7 Pemain yang Pernah Bela Barcelona dan Bayern Munchen, Robert Lewandowski Berikutnya?

FOOTBALL265.COM – Robert Lewandowski makin dekat tinggalkan Bayern Munchen dan gabung Barcelona. Berikut 7 pendahulunya yang juga pernah bela kedua klub tersebut.

Kabar mengejutkan datang dari Barcelona. Raksasa Liga Spanyol itu disebut tinggal selangkah lagi meresmikan kepindahan bomber supertajam Bayern Munchen, Robert Lewandowski.

Dilansir Daily Mail, bomber Polandia itu telah menyampaikan kepada manajemen Die Roten bahwa ia tidak akan menandatangani kontrak baru dan sudah mencapai kesepakatan personal dengan Barcelona.

Seperti diketahui, kontrak Lewandowski bersama Bayern memang akan habis pada Juni 2023 nanti. Namun, sang penyerang sudah memutuskan untuk tak memperpanjang masa baktinya.

Lewandowski bahkan diklaim sudah menemui CEO Bayern yakni Oliver Kahn bahwa ia ingin pergi musim panas ini, dengan Barcelona sebagai tujuannya.

Sang penyerang pun disebut bakal diikat kontrak berdurasi 3 tahun oleh Barcelona, hingga 30 Juni 2025 nanti.

Kepindahan ini tentu masih tergantung pada apakah Bayern Munchen bersedia menjualnya. Maklum, Lewandowski merupakan andalan utama di lini depan dengan catatan 341 gol dari 370 penampilan.

Namun dengan usia yang sudah 33 tahun dan kontrak yang akan habis pada Juni 2023, menjual sang bomber pada musim panas nanti menjadi opsi yang patut diperhitungkan oleh Die Roten.

Jika jadi pindah ke Camp Nou, Robert Lewandowski akan menjadi pemain Polandia pertama yang membela Barcelona. Di sisi lain, ia akan mengikuti jejak 7 pemain lain yang pernah bermain di bersama Blaugrana dan Bayern Munchen.

Menariknya, dari 7 pendahulu Lewandowski itu, jarang yang berhasil meraih kesuksesan bersama kedua klub itu. Siapa saja para pemain yang dimaksud? Berikut ulasannya:

1. Ada yang Cuma Semusim di Kedua Klub

Mark Hughes

Mark Hughes menjadi pemain pertama yang membela kedua klub. Ia lebih dulu datang ke Barcelona dari MU pada 1986. Namun, performanya di Spanyol terbilang jeblok dengan hanya mencetak 5 gol dalam 36 laga sehingga di musim keduanya ia dipinjamkan ke Bayern.

Bersama Bayern, kinerja Marh Hughess membaik dengan mencetak 7 gol dari 23 laga. Namun, hal itu tak membuat Die Roten mempermanenkannya. Di sisi lain, Barcelona juga merasa tak lagi membutuhkan jasanya sehingga ia dijual kembali ke MU pada 1988.

Patrik Andersson

Tampil gemilang bersama Gladbach, Patrik Andersson diboyong oleh Bayern pada Juni 1999. Meski tak selalu jadi pilihan utama, ia berperan membawa Munchen meraih 2 trofi Liga Jerman beruntun pada 1999/2000 dan 2000/2001 sebelum dijual ke Barcelona pada akhir musim keduanya.

Sayangnya, kariernya bersama Barcelona tak berjalan mulus dan kerap diganggu cedera. Akibatnya, meski tiga musim membela Blaugrana, Andersson hanya mencatatkan 31 penampilan.

Pepe Reina

Berstatus lulusan akademi, Pepe Reina dipromosikan ke tim utama pada musim 2000/2001 seiring cederanya Richard Dutruel dan Francesc Arnau. Namun, ia kemudian dilepas pada akhir musim panas 2002 seiring kehadiran Robert Enke.

Sempat bermain 3 musim di Villlarreal, Pepe Reina pindah lagi ke Liverpool dan mencapai puncak kariernya di sana di mana ia menjadi andalan The Reds selama 8 musim.

Dari Liverpool, Reina sempat semusim di Napoli sebelum pindah lagi ke Munchen. Namun, bersama Munchen ia hanya menjadi pelapis Manuel Neuer dan cuma tampil 3 kali dalam semusim, serta hanya bertahan 1 tahun.

Mark van Bommel

Mark van Bommel didatangkan Barcelona dari PSV pada musim panas 2006. Ia langsung jadi pilihan utama di lini tengah dan mencatatkan 36 penampilan di musim debutnya dan meraih gelar ganda Liga Spanyol dan Liga Champions.

Namun, secara mengejutkan di akhir musim bintang Belanda itu hengkang ke Bayern Munchen dengan banderol hanya 6 juta euro.

Bersama Bayern, Mark van Bommel menjadi sosok tak tergantikan dan mencatatkan 183 penampilan dalam 4,5 musim sebelum memutus kontraknya pada Januari 2011 dan pindah ke AC Milan.

2. Satu Nama Masih Berstatus Pemain Barcelona Musim Ini

Thiago Alcantara

Berstatus lulusan akademi, Thiago Alcantara debut bersama tim utama Barcelona pada 2008/2009. Namun, ia baru benar-benar mendapat tempat di tim utama pada 2010/2011.

Sempat menjadi andalan selama 2 musim, bintang keturunan Brasil ini memilih hengkang ke Bayern Munchen pada musim panas 2013. Sempat diganggu cedera, Thiago sukses besar bersama Die Roten dan meraih sejumlah gelar termasuk 7 Liga Jerman dan 1 Liga Spanyol.

Pada bursa transfer musim panas 2020, ia meninggalkan Munchen setelah 7 musim untuk menerima pinangan Liverpool.

Arturo Vidal

Usai 4 musim membela Juventus, Arturo Vidal diboyong Bayern Munchen pada musim panas 2015 dengan biaya 47 juta euro. Di musim pertamanya, ia jadi andalan dan tampil 48 kali dan membantu timnya merebut gelar ganda.

Namun, musim-musim berikutnya menit bermainnya sedikit demi sedikit mulai berkurang, hingga pada akhirnya dijual ke Barcelona pada Agustus 2018.

Bersama Barca, ia lagi-lagi sukses menjadi pilihan utama di lini tengah. Meski demikian, ia tak masuk dalam rencana Ronald Koeman sehingga dijual murah ke Inter Milan hanya 2 tahun setelah kedatangannya.

Philippe Coutinho

Bersinar bersama Liverpool, Philippe Coutinho menyeberang ke kubu Barcelona pada Januari 2018 dengan biaya 105 juta pounds.

Sayangnya, kepindahan ini justru menjadi awal dari mimpi buruk. Sempat menjadi andalan di 1,5 musim pertamanya, Coutinho dipinjamkan ke Bayern pada 2019/2020 karena tak masuk dalam rencana Ernesto Valverde.

Meski sukses membawa Bayern menjuarai Liga Jerman dan Liga Champions, Coutinho tak dipermanenkan dan dipulangkan ke Barca.

Namun, bersama Blaugrana ia lagi-lagi tak mendapat tempat dan hanya menjadi pelapis, hingga akhirnya kembali dipinjamkan pada Januari 2022 lalu, kali ini ke Aston Villa.