PT LIB Lega Setelah Berhasil Selesaikan Liga 1 di Tengah Badai Pandemi
FOOTBALL265.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita tidak dapat menutupi rasa leganya seusai kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 telah selesai.
Perhelatan kompetisi kasta tertinggi Liga 1 2021-2022 memang sudah berakhir. Di mana Bali United mampu keluar sebagai kampiun dengan memuncaki papan klasemen.
Menjadi juara Liga 1 tentu memberikan kesan mendalam bagi penggawa Bali United. Terlebih Serdadu Tridatu berhasil menorehkan sejarah dengan menjadi juara dua musim berturut-turut.
Namun tak hanya penggawa Bali United yang mendapatkan kesan mendalam dari perhelatan BRI Liga 1 2021-2022. Sebab kesan mendalam dari kelangsungan kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia musim ini juga dirasakan Direktur Utama PT LIB, Akhmad HAdian Lukita.
Pria asal Bandung Jawa Barat ini mendapatkan kesan mendalam selama menjalankan liga.
"Kesan paling mendalam saya rasakan pada saat di seri terakhir," buka Akhmad Hadian Lukita ketika berbincang dengan INDOSPORT.
Memang bukan tanpa alasan seri kelima memberikan kesan mendalam bagi Lukita. Sebab pada seri ini badai serangan pandemi Covid varian Omicron menerjang hampir seluruh wilayah Indonesia.
Kemudian hampir seluruh peserta Liga 1 dinyatakan positif Covid-19 dan PT LIB harus berpikir keras bagaimana agar roda kompetisi tetap bisa berjalan.
"Ini hampir semua klub itu kena covid dan kita harus berpikir keras agar pertandingan bisa dilanjutkan," jelas Lukita.
"Kita mencoba dengan second opinion karena omicron ini gejalanya cukup unik tidak merasakan sakit tapi dia positif," beber Lukita.
1. Alasan PT LIB Tetap Gelar Kompetisi di Tengah Pandemi
Memang bukan tanpa alasan Lukita memaksakan LIB tetap menjalankan kompetisi. Sebab memang sebagai operator memiliki tanggung jawab untuk kompetisi terus berjalan sesuai jadwal.
"Ini yang harus kita upayakan bagaimana pertandingan bisa berjalan. karena satu jadwal tertunda menyebabkan pertandingan berikutnya," beber Lukita.
Namun kini semua sudah berakhir, Lukita pun sudah merasakan lega bisa menyelesaikan kompetisi BRI Liga 1 2021-2022.
"Jadi yang harus kita benahi dan itu yang paling berat dan alhamdulillah bisa melewati badai itu," pungkas Lukita.
2. PT LIB Punya Pengalaman Baru
Menjalankan kompetisi di situasi normal saja memberikan tantangan tersendiri apalagi ini menjalankan kompetisi di tengah badai pandemi. Hal inilah yang memberikan pengalaman baru semasa hidup Akhmad Hadian Lukita.
"Ini pengalaman hidup yang mungkin tidak ada di pengalaman saya sebelumnya," ujar Lukita.
"Bagaimana menjalankan dari bisnis modelnya karena latar belakang saya juga bukan mengelola sepak bola tapi saya penggemar sepak bola," tuturnya menambahkan.