Performa Makin Anjlok, Pelatih Baru Manchester United Punya PR Berat soal Wan-Bissaka
FOOTBALL265.COM - Belum melatih, calon pelatih Manchester United akan dihadapkan pada keputusan berat, yaitu soal bagaimana nasib bek Inggris, Aaron Wan-Bissaka.
Calon pelatih Manchester United akan dipusingkan dengan sejumlah hal untuk membuat keputusan, mengingat ada beberapa posisi yang harus dimaksimalkan.
ada beberapa pelatih yang bersiap menangani klub, seperti pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino dan pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag,
Manajemen klub dikabarkan akan berbicara dengan dua pelatih ini dalam beberapa pekan mendatang.
Sebagai calon pelatih baru Manchester United, seperti Erik ten Hag juga diyakini memiliki filosofi yang cukup bagus untuk tim dengan melakukan tekanan kepada lawan.
Strategi yang dilakukan oleh Ten Hag juga dibentuk di Jerman, ketika sang pelatih bekerja sebagai asisten pelatih Bayern Munchen di bawah kendali pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola.
Seharusnya, pekerjaan menangani klub kaya Liga Inggris Manchester City akan lebih tepat untuk Erik Ten Hag daripada Manchester United.
Serupa dengan Ten Hag, Mauricio Pochettino merupakan pelatih berpengalaman dengan tim besar.
Kini, Pochettino menangani Paris Saint-Germain, klub dengan segudang ambisi dan mengelola banyak pemain bintang.
Namun demikian, dua calon pelatih Manchester United ini harus dipusingkan dengan performa pemain yang ada di posisi bek kanan.
1. Performa Wan-Bissaka Picu Kritik Legenda Manchester United
Pasalnya, Aaron Wan-Bissaka sebagai pemain yang secara reguler mengisi posisi tersebut performanya cukup buruk.
Sebagai catatan, Wan-Bissaka didatangkan oleh Manchester United dari tim papan tengah Liga Inggris, Crystal Palace pada 2019 dengan dana tak kurang dari 50 juta pound (sekitar Rp 943 miliar).
Mantan kapten Manchester United, Roy Keane bahkan terus-menerus menyoroti performa Wan-Bissaka bersama tim.
Eks pemain yang selama bermain berada di posisi gelandang bertahan Manchester United menyebut bahwa Wan-Bissaka tak cukup bagus.
Bahkan, Keane sempat mengingatkan banyak pencinta sepak bola bahwa Wan-Bissaka sempat disebut sebagai salah satu bek terbaik dunia kala didatangkan ke Manchester United.
Kemampuan ini nyata adanya, karena Wan-Bissaka sempat membuat pemain sayap terbaik Timnas Inggris, Raheem Sterling gagal menunjukkan performa yang baik dalam laga Manchester United melawan Manchester City beberapa waktu silam.
Namun demikian, menurut eks pemain Liverpool, Jamie Carragher kemampuan Wan-Bissaka seolah menguap dan rasa percaya dirinya ketika berlaga bersama Manchester United perlahan menghilang.
“Seorang pemain yang berposisi sebagai bek kanan, saya pikir Wan-Bissaka lebih baik dari Raheem Sterling karena kecepatannya,” tutur Carragher dilansir dari Mirror.
“Tetapi, ketika Anda kemudian melewati Wan-Bissaka, dia bisa berlari dari manapun posisinya,” imbuh Carragher beberapa waktu silam.
Dengan pernyataan ini, ada beberapa pertanyaan yang kemudian muncul soal perekrutan Wan-Bissaka oleh Ole Gunnar Solskjaer ke Manchester United.
2. Kesulitan Tampil Bareng Manchester United
Memang, pemain yang satu ini sempat bermain apik saat bersama Crystal Palace dengan gaya bermain yang sangat kuno.
Kini, Wan-Bissaka kesulitan bermain apik bersama Manchester United pada musim 2021/2022 dan kesulitan untuk mengunci tempat utama.
Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah yang berat untuk pelatih baru Manchester United nantinya.
Baca Selengkapnya: 5 Pemain yang Layak Dipertahankan Man United Musim Depan, Maguire Bertahan atau Dibuang?