Liga 1: Tatap Bali United, Menantu Iwan Budianto Berambisi Menangkan Arema FC
FOOTBALL265.COM - Gelandang Muhammad Rafli mengajak rekan setimnya untuk sejenak menepikan persaingan juara menjelang duel Arema FC kontra Bali United dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2021-2022, Rabu (15/3/22).
Rafli tampak berupaya memproteksi rekan setim untuk lebih fokus lagi menghadapi Bali United lantaran itulah final untuk penentuan peluang juara.
Bali United saat ini menjadi kandidat terkuat juara Liga 1 2021-2022 karena tengah memimpin klasemen berbekal 66 poin dari 30 pertandingan. Sedangkan Arema FC menghuni 5 besar klasemen dari jumlah laga sama (58 poin).
Bagi Arema FC, pertemuan melawan Bali United menjadi momentum terbaik untuk kembali membuka kans juara. Tim Singo Edan bisa memangkas jarak tujuh poin dengan Ilija Spasojevic dkk.
"Kami sebagai pemain, fokus saja pada target tiga poin pada setiap laga. Ada empat pertandingan sisa yang mesti dimaksimalkan," ujar Muhammad Rafli.
Sejatinya, terdapat lima tim yang masih punya peluang juara dengan kadar berbeda. Selain Bali United dan Arema FC, ada Persib Bandung (63 poin), Bhayangkara FC (59) dan Persebaya Surabaya (58).
Sehingga, Arema FC memilih untuk menepikan peringkat saat ini. Fokus dari satu laga ke laga lainnya, menjadi opsi realistis untuk meraih prestasi di musim ini.
"Peluang bersaing di jalur juara memang semakin kecil. Jadi, kami harus fokus melangkah dari satu laga ke laga lain," beber Muhammad Rafli.
1. Potensi 9 Poin
Setelah menghadapi Bali United, Arema FC masih punya sembilan potensi poin yang tersedia. Yaitu melawan Borneo FC (20 Maret), Tira-Persikabo (24 Maret) dan PSM Makassar (jadwal menyusul).
"Fokus meraih poin di setiap pertandingan. Tinggal dilihat saja, kami bisa finis di posisi berapa," tuntas menantu dari Waketum PSSI, Iwan Budianto, tersebut.
2. Arema FC Dihujani Kritik
Arema FC akhirnya mendapatkan hujan kritik juga menyusul performa jeblok di Liga 1 2021-2022. Pelakunya tentu saja kelompok suporter mereka sendiri, Aremania.
Tim Singo Edan diketahui menelan tiga kekalahan dalam empat laga 1 terakhir. Uniknya, tiga kekalahan yang diderita Johan Ahmat Farizi dkk justru berstatus big match.
Dimulai saat kandas 0-1 dalam sepasang Derby Jawa Timur kontra Persebaya Surabaya (23 Februari) dan Persik Kediri (27 Februari). Hanya satu kemenangan yang bisa dipersembahkan, yaitu saat mengalahkan Barito Putera 2-1, Sabtu (5/3/22).
Setelah itu, pasukan Eduardo Almeida kembali keok 1-2 di hadapan Persib Bandung, Rabu (9/3/22). Akibatnya, mereka semakin tercecer dalam perburuan titel juara musim ini.