Jelang Derby d'Italia, Juventus Sesumbar Kurung Pertahanan Inter Milan
FOOTBALL265.COM - Jelang Pertandingan krusial pekan ke-31 Liga Italia antara Juventus vs Inter Milan, pelatih Si Nyonya Tua, Massimiliano Allegri berjanji akan mengurung pertahanan Nerazzurri.
Juventus akan bertindak sebagai tuan rumah dalam derby d'Italia, julukan yang disematkan ketika dua tim terbaik di Italia saling bertemu. Julukan tersebut merupakan representasi keduanya di persepakbolaan Italia.
Bermain di hadapan pendukungnya, di Allianz Stadium, Juventus dikabarkan akan menyerang habis-habisan dan berusaha merubah strategi di pertandingan melawan rival bebuyutanya, Inter Milan, Senin (04/04/22) dini hari WIB.
Sebelumnya, menurut laporan Football Italia, Pelatih Juventus, Allegri tampaknya akan menggunakan formasi baru, yakni 4-2-3-1 di pertandingan menentukan dini hari nanti
Kabar yang beredar, sang pelatih akan memainkan trio maut Juventus saat ini, Paulo Dybala, Alvaro Morata dan striker baru mereka asal Fiorentina yang langsung nyetel dengan Bianconeri, Dusan Vlahovic.
Melihat kondisi Inter, mereka datang ke markas Juventus dengan misi tiga angka. mengingat dengan posisi mereka di peringkat tiga klasemen Serie A musim ini, peluang scudetto Nerazzurri masih terbuka lebar.
Inter kini berada di posisi ketiga, dengan perolehan 60 poin dari 29 pertandingan, tertinggal enam angka dengan AC Milan yang masih memiliki tabungan satu pertandingan.
Sementara tuan rumah, masih tertahan diurutan keempat dengan mengemas 59 poin dari 30 pertandingan. Sebelum pertandingan, Allegri telah mengkonfirmasi Chiellini dan Matthijs de Ligt akan menajdi duet senter bek utama.
Dengan perubahan formasi yang kemungkinan dilakukan Allergri, Football Italia juga melaporkan bahwa Denis Zakaria yang sempat cedera otot telah pulih kembali dan siap tampil bersama gelandang Timnas Italia, Manuel Locatelli.
sebaliknya, Juan Cuadrado bisa digeser lebih ke depan, dengan peran barunya di pertandingan ini, Cuadrado akan jadi penopang trisula Juventus, Dybala, Morata dan Vlahovic di lini penyerangan Si Nyonya Tua.
1. Melawan Juventus Selalu Merepotkan
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, telah memperkirakan lawatan mereka ke Allianz Stadium akan berjalan sangat sulit. Dia mengatakan pertandingan dengan Juventus selalu saja merepotkan.
Hal itu diungkapkan pelatih berumur 45 tahun ketika melakukan konferensi pers jelang pertandingan melawan Juventus. Ditengah perasaan was-wasnya, Simone tetap berharap anak asuhnya dapat pulang membawa tiga angka.
Simone Inzaghi mengatakan bahwa pertandingan melawan Juventus dalam Derby d'Italia begitu penting bagi kedua tim. Pasalnya, hasil akhir pertandingan ini sangat berpengaruh dalam usaha keduanya mengamankan juara Serie A musm ini.
Juventus dan Inter Milan saat ini hanya dipisahkan jarak yang begitu tipis di klasemen sementara Liga Italia. Andai tak hati-hati, kekalahan dalam laga ini diyakini akan memupuskan harapan scudetto Inter di akhir musim.
Di lain pihak, Juventus sepertinya juga tak akan menyerah begitu saja, pasalnya melalui pelatih mereka, Allegri telah sesumbar akan memainkan sepak bola menyerang saat jumpa Inter Milan.
Target pasukan Massimiliano Allegri musim ini adalag finis di empat besar agar tetap bisa mentas ke Liga Champions musim depan sembari, menginti peluang meraih gelar domestik yang tersisa.
Dalam pertandingan ini, Inzaghi berharap anak asuhnya tampil lepas, bermain habis-habisan di kandang Juventus, mengingat peluang juara Serie A musim ini masih terbuka cukup lebar.
Inzaghi juga menyinggung soal mentalitas skaudnya, dan mewanti-wanti kekalahan akan membawa dampak buruk bagi timnya. Hal itu tak lepas dari begitu besarnya tekanan menjelang laga kali ini.
"Saya pikir ini sangat penting dan tidak ada permainan yang lebih baik untuk memberikan sinyal yang kuat kepada mereka, tetapi di atas segalanya untuk diri kita sendiri," ungkap Inzaghi dilansir dari Football Italia.
"Kami kehilangan bebrapa poin penting dipenampilan kami lalu, kami tahu bahwa dengan permainan, agresivitas dan determinasi besok, kami harus memainkan pertandingan hebat melawan lawan yang hebat pula," tambahnya.
"Kami akan datang ke Turin dengan karakter tim ini, Derby d'Italia tidak sama dengan pertandingan lainya," pungkasnya.
2. Kalah dari Juventus, Inter Milan Ngotot Ingin Menang WO
Inter Milan ternyata masih ngotot ingin menang WO atas Bologna walaupun otoritas Liga Italia melarang dan mewajibkan pertandingan tunda.
Seperti yang diketahui, Inter Milan dijadwalkan bertemu Bologna dalam lanjutan Liga Italia 2021/22 di Renato Dall'Ara pada Kamis (06/01/22) pukul 18.30 WIB mendatang. Namun kondisi kedua tim sedang memprihatinkan menjelang laga tersebut.
Bologna tercatat memiliki delapan kasus positif virus corona dan mendapatkan larangan bermain dari otoritas kesehatan lokal di wilayah Italia (ALS).
Delapan pemain yang terpapar Covid-19 di tim Bologna antara lain Gary Medel, Federico Santander, Sydney Van Hooijdonk, Emanuel Vignato, Aaron Hickey, Marco Molla, Nicolas, Viola, dan Nicolas Dominguez.
Baca selengkapnya: Kalah dari Juventus, Inter Milan Ngotot Ingin Menang WO atas Bologna