3 Keuntungan yang Didapat Man United andai Dilatih Erik ten Hag
FOOTBALL265.COM – Berikut tiga keuntungan yang didapat Manchester United andai musim depan dilatih oleh pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag.
Nama Erik ten Hag mencuat kembali ke permukaan sebagai pelatih baru Manchester United usai kedua pihak dilaporkan telah mengadakan pembicaraan.
Fabrizio Romano melaporkan dari Chris Wheeler dan Sami Mokbel, bahwa pembicaraan ini berupa interview atau wawancara mengenai jabatan sebagai pelatih Man United.
Pihak Man United disebut terkesan dengan gaya bicara dan Bahasa Inggris yang dimiliki oleh pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Namun, Man United tak akan begitu saja memutuskan Ten Hag sebagai pelatih anyar, mengingat masih ada beberapa calon yang akan diwawancarai.
Meski demikian, wawancara ini menjadi tanda bahwa Man United dan Ten Hag serius untuk bekerja sama per musim depan atau musim 2022/23 nanti.
Apalagi kontrak Ten Hag sendiri akan habis pada 2023 nanti. Sejauh ini, mantan pelatih FC Utrecth tersebut belum menunjukkan tanda-tanda bakal memperpanjang kontraknya.
Pihak Man United sendiri bersedia menebus sisa kontraknya yang tinggal satu tahun lagi. Di sisi lain, Ten Hag juga berencana mencicipi petualangan baru di luar Belanda.
Andai Erik ten Hag bersedia menjadi pelatih, akan ada tiga keuntungan yang didapatkan Manchester United dari kehadirannya kelak.
Kira-kira, apa saja keuntungan tersebut?
1. 1. Andal dalam Membangun Skuat Muda Kompetitif
Salah satu kelebihan Erik ten Hag adalah kemampuannya membangun skuat muda kompetitif. Hal ini terbukti dari kiprahnya bersama Ajax Amsterdam.
Dalam beberapa tahun terakhir, Ten Hag selalu memberikan kepercayaan kepada pemain jebolan akademi Ajax, De Toekomst di tim utama.
Salah satu torehan terbaiknya adalah membawa skuat muda Ajax yang berisikan Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt dan Donny van de Beek ke semifinal Liga Champions 2018/19.
Mengingat banyaknya pemain akademi berbakat di Man United, Ten Hag pun diyakini akan membangun skuat muda berisikan pemain akademi di tim utama.
Hal ini secara tak langsung membuat Man United tak perlu jor-joran membeli bintang ternama dan mengandalkan jebolan akademinya untuk bersaing di pentas teratas.
Terlebih, Ten Hag juga berhasil membuktikan diri bisa bersaing di pentas teratas bersama skuat muda dengan menjuarai ajang di kancah domestik atau Belanda.
Dengan rekam jejaknya yang seperti itu, kehadiran Ten Hag akan memberi keuntungan berlebih bagi Man United baik dari sisi finansial, prestasi, dan pembinaan pemain muda.
2. 2. Kaya akan Taktik
Satu hal yang penting untuk menjadi seorang pelatih adalah kaya akan taktik. Erik ten Hag memenuhi kualifikasi tersebut sejauh ini.
Kaya akan taktiknya Ten Hag sendiri tak lepas dari pengalamannya. Diketahui, ia dulu menimba ilmu di Bayern Munchen yang ditukangi Pep Guardiola.
Karena pernah menimba ilmu di Bayern Munchen dan belajar dari Guardiola, Ten Hag pun makin memilliki wawasan lebih sebagai seorang pelatih.
Selama melatih, Ten Hag tak berpaku pada satu formasi saja. Ia cenderung fleksibel dengan formasi asalkan tetap menerapkan taktik menyerang berbasis penguasaan bola.
Dengan datangnya Ten Hag di musim panas nanti, skuat Man United pun bisa belajar satu atau banyak hal selama jeda musim panas untuk menerapkan taktiknya di lapangan.
Ten Hag pun tak malu menggunakan taktik bertahan dan cenderung mengikuti gaya bermain lawannya. Hal ini berbeda dengan apa yang dimiliki Man United sejak era Ole Gunnar Solskjaer.
Bukan tidak mungkin, di tangan Ten Hag Man United akan menjadi tim yang menakutkan kembali sehingga bisa bersaing meraih prestasi yang tak mampir selama lima tahun terakhir.
3. 3. Andal Memaksimalkan Bintang yang Redup
Penikmat sepak bola tentu paham betul bagaimana terpuruknya Sebastien Haller bersama West Ham United? Entah bagaimana, Ten Hag mampu menyulap pemain yang gagal itu menjadi pemain bersinar di Ajax.
Ten Hag mampu mengeluarkan permainan terbaik dari pemain yang meredup seperti Haller. Jauh sebelumnya, ia juga mampu mengeluarkan permainan terbaik Hakim Ziyech.
Karenanya, Ten Hag akan jadi pilihan yang tepat di Man United menyusul banyaknya bintang yang meredup di kubu Setan Merah.
Sebut saja Marcus Rashford, Jadon Sancho, Harry Maguire, Victor Lindelof, Aaron Wan-Bissaka, dan bahkan Luke Shaw yang perlahan pamornya meredup.
Entah apa yang dilakukan oleh Ten Hag, namun ia membuktikan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik seorang pemain dengan mudah.
Haller adalah contoh nyata, di mana di tangannya pemain berkebangsaan Pantai Gading ini bisa bersaing di daftar top skor Liga Champions.