Hasil IYC 2021, Indonesia All Star vs Atletico Madrid: Wakil Spanyol Pastikan Borong Tiket Final
FOOTBALL265.COM - Berikut ini adalah laporan hasil pertandingan antara Indonesia All Star U-20 vs Atletico Madrid U-18 di ajang International Youth Championship 2021 pada Minggu (17/04/22) malam.
Sempat tertinggal lebih dulu, Los Rojiblancos bisa melakukan comeback sebelum mengunci kemenangan tipis 1-2 yang sekaligus memastikan kelolosan ke final untuk berjumpa Barcelona U-18 yang sama-sama berasal dari Spanyol.
Kendati kalah dari lawan yang diberkati dengan postur yang lebih tinggi dan ideal, namun pemain-pemain Indonesia All Star sebenarnya bermain ciamik dan tetap mengambil inisiatif untuk menguasai alur pertandingan.
Umpan dari kaki ke kaki nan terukur bisa ditunjukkan oleh Brylian Aldama dan rekan-rekannya dan membuat laga tampak seimbang.
Kejutan kemudian dibuat Indonesia All Star kala sukses menjebol gawang Atletico Madrid U-18 lewat skema sepak pojok yang sewajarnya sulit dimanfaatkan.
Lolos dari penjaganya yang jauh lebih jangkung, Fajar Fathur Rahman kemudian menanduk masuk bola ke dalam gawang kawalan Gonzalo Onrubio dan memberikan tuan rumah keunggulan di menit 18.
Atletico Madrid U-18 pun sebenarnya juga tidak kalah mengancam dan juga mampu mengkreasikan banyak kesempatan.
Salah satunya dari Ninte Nater, striker andalan berkebangsaan Portugal, yang bahkan sempat melihat salah satu percobaannya hanya membuat bola mencium tiang gawang Ahludz Dzikri.
Nater baru benar-benar bisa mencetak gol di menit ke-27 kala memanfaatkan assist jenius dari Jacobo De Oro yang mempamerkan visi yang baik dari lini tengah.
Usai memenangkan adu sprint pendek dengan bek-bek Indonesia All Star, Nater kemudian mengelabui Ahludz dengan sontekan lob sebelum bola umpan dari De Oro sempat menyentuh tanah dan babak pertama pun ditutup dengan skor 1-1.
1. Babak Kedua
Situasi pertandingan di paruh kedua masih relatif sama. Baik Atletico Madrid U-18 ataupun Indonesia All Star masih ngotot untuk menjadi yang terdepan dalam penguasaan bola.
Jual beli serangan dengan skema-skema tertata pun tetap ditunjukkan sehingga jalannya laga kian seru dan menarik.
Indonesia All Star di babak kedua hebatnya tetap bisa menjaga kesolidan lini belakang berkat fokus dari Komang Teguh dan Ahludz Dzkiri.
Hanya saja intensitas yang meninggi juga berimbas pada banyaknya kartu kuning yang kemudian ditarik oleh wasit dari sakunya.
Sebelum water break, setidaknya tiga kartu kuning yang diacungkan untuk Cois Artomoro, Jimmy Julianus, dan Mario Caballero.
Keseimbangan kemudian harus pecah di menit 76 kala ketidakmampuan Indonesia All Star untuk sepenuhnya menyapu peluang lawan bisa dimanfaatkan oleh Ivan Hernandez menjadi sebuah gol spektakuler dari luar kotak penalti.
Hanya berselang satu menit kemudian Ardi Ardiana nyaris bisa menyamakn skor menjadi 2-2 namun dari jarak dekat penyelesaiannya masih bisa dibaca kiper yang memaksakan save dengan kaki.
Walau tertinggal namun Indonesia All Star masih bisa membalas menekan dan punya banyak peluang emas namun sayangnya hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-2 untuk keunggulan Atletico Madrid tetap bertahan.
Starting XI Indonesia All Star U-20 vs Atletico Madrid U-18
Indonesia All Star U-20: Ahludz Dzikri, Muhammad Ilham, Komang Teguh, Salman Alfarid, Jimmy Aronggear, Andre Oktaviansyah, Brylian Aldama, Taufany Mushlihuddin, Ahmad Athallah, Fajar Fathur Rahman, Salmani
Atletico Madrid U-18: Gonzalo Onrubia, Nelson Garcia, Mario Caballero, Hugo Martin, Pablo Pozos, Diego Del Castillo, Alvaro Delgado, Ninte Nater, Adrian Gallego, Raul Garcia, Jacobo De Oro
2. Terjadi Diskriminasi di IYC 2021
Langkah tegas akhirnya diambil oleh panitia pelaksana hajatan International Youth Championship (IYC) 2021 terkait isu tidak sedap.
Mereka berjanji akan mengusir penonton yang ketahuan melakukan tindakan rasisme dan seksisme dalam pelaksanaan International Youth Championship (IYC) 2021.
International Youth Championship sudah berlangsung sejak 13 April lalu. Empat tim, Indonesia All Star U-20, Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18, serta Bali United U-18 bertarung di Jakarta International Stadium.
Sayang, ada hal yang tidak terpuji dilakukan oleh oknum suporter dalam pelaksanaannya, terutama berkaitan dengan aksi rasisme dan seksisme.
Hal ini pun sangat disayangkan pihak panitia IYC. Padahal sejatinya panitia terus mengimbau melalui pengeras suara Stadion JIS supaya tidak terjadi.
Baca selengkapnya: Rasis dan Seksisme di Stadion JIS, Panitia IYC 2021 Akan Usir Penonton