Adilson Maringa Bikin Bangga: Sang 'Reinkarnasi' Kurnia Meiga untuk Arema FC
FOOTBALL265.COM - Adilson Maringa salah satu kiper asing yang tampil gemilang di Liga 1 Indonesia, ia kini menjadi idola baru publik Malang karena menjadi tembok kokoh seperti Kurnia Meiga.
Arema FC musim ini tampil cukup baik di Liga 1 2021-2022 meski harus finis di posisi keempat dengan torehan 65 poin dari 34 pertandingan.
Sebelum bertengger di empat besar, Arema FC sempat merajai puncak klasemen hingga menjadi kandidat juara Liga 1 musim kemarin.
Hal tersebut tidak lepas dari penampilan solid para pemain Arema FC yang bahkan tidak terkalahkan dalam 23 pertandingan di Liga 1 2021-2022.
Sayang catatan apik itu harus dihentikan oleh Persebaya Surabaya dalam laga bertajuk Derby Jatim di pekan ke-27 Liga 1, dimana Arema FC kalah 1-0.
Prestasi Arema FC di Liga 1 musim kemarin tidak hanya tak terkalahkan, tapi juga menjadi salah satu tim dengan catatan kebobolan paling sedikit.
Total gawang Arema FC hanya kebobolan 25 gol, juara ke-2 sebagai tim paling sedikit kemasukan dari 18 tim yang bermain di kompetisi sepak bola kasta tertinggi tanah air itu.
Mereka hanya kalah dari Persib Bandung yang jadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Liga 1, dengan 22 gol. Di tempat ketiga diisi oleh Bali United dengan 26 gol.
Statistik ini tentu membuat publik Malang berbangga. Bicara soal angka kebobolan, ada sosok yang paling berjasa di lini belakang Arema FC.
Dia adalah penjaga gawang Adilson Maringa, pemain berpaspor Brasil yang mendapat banyak puja-puji karena selalu tampil apik di bawah mistar gawang Singo Edan.
Dari 30 pertandingan, ia hanya kebobolan 23 gol dan mencatatkan 14 clean sheet. Performa apiknya itu membuat Arema FC finis di posisi ke-4 Liga 1 musim lalu.
1. Lanjutkan Prestasi Kiper Asing
Adilson Maringa adalah fenomena tersendiri di Liga 1 2021-2022. Meski gagal mengantarkan timnya juara.
Kiper berusia 31 tahun ini rupanya menorehkan rekor apik berupa 14 kali clean sheet sepanjang musim, paling banyak di antara penjaga gawang klub lain.
Semakin membanggakan karena inilah musim pertama ia berkarier di Liga Indonesia. Jarang ada kiper asing yang langsung nyetel di tahun perdananya, dan Maringa termasuk di dalamnya.
Sebelumnya ada empat kiper asing yang menorehkan prestasi tersebut. Mereka adalah Darryl Sinerine bersama Petrokimia Gresik.
Ia merupakan kiper asing pertama di era profesional Liga Indonesia. Darryl Sinerine sukses mengantarkan klubnya sebagai runner up Liga Indonesia musim 1994/1995.
Lalu ada Zeng Cheng yang sukses membawa Persebaya Surabaya tembus babak 8 besar Liga Indonesia musim 2005 di musim debutnya. Selanjutnya adalah Evgeny Khmaruk.
Kiper asal Moldova itu di musim perdananya bersama Persija Jakarta mampu mengantarkan klubnya ke babak 8 besar di musim 2007/08.
Terakhir ada nama Yoo Jae-Hoon. Kiper asal Korea Selatan ini menjadi penjaga gawang asing paling sukses di Liga Indonesia, karena mampu membawa klubnya Persipura Jayapura juara Liga Indonesia musim 2010/11.
Selain Arema FC, ada klub Liga 1 lain yang juga menggunakan kiper asing yakni Madura United. Laskar Sapeh Kerrab mendatangkan kiper asal Korea Selatan, Jung-nam Hong.
Namun sayang performanya kurang bersinar karena hanya tampil 11 pertandingan dan mencatatkan 16 gol kebobolan serta hanya 2 kali melakukan clean sheet. Ia pun dilepas oleh Madura United.
2. 'Reinkarnasi' Kurnia Meiga
Adilson Maringa adalah akhir dari pencarian Arema FC terhadap kiper kualitas wahid sepeninggalan Kurnia Meiga.
Seperi diketahui, Kurnia Meiga merupakan sosok penjaga gawang legendaris Arema FC yang tampil sangat kokoh di bawah mistar gawang sepanjang kariernya.
Ia merupakan sosok kunci dalam keberhasilan Arema menjuarai Indonesia Super League (ISL) musim 2009-2010 lalu. Setelah Kurnia Meiga memutuskan pensiun, klub asal Malang ini kesulitan mencari kiper tangguh.
Silih berganti penjaga gawang mengisi pos yang ditinggalkan Kurnia Meiga mulai dari pemain muda potensial hingga senior, namun tak ada yang mampu memberikan kontribusi sebaik Kurnia Meiga.
Pada tahun 2020 lalu, publik sepak bola Indonesia dihebohkan dengan kabar yang menyebut Kurnia Meiga bakal kembali bermain untuk Arema FC di Liga 1 2020.
Riuhnya beberapa linimasa itu, disinyalir diakibatkan dua hal. Pertama bermula dari harapan pelatih kiper tim Singo Edan, Felipe Americo, untuk menambah satu pemain di posisi kiper.
Lalu unggahan Instagram Media Officer Arema FC Sudarmaji (@ijamradus76) yang menuliskan ”Alhamdulilah mbalik tibak e”.
Nah, kedua hal itu lalu dicocoklogikan para netizen sebagai kembalinya Kurnia Meiga.
Seperti diketahui, usai meninggalkan Arema FC empat tahun yang lalu, kiper dengan sapaan Entong itu, belum kembali berkarir di lapangan hijau.
Sebagai seorang penjaga gawang, bisa dikatakan pria asal Betawi itu adalah sosok pemain yang punya kemampuan besar.
Selain menjadi langganan Timnas di usia yang masih muda. Dia juga menjadi pilar penting di tim Singo Edan.
Salah satu contohnya pada musim Liga 1 2016/2017, dari 19 penampilan, Meiga hanya kebobolan 17 gol dan menciptakan 10 kali clean sheet (tanpa kebobolan).
Namun sosok kerinduan Aremania terhadap kiper tangguh Kurnia Meiga, bisa sedikit terobati dengan kehadiran Adilson Maringa yang tampil baik di Liga 1 musim lalu.
Akan tetapi saat ini ia tengah ketar-ketir meratapi masa depannya di Arema FC, karena kontraknya habis setelah kompetisi Liga 1 selesai. Belum ada tanda-tanda sejauh ini ia akan dipertahankan oleh manajemen Singo Edan.