Liga 1: Tak Merasa Bersaing, Eks PSM Makassar Ingin Serap Ilmu Brwa Nouri di Bali United
FOOTBALL265.COM - Gelandang Bali United, Ahmad Agung Setiabudi tak menganggap Brwa Nouri sebagai kompetitor. Ia ingin menyerap ilmu yang dimiliki sosok yang disebutnya sebagai gelandang terbaik Liga 1 2021/2022.
Ahmad Agung resmi menjadi bagian Bali United lagi setelah terjadi kesepakatan kontrak untuk semusim kedepan. Kontrak ini menjadi hadiah setelah performa apiknya selama masa peminjaman setengah musim dari Persik Kediri.
Bagi Ahmad Agung, ini menjadi kesem patan keduanya. Pada musim 2018-2019 lalu, gelandang asal Semarang juga menjadi bagian dari skuat Serdadu Tridatu. Ahmad Agung ikut berjasa ketika Bali United juara Liga 1 2019.
Namun begitu, keputusan gabung Bali United bukan tanpa risiko. Menit bermainnya terancam berkurang lagi. Di posisi gelandang bertahan, masih ada sosok Brwa Nouri.
Nouri merupakan sosok yang membuatnya sering duduk di bangku cadangan pada Liga 1 2019 lalu, karena performa super stabil sepanjang musim.
Kala itu, Ahmad Agung bermain dalam 13 pertandingan. Dari jumlah itu, hanya sekali Ahmad Agung bermain penuh dalam laga melawan Arema FC.
Pada laga yang dimenangkan Arema FC dengan skor 3-2, Bali United bermain tanpa pemain asing, termasuk Nouri. Pasalnya, laga itu digelar ketika Bali United sudah mengunci gelar Liga 1 2019.
Sementara dalam 12 partai sebagai pemain pengganti, Ahmad Agung masuk ketika tim sudah unggul. Bali United memakai dua gelandang bertahan karena tinggal mempertahankan keunggulan.
Namun begitu, faktor itu tak terlalu membuat Ahmad Agung risau. Dia pun mengakui bahwa Nouri merupakan salah satu yang terbaik di Liga Indonesia.
"Kita semua pasti sudah tahu bagaimana Nouri. Menurut saya pribadi, dia adalah gelandang bertahan terbaik di Liga 1 musim kemarin. Misi bermainnya sangat bagus. Passing dan daya jelajahnya top," kata Ahmad Agung.
Ahmad Agung justru merasa beruntung bisa satu tim lagi dengan gelandang yang pernah main di Liga Europa tersebut. Belum lagi ada sosok senior lainnya, Hariono.
"Saya akui cukup beruntung bisa satu tim sama Nouri. Walaupun satu posisi sama saya, tapi saya harus banyak belajar dari dia. Mas Hariono juga ada di posisi gelandang bertahan. Bagi saya tidak ada masalah," lanjut Ahmad Agung.
Ahmad Agung memutuskan balik ke Bali United juga karena faktor kenyamanan. Di Bali United, ada deretan pemain asal Semarang, seperti Haudi Abdillah, Rakasurya Handika dan Ricky Fajrin.
1. Pandangan Teco
Tak lupa sosok pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra Teco. Keberhasilan back to back juara Liga 1 menjadi tantangan tersendiri untuk menjadi lebih baik bersama Bali United.
"Salah satunya ada pemikiran itu juga (rekan sedaerah), cuma selain itu, menurut saya tim ini kedepan bisa lebih baik lagi.
"Apalagi dari sisi fasilitas sangat bagus. Training ground hampir jadi, main di AFC, timnya nyaman juga, jadi ada banyak faktor," tutur Ahmad Agung.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco membeberkan potensi yang dimiliki Ahmad Agung. Baginya, Ahmad Agung penting bagi Bali United menuju Liga 1 dan Piala AFC.
"Agung sudah bantu tim juara 2019 dan 2022 di putaran kedua. Dia sudah adaptasi dengan tim dan paham dengan taktik tim," kata Teco pada 9 April 2022 lalu.
Teco menilai Ahmad Agung punya kans untuk masuk skuat inti, meski sejatinya cukup berat karena ada Brwa Nouri. Teco menegaskan proses latihan memegang peranan mutlak.
"Agung punya postur bagus buat duel bola atas. Dia juga punya marking kuat terhadap lawan. Semua tergantung di latihan, untuk ada kesempatan buat main sebagai inti atau dari bangku cadangan," papar Teco.
"Agung masih muda, pasti bisa perbaiki yang kurang. Mudah-mudahan dia bisa bantu Bali United untuk punya prestasi di Piala AFC," lanjut Teco.
2. Barito Putera Bidik Bek Bali United
Bursa transfer Liga 1 masih mengalir. Kali ini, ada kabar dari PS Barito Putera yang krisis bek, dan berharap bisa memboyong Erwin Gutawa dari PSM.
Barito Putera boleh dikatakan mengalami krisis bek. Dimulai dari pemecatan Dandi Maulana di tengah-tengah kompetisi Liga 1.
Kemudian, dua bek kiri andalan musim lalu, Rifqy Suryawan dan Miftah Anwar Sani juga telah menyampaikan kata-kata perpisahan.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer Liga 1: Krisis Bek, Barito Putera Bidik Erwin Gutawa dan Gavin Kwan