Jadi Biang Kekalahan Manchester United, Legenda Timnas Prancis Sebut Paul Pogba Penipu
FOOTBALL265.COM – Legenda timnas Prancis, Marcel Desaily melabeli gelandang Manchester United, Paul Pogba sebagai penipu saat melihat performanya ketika bertahan.
Manchester United baru saja mengalami kekalahan 0-1 dari Atletico Madrid dalam babak 16 besar Liga Champions musim 2021/2022.
Laga Manchester United vs Atletico Madrid digelar di Stadion Old Trafford pada Rabu (16/03/22) dini hari WIB.
Satu gol Atletico yang dicetak oleh Renan Lodi sudah cukup untuk mengalahkan Manchester United yang pada pertandingan itu bermain di bawah performa terbaik.
Bek asal Brasil ini mampu menyambut umpan pemain timnas Prancis, Antoine Griezmann dari sisi kanan lapangan.
Tak terkawal, Renan Lodi pun berhasil memantulkan bola ke lapangan. Sementara bola pantulan tersebut membuat De Gea kebingungan dan tak dapat mencegah bola yang masuk ke dalam gawang Manchester United.
Namun demikian, sorotan kemudian tertuju pada pemain timnas Prancis, Paul Pogba yang baru diturunkan di babak kedua oleh pelatih Manchester United, Ralf Rangnick.
Pogba masuk pada menit ke-67 untuk menggantikan bintang timnas Portugal, Bruno Fernandes.
Melihat performa Pogba bersama Manchester United, Marcel Desailly menyebut bahwa sang gelandang sebagai pemain curang, terutama saat dalam posisi bertahan.
Pemilihan duet Fred dan Scott McTominay di posisi gelandang bertahan Manchester United saat bermain di Liga Champions disinyalir juga karena kinerja Pogba yang tak cukup bagus.
1. Posisi Paul Pogba Bisa Bikin Manchester United Dapat Keuntungan
Paul Pogba adalah gelandang yang lebih flamboyan dan enggan untuk bekerja keras di lapangan, meskipun saat membela Manchester United sang pemain bermain dengan baik.
Pogba lebih terlihat sebagai kreator kunci bagi Manchester United di Liga Inggris musim 2021/2022 dengan melepas sembilan assist dari 16 penampilan.
Hal ini membuat Ralf Rangnick berusaha memasangnya untuk menggantikan Bruno Fernandes di babak kedua, supaya menambah kreativitas lini tengah Manchester United.
“Secara kualitas, Anda tidak dapat membandingkan Paul Pogba dengan Fred, McTominay, atau Nemanja Matic,” ujar Desailly.
“Anda bisa menggunakan Pogba untuk menjadi pembagi bola di belakang Cristiano Ronaldo. Penyerang Manchester United manapun akan mendapat keuntungan.”
“Ketika semuanya berjalan baik, Pogba akan menjadi pemain yang fantastis, tetapi jika semuanya memburuk, Pogba tak akan bermain seperti yang dibayangkan dan terlihat seperti pemain curang.”
“Pogba bahkan tak mundur ke belakang dan tidak membantu pertahanan seperti yang diinginkan tim,” imbuh Desailly.
Di sisi lain, Fred dan Scott McTominay terlihat seperti duet gelandang bertahan yang solid, meskipun gagal membawa Manchester United untuk memenangi pertandingan.
2. Pogba Akan Hengkang dari Manchester United
Hal ini membuat Pogba seharusnya diberi menit bermain lebih banyak bersama Manchester United.
Namun demikian, penampilan Pogba bersama Manchester United ibarat roller coaster karena dapat naik dan turun dengan sangat cepat.
Dengan keadaan ini, Paul Pogba dikabarkan akan hengkang pada musim panas 2022 mendatang selepas kontraknya bersama Manchester United habis.
Baca Selengkapnya: Dibocorkan 'Si Orang Dalam', Paul Pogba Bakal Balikan dengan Juventus