Liga 1: Tak Masalah Dilibas Persebaya, Teco Sebut Bali United Sudah Nikmati Juara
FOOTBALL265.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, tak mempermasalahkan ketika timnya kalah telak 0-3 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (25/3/22).
Konsentrasi tim sudah buyar sejak pemanasan, terutama ketika mengetahui hasil Persib Bandung melawan Persik Kediri berakhir 0-0. Euforia tim langsung pecah setelah mengetahui gelar musim ini terkunci.
"Hasil ini tidak penting sama sekali buat Bali United. Kita cuma harus terima kekalahan karena Persebaya bermain lebih bagus dari kita, bisa cetak tiga gol," tutur Teco.
"Tapi sebelum pertandingan kita tahu sudah juara, terus ini (pengaruh) ke konsentrasi tim. Ini (pertandingan) buat nikmati juara saja," tambah Teco usai pertandingan.
Kekalahan telak ini hanya berpengaruh pada statistik kebobolan Bali United. Sementara dari sisi peringkat, Bali United sudah unggul jauh dari para pesaingnya.
Bali United sudah mengoleksi 72 poin. Lalu Persib mengikuti dengan 68 poin, Persebaya dengan 63 poin serta Arema FC dan Bhayangkara FC menyusul dengan 62 poin.
Stefano Cugurra Teco pun gembira dengan capaian Bali United musim ini. Gelar ini didapat bukan saja karena strateginya, namun karena ada banyak orang yang bekerja keras di Bali United.
"Saya harus terima kasih pada seluruh komponen tim. Pemain sudah kerja keras, begitu juga dengan ofisial, tim pelatih dan dari manajemen," tutur Teco.
"Terima kasih juga buat suporter. Mereka berdoa dan menonton dari rumah, tidak mengganggu acara dari kompetisi. Sekarang mereka bisa menikmati dan nanti nikmati lagi saat mengangkat piala di pertandingan terakhir," lanjut Teco.
Menurut Teco, Bali United memang pantas menyabet gelar Liga 1. Apalagi rekor poin juara yang dicatatkan Bhayangkara FC pada Liga 1 2017 sudah pecah. Bali United unggul empat poin lebih banyak dari Bhayangkara FC.
"Ini sangat bagus. Kita sangat layak karena kita meraih banyak poin. Ini menjadi rekor poin di Liga 1. Kita sangat layak untuk menjadi juara musim ini," tegas Teco.
1. Bali United Tanpa Libur
Teco pun kemudian mengungkapkan rahasia kebangkitan Bali United pada putaran kedua. Dari 16 pertandingan, Bali United menang 14 kali, seri sekali dan kalah sekali.
14 kemenangan ini yang membuat Bali United melaju kencang, menggeser empat tim yang di putaran pertama lalu ada di atasnya.
Teco pun menyebut sepanjang putaran kedua ini Ilija Spasojevic dkk. tak pernah mendapatkan libur. Mereka terus latihan sejak Desember lalu, agar bisa bersaing dengan tim lain.
"Silakan tanya pemain berapa hari dapat libur di putaran kedua, nol. Tidak ada libur satu hari pun di tim kita pada putaran kedua," ungkap Teco.
"Setelah pertandingan ini baru tim kita kasih libur karena tanggung jawab sudah selesai. Kita sudah juara," imbuhnya.
2. Jalannya Pertandingan
Jalannya laga ini berlangsung ketat. Persebaya tampak ingin memberi "kado" bagi Bali United yang sudah menggenggam gelar juara.
Mereka menggempur pertahanan Bali United dari semua sisi. Hasil baru terlihat pada babak kedua, terutama setelah Ricky Kambuaya masuk menggantikan Rendi Irwan.
Menit ke-64, Bajul Ijo mendapat hadiah penalti setelah Leonard Tupamahu menjatuhkan Taisei Marukawa.
Bruno Moreira yang menjadi eksekutor sukses melaksanakan tugasnya untuk membawa Persebaya unggul, meski Nadeo sejatinya bisa membaca arah bola.
Menit ke-71, Samsul Arif sukses menggandakan keunggulan Persebaya lewat sepakan mendatar dari dalam kotak penalti, yang lewat di antara kaki Willian Pacheco dan tak bisa dijangkau Nadeo.
Menit ke-82, Samsul Arif membawa Persebaya unggul makin jauh 3-0 usai menerima umpan cantik Taisei Marukawa.
Di menit terakhir waktu normal, Bali United mendapat kesempatan emas untuk menyamakan skor.
Sayangnya, tendangan bebas Eber Bessa melambung di atas gawang Ernando. Laga pun berakhir 3-0 untuk Persebaya.