Pemiliknya Diduga Sekutu Putin, Man City Terancam Senasib dengan Chelsea
FOOTBALL265.COM – Manchester City bisa saja bernasib sama dengan Chelsea menyusul dugaan bahwa pemiliknya, Sheikh Mansour, menjalin sekutu dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sebagaimana diketahui, Chelsea terancam bangkrut imbas dari sanksi ekonomi yang diberikan Pemerintah Inggris kepada pemilik klub yang orang Rusia, Roman Abramovich.
Pemerintah Inggris beralasan bahwa sanksi yang dijatuhkan kepada Chelsea merupakan imbas dari konflik Rusia-Ukraina yang memanas belakangan ini.
Kedekatan Abramovich dengan Vladimir Putin membuat pemerintah Inggris pun memberikan sanksi kepada Chelsea yang akan berlaku sampai memiliki pemilik baru.
Konflik antara Rusia dan Ukraina sendiri nampaknya tidak berdampak pada Chelsea saja. Babak terbaru kini melibatkan pemilik Manchester City, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.
Dilansir dari Diario AS, seorang politisi Inggris baru-baru ini membuat tuduhan terhadap pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, yang memiliki hubungan dengan Vladimir Putin dan petinggi Suriah, Bassar Al-Asaad.
Tuduhan ini berawal ketuka wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab tersebut bertemu pekan lalu dengan rekannya Bassar al-Asaad yang merupakan presiden Suriah sekaligus sekutu Vladimir Putin.
Pertemuan tersebut kemudian langsung dikecam oleh seorang politisi Inggros, yakni anggota parleman Partai Buruh, Chris Bryant, yang juga ketua All-Party Parliamentary Group di Rusia.
Chris Bryant menuduh Sheikh Mansour tidak menunjukkan kontribusinya pada upaya perdamaian Rusia dengan Ukraina, dengan menggelar pertemuan dengan Bassar al-Asaad.
Bukan hanya itu saja, Chris Bryant juga mempertanyakan apakah pemilik Manchester City itu merupakan “orang yang layak dan pantas untuk memiliki klub sepak bola.”
1. Man City Bisa Senasib dengan Chelsea
“Apa yang orang tidak tahu?” ujar Chris Bryant kepada The Telegraph.
“Ada pembunuhan biadab dan terus menerus yang terjadi di Suriah, yang dilakukan oleh Assad, dan sekarang Putin melakukan hal yang sama di perang agresi barbar terhadap kedaulatan Ukraina yang tidak bersalah,” lanjut Chris Bryant.
Manchester City, di bawah kepemimpinan Sheikh Mansour, telah menjadi klub Liga Inggris keempat yang berada di puncak Deloitte Football Money League, daftar klub sepak bola berkinerja baik dalam hal pendapatan setiap tahun.
Pendapatan man City sebesar 571,1 juta pounds selama musim 2020-21 membuat mereka naik dari keenam ke pertama untuk 2022.
Angka tahunan Mancheser City menunjukkan kenaikan hampir 45 kali lipat sejak tahun pertama Money League dirilis pada musim 1996-97.
Namun jika tuduhan anggota parlemen Inggris tersebut benar adanya, Sheikh Mansour dan Manchester City bisa terancam sanksi ekonomi oleh pemerintah Inggris.
Bukan tidak mungkin, status klub yang awalnya kaya raya berubah drastis menjadi miskin karena pembekuan aset dan pembatasan sejumlah operasional klub.
Hal inilah yang sedang dialami Chelsea di tengah upaya Roman Abramovich menemukan calon pemilik baru guna menyelamatkan finansial klub London Barat tersebut.
Sanksi pemerintah Inggris membuat Chelsea harus beroperasi di bawah lisensi khusus. Alhasil, pemasukan mereka terbatas dan sejumlah sponsor menangguhkan kerjasama mereka.
Selain itu, Chelsea dilarang menjual tiket pertandingan, merchandise, melakukan transfer pemain, dan bahkan memperpanjang kontrak pemainnya.
2. Abramovich Jual Asetnya di Chelsea
Dengan kondisi seperti ini, mau tak mau Chelsea harus menerima keadaan ini dan mau tak mau harus menunggu datangnya pemilik baru yang tengah diseleksi.
Roman Abramovich kabarnya akan menjual The Blues dengan kisaran harga 3 juta miliar hingga 4 miliar poundsterling atau setara dengan Rp56 hingga 74 triliun.
Sejauh ini sudah ada sejumlah investor yang siap mengakukan tawaran. Misalnya, ada Saudi Media Group yang dilaporkan sudah mengajukan tawaran 2,7 miliar pounds (Rp50,8 triliun).
Selain itu ada juga sahabat mantan presiden AS Donald Trump, Woody Johnson, yang bakal mengajukan peanwaran senilari 2 miliar pounds (Rp37,6 trilun).
Baca Selengkapnya: Abramovich Sok Jual Mahal dengan Calon Pembeli, Chelsea Bisa Hancur di Liga Inggris