Baru Juga Gabung, Nasib Marko Lazetic Sudah Tak Jelas di AC Milan?
FOOTBALL265.COM - Pemain muda asal Serbia, Marko Lazetic, baru saja bergabung dengan AC Milan pada Januari 2022.
Meski begitu, sampai saat ini ia belum mendapat kesempatan unjuk gigi bersama skuat Stefano Pioli di level senior.
Untuk diketahui, AC Milan memang menempatkan Marko Lazetic di tim utama meski usianya masih 18 tahun. Dengan nomor punggung 22, namanya pun ‘nangkring’ di daftar pemain senior AC Milan yang terpampang di situs resmi mereka.
Keputusan AC Milan untuk memasukkan nama Marko Lazetic tersebut tentu bukan tanpa alasan. Di tim senior, ia diharapkan bisa belajar banyak dari Zlatan Ibrahimoivic dan Olivier Giroud untuk jadi penyerang yang andal.
Seperti diwartakan Sempre Milan, berada di daftar tim senior, mantan penyerang Red Star Belgrade tersebut pun mendapat skema latihan kebugaran yang kurang lebih sama dengan rekan-rekannya yang lain.
Namun sayang, awal kisahnya bersama AC Milan nampak tidak terlalu mulus setelah mengalami cedera di pertandingan tim Primavera tempo hari.
Bermain untuk skuat asuhan Federico Giunti, ia terpaksa ditarik keluar pada menit ke-79 padahal baru masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-46.
Di laga tersebut, Marko Lazetic memang menunjukkan stamina dan kekuatan fisik yang bagus, tapi setelahnya ia malah mengalami cedera. Untungnya, tidak parah.
Alhasil, ia tidak dapat berpartisipasi secara maksimal bagi AC Milan U-19 yang menang tipis atas sang lawan, Verona U-19, 2-0.
Sampai saat ini, Marko Lazetic pun masih menunggu momen debutnya bersama Zlatan Ibrahimovic dkk.
1. Belum Diberi Kesempatan Stefano Pioli
Untuk mewujudkan debut impian itu, Marko Lazetic tentu harus bekerja ekstra keras di Milanello. Namun ia punya banyak kelebihan yang bisa diandalkan untuk memikat hati pelatih.
Jika melihat perawakannya, tetu tidak aneh jika menyebut Marko Lazetic sebagai centre forward berpostur tinggi (192 cm) dengan fisik yang prima.
Hal ini pun akan membuat dirinya lebih mudah melewati hadangan para bek yang ingin mencuri bola saat menyerang.
Selain itu, dengan usia yang masih 18 tahun, agaknya tidak sulit baginya untuk membidik tempat di skuat Stefano Pioli yang didominasi para pemain muda.
Di sisi lain, ia kabarnya juga cukup mahir berbahasa Inggris, yang setidaknya bisa sedikit membantu proses komunikasi dengan rekan-rekan dan staf pelatih.
Setelah merapat ke AC Milan pada Januari lalu, Marko Lazetic memang mengikuti program latihan spesifik untuk mendapat lampu hijau dalam hal kebugaran dari para staf pelatih.
Mungkin fokus inilah yang sedikit banyak memengaruhi dan membuat ia lama didebutkan oleh Stefano Pioli. Ia tidak punya banyak waktu untuk mempelajari taktik yang dimainkan rekan-rekannya di tim senior.
Walaupun saat ini sedang belajar bahasa Italia, ia mungkin masih sulit mengerti hal-hal yang berbau teknis dan taktikal.
Saat didatangkan, AC Milan berharap besar padanya sebagai salah satu investasi jangka panjang mereka.
Namun dengan situasi saat ini yang belum debut, apakah masa depan Marko Lazetic sudah suram di klub raksasa Italia ini?
2. Menanti Nasib Marko Lazetic
Tentu masih cukup dini untuk mencari jawaban atas pertanyaan tersebut. Hanya saja, ada setidaknya dua kemungkinan yang bisa terjadi pada Marko Lazetic.
Yang pertama adalah wajub tancap gas setelah mendapat kesempatan main dan debut bersama tim senior. Kesempatan ini jelas pantang ia sia-siakan dengan percuma.
Ia juga punya peluang membuat Stafano Pioli impresif saat agenda pramusim, yang di tim manapun memang kerap dijadikan ajang unjuk gigi para pemain muda.
Liga Italia musim 2021-2022 sendiri masih menyisakan delapan pertandingan sebelum resmi berakhir pada bulan Mei mendatang.
Jadi, masih ada cukup waktu bagi Marko Lazetic untuk tampil ke permukaan atau nanti saat pramusim 2022-2023.
Yang kedua, sebuah opsi yang sudah sangat sering diambil para wonderkid di tim-tim besar, yakni ‘bersekolah’ di klub lain terlebih dahulu baru kemudian pulang sebagai pemain yang lebih baik dan dewasa.
Jika memang harus pergi sebagai pemian pinjaman, AC Milan nampaknya bisa melepas Marko Lazetic ke sesama rival Liga Italia.
Hal ini akan membuat mereka lebih mudah meneropong sepak terjang dan perkembangan sang pemain dari dekat.
Namun apapun itu, keputusan klub terkait masa depan Marko Lazetic kemungkinan besar akan diambil saat evaluasi akhir musim nanti.
Tentu patut ditunggu apa yang terjadi pada rekrutan Rossoneri yang bisa dibilang sedang ‘anget-angetnya’ ini.