Liga 1: Persipura Degradasi, Begini Respons Pemilik Gol Terbaik Piala Asia
FOOTBALL265.COM - Persipura Jayapura akan bermain di Liga 2 musim depan atau 2022. Tim Mutiara Hitam terdegradasi dari kasta teratas, setelah hanya menduduki urutan ke-16 klasemen akhir Liga 1 2021-2022.
Persipura kalah head to head dari Barito Putera, meski kedua tim punya poin akhir yang sama, yakni 36 poin dari 34 laga Liga 1 2021-2022. Tim asal Papua dua kali kalah dengan skor 3-0 dan 1-0 dalam dua pertemuan dengan Laskar Antasari musim ini.
Nasib apes Persipura pun mengundang komentar dari pemilik gol terbaik Piala Asia, Widodo C. Putro. Pelatih yang musim ini menangani Persita Tangerang ini berharap tim Mutiara Hitam bangkit secepatnya.
Persipura Jayapura adalah tim yang disegani sejak dulu. Mereka juga kerap lahirkan talenta berkualitas, karenanya Widodo mendoakan tim Merah Hitam cepat promosi ke Liga 1.
"Memang, sejak saya masih jadi pemain hingga pelatih, saya rasakan Persipura ini tim bagus," kata Widodo C. Putro, Selasa (4/4/22).
"Banyak talenta muda dan banyak yang terlahir dari sana, jadi saya berharap turunnya tidak lama (di Liga 2) dan cepat naik ke Liga 1," cetusnya.
Penampilan Persipura di Liga 1 2021-2022 memang tidak konsisten dan bisa dikatakan buruk. Contohnya hingga pekan ke-12, tim juara ISC A 2016 itu baru meraup lima poin dan terpuruk di zona merah, tepatnya posisi ke-17.
Pergantian pelatih dari Jacksen F. Tiago ke Angel Alfredo Vera turut berpengaruh. Hal itu membuat Persipura terlambat panas dan tertinggal dari tim pesaing lain di Liga 1 2021-2022.
Hengkangnya sejumlah pemain berpengalaman seperti Boaz Solossa dan Tinus Pae turut berpengaruh. Para pemain muda yang ada di Persipura tidak punya mentor dan tampil tidak konsisten.
"Semangat buat Persipura Jayapura, semoga bisa cepat kembali ke kasta teratas," ungkap bek Persita Tangerang, Obet Choiri, mendoakan.
1. Tergantung Hasil Akhir
Sebelum terdegradasi, Persipura bersaing ketat dengan dua klub lain, Barito Putera dan PSS Sleman. Hasil pertandingan menentukan posisi masing-masing di zona merah.
Di laga pamungkas Liga 1 2021-2022, sebenarnya Persipura menang telak 3-0 atas Persita Tangerang. Sayangnya, Barito Putera lebih beruntung karena hanya butuh hasil imbang lawan Persib Bandung.
Satu hal yang banyak disesalkan pendungkung Persipura Jayapura adalah sikap tidak sportif tim yang memilih WO lawan Madura United di putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Keputusan menyimpang itu membuat Mutiara Hitam dijatuhi sanksi berat berupa pengurangan tiga poin yang turut berperan besar membuat mereka terdegradasi.
2. Liga 1 Kehilangan Salah Satu dari 4 Dinasti
Persipura Jayapura harus menelan pil pahit usai resmi terdegradasi dari Liga 1, Kamis (31/3/22) lalu. Mereka sebenarnya meraih kemenangan brilian 3-0 melawan Persita Tangerang di pekan pamungkas, namun semua itu tidak cukup.
Jumlah poin mereka memang sama dengan milik Barito Putera yakni 36 namun sayangnya bagi Mutiara Hitam mereka kalah dalam head-to-head dengan Laskar Antasari.
Inilah kali pertama Persipura finis di zona merah kompetisi kasta teratas Indonesia sejak PSSI membuat liga hasil gabungan Galatama dan Perserikatan pada 1994 silam.
Sebelumnya The Black Pearl paling buruk mengakhiri musim di peringkat 13 pada 2004, di mana saat itu mereka diarsiteki oleh almarhum Suharno.