Butuh Pemimpin Diambang Scudetto, AC Milan Tak Bisa Andalkan Ibrahimovic
FOOTBALL265.COM - AC Milan yang saat ini berjuang untuk mendapatkan scudetto, tak bisa bergantung kepada Zlatan Ibrahimovic seorang di sisa enam laga Liga Italia.
Dua hasil mengecewakan didapat oleh AC Milan yang saat ini memuncaki klasemen sementara Liga Italia 2021/22.
Padahal dalam dua pertandingan tersebut Rossoneri punya kesempatan untuk memperlebar jarak dengan para rival.
Bertanding melawan dua tim papan tengah, Bologna dan Torino, AC Milan cuma bisa meraih hasil imbang 0-0.
Hasil ini membuat posisi AC Milan di puncak klasemen sementara agak goyah namun mereka cukup beruntung tidak disalip oleh Napoli yang tertahan di peringkat ketiga usai digebuk Fiorentina 2-3 di pekan 31.
Ancaman paling nyata datang dari sang rival abadi. Pasalnya Inter Milan meraih kemenangan atas Verona di pertandingan yang lain.
Kini dua rival sekota itu cuma terpaut dua angka saja. Meskipun begitu Inter Milan lebih diunggulkan karena masih mempunyai satu pertandingan tunda melawan Bologna.
Menurut pandangan legenda timnas Brasil, Marcos Cafu, AC Milan mendapatkan hasil kurang baik dalam beberapa pertandingan terakhir karena mereka tidak punya sosok pemimpin.
“AC Milan saat tidak ada pemimpin sejati yang bisa membuat gebrakan dalam mentalitas ketika klub sedang terjatuh," kata Cafu dikutip Indosport dari PlanetaMilan.
Mantan pemain AS Roma itu juga menegaskan bahwa para pemain AC Milan harus tetap berjuang dengan kepala tegak karena Liga Italia adalah salah satu kompetisi yang keras.
“Mereka harus terus bermain untuk Milan. Di Serie A mereka tidak boleh menyerah, ini liga yang terlalu kompetitif.” Pungkas Cafu.
1. Urgent Pemimpin
Menilik apa yang dikatakan oleh Cafu tentang pemimpin, AC Milan sebenarnya punya beberapa sosok berpengalaman dalam skuat.
Ada Zlatan Ibrahimovic, Olivier Giroud, dan Simon Kjaer yang telah melanglang buana di berbagai kompetisi eropa bersama klub-klub besar.
Namun, Simon Kjaer dipastikan tidak akan merumput hingga akhir musim karena cedera ACL. Sementara Olivier Giroud kesulitan untuk mencetak gol lagi sehingga kepercayaan dirinya sedikit memudar.
Harapan para pemain muda untuk mendapatkan sokongan mentalitas juara tertuju pada Zlatan Ibrahimovic. Mantan pemain Barcelona itu sejak awal didatangkan memang untuk menjadi "guru" bagi skuat muda AC Milan.
Namun di musim ini, Ibrahimovic lebih sering menghabiskan waktu di ruang perawatan karena berulang kali mengalami cedera.
Tercatat sudah 16 laga dilewatkan oleh Ibrahimovic dari total 41 pertandingan di semua kompetisi yang sudah dilalui AC Milan musim ini.
Sebenarnya wajar jika Ibrahimovic keluar masuk ruang perawatan karena usianya sudah memasuki kepala empat. Selain itu porsi latihan yang ia lakoni juga sangat berat.
Menurut laporan dari Italia, Ibrahimovic selalu hadir lebih awal di tempat latihan AC Milan dan selalu pulang terakhir ketika para rekan setimnya sudah meninggalkannya.
Laporan terbaru dari La Gazzetta dello Sport, Ibrahimovic kini harus menepi lagi selama 10 hari karena mengalami masalah lutut.
Ini berarti mantan pemain Paris Saint-Germain itu akan melewatkan laga AC Milan saat melawan Genoa dan Lazio di Liga Italia serta Inter Milan di semifinal leg kedua Coppa Italia.
Tentu saja ini merupakan kehilangan yang besar bagi AC Milan. Pasalnya mereka butuh sosok yang mampu mengangkat mental ketika tim sedang mengalami performa buruk.
Apalagi AC Milan sedang berjuang untuk mendapatkan trofi bergengsi setelah sepuluh tahun absen angkat piala. Musim ini adalah kesempatan besar Rossoneri untuk melakukan hal itu.
Namun jika tidak ada solisi nyata, maka kegagalan akan terulang kembali.
2. Theo Hernandez Sesalkan AC Milan di Dua Laga Terakhir Mereka
AC Milan yang gagal menang di dua laga terakhirnya membuat salah satu pemain andalan mereka, Theo Hernandez menyesal. Pasalnya Rossoneri sudah berusaha maksimal.
Karena masih punya enam laga sisa dan peluang untuk scudetto tetap ada, Theo Hernandez tak mau berlarut-larut dalam kekecewaan dan menegaskan hal yang sama tidak akan terulang.
Menurut bek timnas Prancis tersebut, ketika AC Milan bertemu lawan yang di atas kertas mudah untuk dikalahkan, mereka berubah menjadi tim solid yang sangat sulit untuk diatasi.
Baca selengkapnya: AC Milan Terancam Dikudeta! Theo Hernadez Akui Tak Bisa Menang