Mulia! Meski Dicap Penjahat Perang oleh Inggris, Abramovich Justru Bantu Rakyat Ukraina
FOOTBALL265.COM – Pemilik Chelsea, Roman Abramovich menunjukkan sifat mulia dengan membantu rakyat Ukraina meski dicap 'penjahat perang' oleh Inggris.
Seperti yang diketahui, Abramovich dikecam oleh warga dan pemerintah Inggris sehingga dikenai sanksi berupa dibekukannya aset yang ia miliki.
Konglomerat berusia 55 tahun ini dikecam karena memiliki hubungan dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia yang mendeklarasikan penyerangan terhadap Ukraina.
Selain itu, ia dituduh mendanai perang karena memiliki saham di perusahaan besi di Rusia, yang disebut-sebut sebagai perusahaan pembuat tank yang menyerang Ukraina.
Maka secara tidak langsung Abramovich dicap sebagai penjahat perang sehingga asetnya di Inggris seperti rumah, gedung dan bahkan klub Chelsea yang ia kuasai dibekukan.
Tak hanya di Inggris, Abramovich juga disanksi oleh Uni Eropa karena latar belakangnya dan sepak terjangnya sebagai oligarki Rusia di tengah konflik dengan Ukraina.
Namun dibalik wajah garang serta citranya sebagai seorang yang kejam namun nyatanya bos The Blues itu berhati malaikat.
Pasalnya, meski mendapat tuduhan dan sanksi bertubi-tubi dari Inggris dan Uni Eropa, Abramovich masih menunjukkan hati emasnya dengan membantu Ukraina.
Hal ini seperti yang dilaporkan oleh media independen Rusia, yang menerjemahkan pernyataan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky perihal perbuatan mulia Roman Abramovich selaku bos Chelsea.
1. Sederet Kebaikan Hati Abramovich
Zelensky mengatakan bahwa Abramovich beserta oligarki Rusia lainnya menawarkan bantuan berupa uang ke tentara Ukraina, membangun Ukraina pasca perang, dan menaruh bisnisnya di Ukraina.
Ia melanjutkan, Abramovich dan oligarki Rusia lainnya juga akan memberikan pekerjaan serta dukungan materi kepada tentara atau rakyat yang menjadi tentara Ukraina.
Laporan ini lantas membuat netizen, yang didominasi pendukung Chelsea dan rakyat Ukraina terkesima akan kebaikan hati Abramovich.
Bahkan beberapa pendukung Chelsea di dunia maya meminta pemerintah Inggris untuk mencabut sanksi yang diberikan kepada Abramovich selama konflik Rusia-Ukraina.
Nyatanya, Abramovich tak hanya memberikan bantuan berupa materi, melainkan dirinya juga dilaporkan menjadi mediator perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Dalam laporan yang beredar, Abramovich telah terbang ke Rusia dan Ukraina untuk bertemu Putin dan Zelensky guna membicarakan perdamaian antara dua negara.
Selain itu, Abramovich juga akan menjembatani pertemuan kedua pihak agar bisa berunding untuk mengakhiri konflik yang dirasa merugikan masyarakat, terutama warga Ukraina.
2. Satu Syarat Berat untuk 4 Kandidat Calon Pemilik Baru Chelsea
Di sisi lain terdapat empat kandidat kuat pemilik baru Chelsea dihadapkan pada satu syarat yang sebelumnya tak bisa dipenuhi Roman Abramovich.
Raine Group selaku broker dalam proses akuisisi Chelsea, menetapkan satu syarat cukup berat untuk memudahkan langkah keempat calon menjadi pemilik baru The Blues menggantikan Roman Abramovich.
Raine Group sendiri telah menentukan empat kandidat kuat pemilik baru Chelsea, yang kabarnya akan diresmikan pada April mendatang.
Keempat calon itu adalah konsorsium Todd Boehly, Keluarga Ricketts, konsorsium Sir Martin Broughton dan Seb Coe, serta pemilik Boston Celtics dan Atalanta, Stephen Pagliuca.
Baca selengkapnya: 4 Calon Pemilik Baru Chelsea Diberi 1 Syarat Berat yang Tak Bisa Dipenuhi Abramovich, Apa Itu?