan AC Milan.
Setelah itu, Giroud juga kembali menjadi mesiah saat AC Milan bertemu dengan Napoli di pekan ke-29.
Gol tunggal mantan striker Arsenal itu menjadi kunci kemenangan Rossoneri, sekaligus mengakhiri rangkaian hasil seri di 3 laga terakhir.
Gol tersebut menjadi gol kedelapan Giroud di Liga Italia musim ini, membuatnya sejajar dengan Rafael Leao dan Zlatan Ibrahomivic sebagai top skor Milan di Serie A Italia 2021/2022.
Ketajaman dan performa Olivier Giroud ini pun seolah membayar tuntas keyakinan Stefano Pioli terhadapnya, dan proses panjang AC Milan untuk memboyongnya dari Chelsea.
Seperti diketahui, penyerang tengah memang salah satu prioritas AC Milan di bursa transfer musim panas lalu. Pasalnya, Zlatan Ibrahimovic sudah berusia 39 tahun sehingga tak bisa diandalkan untuk turun di semua laga.
Sejumlah nama sempat mengemuka sebagai incaran, namun manajemen Milan dan pelatih Stefano Pioli akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Giroud.
Pasalnya, bersama Chelsea, Giroud dinilai tetap bisa tampil tajam meski hanya berperan sebagai penyerang pelapis.
1. Cerita Panjang Sebelum Bisa ke AC Milan
Kualitas ini dinilai cocok dengan kebutuhan AC Milan yang memang memburu pelapis bagi Zlatan Ibrahimovic.
Selain itu, Giroud dinilai punya mental juara, yang terbukti lewat torehan berbagai gelar yang ia menangi bersama Montpellier, Arsenal, Chelsea, maupun timnas Prancis.
Namun ternyata sebelum setuju untuk bergabung dengan AC Milan, Olivier Giroud punya cerita yang sangat panjang.
Hal ini dinyatakan oleh Vincenzo Morabito, seorang perantara yang juga berperan dalam transfer Giroud ke AC Milan.
Menurut Vincenzo Morabito, AC Milan memang bertekad untuk mendatangkan Giroud di musim panas tahun lalu dengan status bebas transfer.
Tetapi Chelsea memberikan kontrak baru kepada Giroud pada awal Juni 2021, alias tak sampai satu bulan sebelum kontrak lamanya berakhir.
Padahal sang pemain juga sudah setuju untuk gabung dengan AC Milan sebelum tanda tangan kontrak baru dengan Chelsea terjadi.
Pada akhirnya, pendekatan panjang AC Milan pun meluluhkan hati Chelsea. Pada pertengahan Juli 2021, atau sebulan setelah perpanjangan kontrak, The Blues akhirnya melepas Giroud ke pelukan Rossoneri. Menariknya, sang penyerang dibanderol dengan harga super miring yakni hanya 1 juta euro, atau kurang lebih setara dengan Rp17 miliar.
Giroud sendiri diikat kontrak berdurasi 2 musim hingga Juni 2023 di AC Milan, dan diberi nomor punggung sembilan.
“Dia telah memilih untuk bergabung dengan Milan sejak Februari, tetapi Chelsea melanggar janji untuk menjualnya tanpa biaya transfer," kata Morabito dikutip dari Twitter Nicolo Schira.
"Maldini menginginkannya dan benar-benar bertekad untuk mengontraknya, bahkan Giroud menerima pemotongan gajinya untuk bergabung dengan Milan,” katanya.
Selain itu, Giroud sebenarnya sudah menjadi target transfer Inter Milan dan beberapa klub besar lain sejak lama namun pemain berusia 35 tahun itu lebih memilih berseragam Merah-Hitam.
“Inter praktis telah mengontaknya dua tahun lalu. Dia juga selangkah lagi dari Lazio dan Juventus," kata Morabito.
“Dia juga menolak banyak tawaran untuk bergabung dengan Milan musim panas lalu. Manchester City, Tottenham, West Ham dan New York City menginginkan Giroud, tetapi ia memilih untuk bergabung dengan Milan. Sekarang dia bermimpi untuk memenangkan Scudetto." Pungkas Morabito.
2. Giroud Jadi Jimat Scudetto
Kini keputusan AC Milan memboyong bomber murah nan gaek ini akan menghasilkan buah istimewa bagi AC Milan musim, berupa gelar juara.
Patut diingat, selain berpeluang menjuarai Liga Italia, Rossoneri juga masih punya peluang menjuarai Coppa Italia di mana mereka sudah menembus semifinal.
Di sisi lain, jika berhasil membawa AC Milan meraih gelar juara musim ini, Giroud pun akan menorehkan catatan istimewa yakni membawa 4 klub terakhir yang ia bela meraih juara.
Seperti sudah disebutkan, sebelumnya ia sudah menghadirkan trofi bagi Montpellier, Arsenal, dan Chelsea.
Menarik ditunggu performa Olivier Giroud di sisa musim ini bersama AC Milan, khususnya ketika pesaingnya di lini depan yakni Zlatan Ibrahimovic sudah pulih dari cedera dan akan bersaing langsung dengannya untuk merebut tempat utama di lini depan.