Hengkang di Musim Panas, Romelu Lukaku Sudah Pamitan ke Pemain Chelsea
FOOTBALL265.COM - Striker Chelsea, Romelu Lukaku memang lebih banyak menghabiskan waktu duduk di bangku cadangan. Thomas Tuchel, lebih memilih Kai Harvertz untuk mengisi posisi striker.
Setelah sempat, mengungkapkan keinginannya untuk bertahan di Stamford Bridge. Kini, pria Belgia malah mengucapkan perpisahan kepada rekannya di Chelsea.
Berita itu pertama kali diungkap oleh media Spanyol, AS yang mengklaim, Romelu Lukaku sudah hilang kesabaran di bawah Tuchel.
Romelu Lukaku juga telah mengucapkan salam perpisahan, kepada punggawa Chelsea lainnya. Hal itu ia ucapkan, setelah potensinya kembali ke Inter kembali terbuka.
Masalah Lukaku yang “merengek” minta dijual memang sudah muncul dari awal musim, setelah ia dibeli dari Inter Milan, hal itu membuat beberapa pihak naik pitam.
Striker Belgia itu pernah mengungkapkan kepada Sky Italia bahwa dirinya ingin hengkang dan kembali ke Giuseppe Meazza. Ia mengaku sudah terlanjur cinta dengan Inter Milan.
Pernyataan tersebut membuat Tuchel dan suporter Chelsea murka. Hukuman pun sempat Tuchel layangkan, dengan tak mengikut sertakan Lukaku pada beberapa pertandingan.
Pria 28 tahun itu telah tampil sebanyak 34 pertandingan bersama Chelsea musim ini. Namun, ia baru mencatatkan 12 gol dan 2 assist.
Dirinya juga jarang bermain sejak awal pertandingan dan lebih banyak turun sebagai pemain pengganti. Mungkin, hal itulah yang membuatnya mulai khawatir dengan masa depan.
Jika melihat karir Lukaku, memang ia terlihat tak betah jika harus duduk sebagai pemain pengganti. Seperti contoh saat membela Man United ia memutuskan untuk hengkan ke Inter Milan karena jam bermainnya yang kurang.
1. Sikap Romelu Lukaku Yang Sering Berubah
Romelu Lukaku seringkali membuat pernyataan yang berubah-ubah. Setelah bulan lalu menampik keinginannya untuk hengkang, kini dirinya mengungkapkan kembali keinginannya kembali ke Inter.
Padahal, belum lama ini Lukaku dikabarkan murka karena berita yang terus mengaitkan dirinya akan reuni dengan Inter Milan.
Menurut The Telegraph, dirinya kesal dengan spekulasi liar yang beredar di Italia. Spekulasi itu menyebutkan keinginannya untuk hengkang setelah sanksi dijatuhkan kepada Chelsea.
Padahal, dirinya ingin memperbaiki hubungan dengan orang-orang di Chelsea, dan akan berusaha untuk tetap tinggal di Stamford Bridge meskipun klub dalam situasi sulit.
Sikap Lukaku ini berbanding terbalik dengan beberapa bulan lalu, yang secara terbuka mengatakan rindu dan ingin kembali berseragam Nerazzuri.
Bahkan laporan menyebutkan, jika dirinya rela melakukan pemotongan gaji asalkan dapat kembali ke Inter Milan dan bermain di Liga Italia.
Hal seperti itu bukanlah masalah baru untuk striker Belgia tersebut. Pasalnya, ketika berseragam Manchester United, dirinya pernah melakukan hal yang sama.
Saat itu, dirinya lebih banyak duduk di bench. Ia sempat mengatakan akan berjuang untuk merebut posisi utama, tapi kenyataannya Lukaku meninggalkan Man United pada 2019 lalu.
Dengan pernyataan yang seringkali berubah, maka spekulasi akan terus muncul. Apakah, pada akhirnya akan hengkang, atau Tuchel mampu untuk mengendalikan situasi.
Lukaku mungkin memikirkan posisinya di timnas Belgia. Pasalnya, jika ia tak kunjung bermain, bukan tak mungkin Lukaku akan dicoret oleh Roberto Martinez, untuk pergi ke Qatar 2022.
2. Cinta Lukaku Bertepuk Sebelah Tangan
Inter Milan, lebih memilih Sebastien Haller untuk masalah bursa transfer. Nerrazurri sudah memiliki niat untuk memboyong kembali Lukaku.
Kesulitan untuk mengatasi tekanan sebagai mesin gol utama Chelsea di Liga Inggris membuat Lukaku tampil di bawah standar dan akhirnya dihujani banyak kritikan.
Lukaku yang pindah untuk kembali bergabung dengan bekas klubnya dengan biaya lebih dari 100 juta Euro kabarnya meminta pada Inter Milan untuk membelinya lagi.
Haller dinilai tetap akan jadi opsi yang lebih baik ketimbang Lukaku. Salah satu pertimbangannya adalah Lukaku sudah tidak lagi disukai fans Inter Milan.
Tifosi Il Nerazzurri merasa terkhianati dengan keputusan sang pemain untuk pergi setelah diselematkan dari keterpurukan bersama Manchester United.
Baca selengkapnya: Ogah Balikan dengan Lukaku, Inter Milan Bidik Striker Sensasional Liga Champions