Peluang Juara Liga 1 Menipis, Persib Bandung Punya Target Baru
FOOTBALL265.COM - Peluang menjuarai Liga 1 2021/2022 menipis, Persib Bandung bertekad untuk tetap menang dan mengamankan tiket ke kompetisi Asia musim depan.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengakui hasil imbang 1-1 dengan Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan ke-32 kompetisi Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/03/22) tidak sesuai harapan.
Pasalnya menurut Robert Alberts, pada pertandingan tersebut skuat Maung Bandung menargetkan poin penuh untuk menjaga peluang juara kompetisi Liga 1 2021-2022.
Dengan hasil imbang dengan Persebaya, maka peluang juara Persib menipis. Sebab, apabila Bali United meraih kemenangan pada pekan ke-31 Liga 1, maka jarak poinnya akan semakin jauh.
Bali United sendiri baru melakoni pertandingan pekan ke-31 pada Senin (21/03/22) menghadapi Madura United di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar Bali.
Sebagai informasi, pada pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2021-2022 Persib sempat unggul lebih dulu melalui David da Silva saat memasuki menit 25', namun Persebaya bisa menyamakan kedudukan di menit 77' melalui Ricky Kambuaya.
"Setelah itu (kemasukan) kami bertahan untuk setidaknya bermain imbang dan bisa tetap berada di peringkat dua," ucap Robert Alberts.
Menurut Robert Alberts, untuk sementara ini Persib akan berusaha untuk menghindari kejaran dari beberapa tim yang ada di bawah skuat Maung Bandung, agar mendapat tiket AFC.
Hingga memasuki pekan ke-32, skuat Maung Bandung berasal dari peringatan kedua dengan mengoleksi 67 poin dan peringkat ketiga ditempati Bhayangkara FC dengan mengumpulkan 62 poin.
"Jarak dengan tim yang di bawah kurang lebih masih sama dan target kami lolos ke kompetisi Asia terus terbuka lebar," jelas Robert Alberts.
1. Masih Berharap Juara
Selain itu, mantan pelatih PSM Makassar ini berharap Bali United tergelincir pada sisa pertandingan putaran kedua kompetisi Liga 1 2021-2022, agar peluang Persib juara bisa tetap terbuka.
Pasalnya, jika Bali United mampu meraih kemenangan pada pertandingan pekan ke-32 maka peluang Bali United menjadi juara terbuka lebar.
Bali United sendiri memiliki tiga pertandingan sisa di putaran kedua kompetisi Liga 1 2021-2022 yakni menghadapi Madura United, Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
Sedangkan Persib, menyisakan dua pertandingan lagi di putaran kedua kompetisi Liga 1 2021-2022 yakni menghadapi Persik Kediri dan Barito Putera.
"Kami juga tentunya masih berharap di sisa tiga laga ini Bali United juga kehilangan poin," kata Robert Alberts.
"Meskipun jika mereka menang satu kali lagi saja sudah mulai jelas siapa yang akan jadi juara. Kami belum menyerah, dan skor 1-1 bisa diraih dari laga yang berat ini," tegas Robert Alberts.
Sementara itu, pada pertandingan menghadapi Persebaya, Robert Alberts menuturkan permainan kedua kesebelasan berjalan imbang, meskipun Persebaya cukup mendominasi dengan permainan cepatnya.
Namun, dari situ Persib bisa memanfaatkan peluang untuk mencetak gol pada babak pertama melalui David da Silva memanfaatkan umpan dari Frets Butuan.
Persib kembali mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan pada babak kedua, namun gagal dimaksimalkan menjadi gol. Skuat Maung Bandung harus bermain dengan 10 orang pemain, setelah Ardi Idrus mendapat kartu merah karena sudah mengantongi kartu kuning kedua pada menit 69.
"Lalu kami punya satu kesempatan sebelum mendapat kartu merah. Kami seharusnya bisa mengubah skor menjadi unggul dua gol sebelum itu," ungkap Robert Alberts.
Dikartu merahnya Ardi Idrus, menurut Robert Alberts cukup memengaruhi penampilan skuat Maung Bandung. Ditambah lagi pada babak kedua pemain Persib terlihat kelelahan.
2. Bali United Ketar-ketir?
Kompetisi Liga 1 memasuki detik akhir untuk menentukan juaranya. Saat ini Bali United sangat memerlukan kemenangan untuk segera mengunci gelar juara.
Namun, laga yang akan berlangsung nanti malam dipastikan akan sangat sulit. Sebab, yang akan menjadi lawan mereka adalah Madura United.
Laskar Sape Kerrab menjadi penjegal Bali United pada pertemuan pertemuan pertama. Pasukan Stefano Cugurra harus bertekuk lutut di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Hal itulah, yang membuat Bali United sedikit ketar-ketir. Stefano Cugurra dalam Instagram resmi Bali United menyampaikan kewaspadaannya.
Dirinya mengakui kekalahan pada pertemuan pertama di Liga 1, namun tetap optimistis bakal membalaskan dendam di laga nanti, apalagi di putaran kedua Bali United mulai konsisten.