Cerita Bali United Dapatkan Privat Mbarga: Sempat Dikritik, Kemudian Jadi Kunci Juara Liga 1
FOOTBALL265.COM - Tanpa mengecilkan peran pemain lain, Jean Privat Befolo Mbarga pantas disebut sebagai kunci utama Bali United bisa menjuarai kompetisi Liga 1 2021/2022.
Pemain yang sempat dikritik habis-habisan karena hanya datang dari Liga Kamboja ini, membuat permainan Bali United berubah total. Dari kesan stylish, Privat membuat Bali United bermain dengan kecepatan tinggi.
Ya, Privat merupakan satu dari empat pilar baru yang didatangkan Bali United pada putaran kedua musim ini.
Nama Privat benar-benar asing di Indonesia. Pemain asal Kamerun ini menghabiskan karir di Liga Kamboja dan kasta bawah Liga Thailand.
Tak pernah ada yang menyangka bahwa Privat akan ke Liga 1, meski pada Piala AFC 2020 lalu pernah membobol gawang Bali United. Privat hanya dianggap sebagai pemain level bawah karena bermain di Kamboja.
Namun siapa sangka, Bali United yang dirumorkan bakal menggaet pemain-pemain Liga Eropa, justru memilih Privat Mbarga.
Pilihan ini terbukti tepat. Privat main dalam seluruh partai putaran kedua Liga 1. Dalam 17 penampilan itu, Privat mencatatkan empat gol dan sembilan assist.
1. Miliki Kecepatan
Kontribusi Privat bukan itu saja. Dengan kecepatan yang dimilikinya, bek dari lawan Bali United jadi berpikir ulang untuk membantu penyerangan.
Selain itu, Privat juga rajin membantu pertahanan. Dia seperti memiliki tenaga kuda, untuk berlari dari belakang hingga depan.
Privat pada akhirnya jadi kunci Bali United. Dari peringkat 5 putaran pertama, Bali United bisa jadi juara dan unggul enam poin dari tim peringkat kedua, Persib Bandung.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco bercerita tentang waktu panjangnya mengamati permainan Privat. Sebenarnya, kala itu Privat diamati karena jadi lawan Bali United di Piala AFC 2020.
"Memang benar kita hanya sekali melawan dia, tapi sebelum itu saya sudah banyak lihat video ketika Privat main lawan klub Vietnam dan Filipina. Saya juga melihat banyak pertandingan dari Liga Kamboja," kata Teco.
Pengamatan video dan sekali pengamatan lapangan tak cukup bagi Teco memboyong Privat ke Bali United. Teco ternyata punya teman pelatih yang bekerja di Liga Kamboja.
"Untuk benar-benar meyakinkan, saya tanya tentang kondisi Privat kepada teman pelatih di Kamboja. Dia bilang kondisi Privat benar-benar bagus," tutur Teco.
Dari pengamatan panjang itu, sampailah pada keputusan Teco menginginkan Privat. Saat diperkenalkan, banyak orang mengkritik keputusan Bali United.
Apalagi saat merekrut Privat, Bali United melepas sosok Melvin Platje. Bomber asal Belanda itu jadi andalan tim sejak gabung pada musim 2018 lalu.
"Saat pertama dia datang, ada banyak kritik karena Privat datang dari Liga Kamboja. Tapi saya sudah yakin sama dia. Saya tidak melihatnya sebagai pemain yang datang dari Liga Kamboja. Saya yakin dia bisa cocok dengan sistem saya dan membuat tim lebih bagus," papar Teco.
2. Bawa Aura Positif
Keyakinan itu pada akhirnya terbukti tepat. Teco menilai Privat bukan saja bagus di lapangan, namun juga membuat tim lebih bagus di luar lapangan.
"Saya pikir dia sukses. Bisa bikin banyak gol dan banyak assist. Teman-teman pun senang ketika bermain dengannya. Dia juga orang baik, orang positif. Suasana tim lebih positif bersama dia," tegas Teco.
Kini saatnya Privat membawa Bali United berprestasi di Piala AFC 2022. Bali United akan bersaing di grup G bersama Kedah Darul Aman (Malaysia), Kaya Iloilo (Filipina) dan Visakha FC (Kamboja).
Seluruh pertandingan di grup G akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 24-30 Juni 2022. Masih ada waktu bagi Privat bersama Bali United mempersiapkan diri.