Apa Kabar Aples Tecuari? Eks Timnas yang jadi Supir Angkot, Kini Mau ke Spanyol
FOOTBALL265.COM - Apa kabar Aples Gideon Tecuari? Eks pemain Timnas Indonesia yang sempat jadi supir angkot namun merugi, dan kini ia tengah bersiap ke Spanyol.
Aples Gideon Tecuari merupakan salah satu pesepak bola asal Papua yang bersinar di era 90-an hingga 2000-an. Ia ikut terpilih untuk mengikuti program Primavera di Italia.
Kemudian, Aples Tecuari membela sejumlah klub besar, mulai dari Pelita Jaya, kemudian PSPS Pekanbaru, hingga Persija Jakarta.
Sayangnya, kala itu Aples Tecuari sempat mengalami cedera, sehingga impiannya untuk membela Persipura Jayapura secara profesional pun pupus, di tahun 2005 silam.
Setelah itu, bagaimana nasib Aples Tecuari? Hal ini kemudian menjadi sorotan pesepak bola senior, Hamka Hamzah. Ia mencoba mendatangi kediaman Aples di Bandung.
Dalam perbincangan di YouTube Capt Hamka, terkuak bahwa Aples Tecuari kini berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil.
"Sebenarnya waktu saya pensiun tahun 2004, saya sudah ditawari jadi PNS Papua Barat, cuma waktu itu saya tolak, karena saya nggak mau disuruh-suruh," ucapnya.
"Tahun 2009 saya ditawari lagi, tapi karena waktu itu saya sudah enakan di angkot, saya punya angkot tiga di Manokwari."
"Sekarang saya nggak lanjut lagi, karena usaha angkot itu ada resikonya, dalam praktiknya, lebih banyak pengeluaran."
"Kebetulan saya pun diangkat jadi PNS, ya sudah saya jadi PNS saja, di samping saya melanjutkan karir sebagai pelatih," ungkap Aples saat hadir di YouTube Capt Hamka.
1. Aples Tecuari Besut Timnas Pelajar U-18
Ada alasan khusus mengapa Aples Tecuari kini berada di Bandung, bukannya di Papua.
Rupanya, saat ini Aples Tecuari juga menjadi asisten pelatih Timnas Pelajar Indonesia U-18 di bawah naungan Kemenpora, dan mendampingi headcoach Rochy Putiray.
"Kesibukan saya khusus tahun ini, saya bersama Timnas Pelajar U-18 Kemenpora."
"Kami sedang mempersiapkan tim untuk mengikuti Piala Pelajar Asia tahun ini di Bangkok," ungkap Aples Tecuari lagi.
Para pemain Timnas Pelajar U-18 sudah tergabung pada tahun 2019 dan mengikuti turnamen di Portugal. Kini, mereka juga naik level dan segera berkompetisi di Spanyol.
"Waktu itu kita seleksi 100 pemain di Bali, lalu kita bawa ke Bandung, ada dua tahap seleksi, sampai kita dapat 22 pemain yang kita bawa ke Portugal tahun 2019," jelasnya.
"Kita bawa ke sana untuk mengikuti IBER Cup. Ketika kita mengikutinya, kebetulan kita meraih juara tiga. Juara satu sampai tiga dipromosikan untuk ikut ajang elite."
"Ketika kita dipromosikan di ajang elite, kita melawan tim-tim yang punya tim senior di Liga Champions Eropa, seperti Liverpool, Real Madrid, pokoknya tim-tim besar."
Walau jeda kompetisi cukup panjang karena pandemi Covid-19, bahkan pemain Timnas Pelajar U-18 silih berganti, tapi setelah ini tim akan berangkat ke Spanyol, April 2022.
"Tertunda di tahun 2020 karena pandemi, tahun 2022 ini kita tetap diundang karena pernah juara 3. Jadi selain ke Piala Pelajar Asia, kita siapkan untuk ajang itu juga."
"Kalau tidak salah bulan April ini kita ikut IBER Cup, tapi sekarang pertandingan bukan lagi di Portugal, tapi di Madrid, Spanyol," pungkas Aples Tecuari.
2. Sekilas Aples Tecuari
Berdasarkan pernyataan tersebut, Aples Gideon Tecuari rupanya pernah menjalani fase kehidupan yang naik-turun.
Setelah berkarir sebagai pesepak bola, bermain di Timnas Indonesia, hingga dikirim ke luar negeri, akhirnya Aples memutuskan gantung sepatu lebih cepat karena cedera.
Aples Tecuari sempat memiliki usaha angkot dan jadi sopir angkot di Papua, namun usai merugi, ia pun menyudahi usaha tersebut.
Aples Tecuari kemudian menjadi PNS di tanah kelahirannya. Nsmun kini ia memilih menetap di Bandung karena diminta untuk menjadi asisten pelatih Timnas Pelajar U-18.
Dalam waktu dekat, Aples akan membawa Timnas Pelajar U-18 berkompetisi di Madrid, Spanyol, sekaligus sebagai persiapan untuk Timnas berlaga di Piala Asia Pelajar 2022.