Mengenal The Next Pierre Kalulu dari AS Monaco, Calon Penerus Tradisi 'Penghematan' AC Milan
FOOTBALL265.COM - Klub Liga Italia, AC Milan, nampaknya akan dengan senang hati mengulang taktik penghematan mereka setelah sukses mendidik pemain ‘murah’-nya, Pierre Kalulu.
Seperti diketahui, Pierre Kalulu menjelma sebagai pemain yang berkembang pesat di tangan AC Milan, padahal sebelumnya ia belum pernah tampil sekalipun di tim utama Lyon.
Sungguh disayangkan memang, mengingat ia sudah menghabiskan sepuluh tahun menimba ilmu di klub Liga Prancis tersebut.
Akan tetapi, AC Milan dengan ‘gercep’ ternyata berhasil mencium talenta berharga milik Pierre Kalulu yang belum sempat ia pamerkan di level senior Lyon.
Alhasil, AC Milan pun membajak Pierre Kalulu pada 2020 saat usianya masih 20 tahun. Alih-alih debut bersama klub yang dibelanya sejak kecil, ia justru mendapat kesempatan unjuk gigi di Italia bersama Rossoneri.
Debut profesionalnya untuk skuat Stefano Pioli dimulai dari pertandingan Liga Europa pada Desember 2020.
Saat itu, menuai banyak pujian dan review positif atas penampilannya menjaga daerah pertahanan AC Milan yang digempur Sparta Praha.
Meski AC Milan hanya menang tipis 1-0, pertandingan tersebut sudah cukup membuat Pierre Kalulu dikenal sebagai calon bek masa depan Rossoneri.
Pada bulan yang sama, tibalah saatnya ia debut di Serie A Liga Italia, turun sebagai pemain pengganti Matteo Gabbia yang cedera saat laga melawan Parma.
Tidak butuh waktu yang lama bagi Pierre Kalulu untuk tampil sebagai starter AC Milan. Hanya tiga hari berselang, ia memulai pertandingan kontra Genoa sejak menit awal dan bahkan langsung mencetak gol.
1. Mencari The Next Pierre Kalulu
Hari-hari Pierre Kalulu setelahnya pun diwarnai dengan kepercayaan yang melimpah dari pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Jangankan kepercayaan, ia juga sering mendapat pujian atas penampilannya yang impresif setelah diboyong dari Lyon dengan murah meriah.
Kini, AC Milan nampaknya bisa mengulang taktik penghematan mereka dengan mengorbitkan pemain muda yang tidak kalah potensial dari Pierre Kalulu satu setengah tahun lalu.
Ia adalah Mamadou Coulibaly, wonderkid 17 tahun asal Prancis yang kini membela AS Monaco di level U-19.
Bahkan, sejumlah kabar dari Italia juga menyebut pemain muda binaan akademi AS Monaco tersebut sudah masuk radar tim pencari bakat AC Milan.
Seperti diwartakan laman Sempre Milan, Rossoneri kabarnya sudah menjalin komunikasi yang baik dengan pihak Mamadou Coulibaly sejak beberapa waktu lalu.
Bahkan, perwakilan klub sudah menjelaskan rencana mengorbitkan sang pemain sebagai bagian skuat masa depan Rossoneri, yang disambut baik oleh Mamadou Coulibaly dan keluarga.
Pendekatan tersebut konon sudah dieksekusi AC Milan pada bulan Maret lalu. Mereka pun sedang menunggu keputusan sang pemain terkait kelanjutan kariernya bersama AS Monaco.
Masih dari laporan Sempre Milan, sang raksasa Liga Italia punberjarap Mamadou Coulibaly segera memberi jawaban atas tawaran mereka dalam beberapa hari ke depan.
Seperti Pierre Kalulu, Mamadou Coulibaly kemungkinan akan mendapat kesempatan debut di tim utama bukan dari klub yang telah membesarkan namanya sejak kecil.
2. Investasi Potensial nan Menguntungkan
Nama Mamadou Coulibaly sendiri memang beberapa kali muncul sebagai incaran sejumlah klub Eropa. Selain AC Milan, ia pun pernah dikaitkan dengan kontestan Liga Jerman, Hoffenheim.
Dikenal sebagai salah satu gelandang box-to-box penuh potensi di Prancis, pemain yang memiliki nama sama dengan bintang Salernitana ini masih punya jalan panjang menuju tim utama AS Monaco.
Hal inilah yang agaknya sedikit ‘menyentil’ AC Milan untuk menjadikannya the next Pierre Kalulu, yang pada akhirnya sukses bersama mereka.
Mendatangkan Mamadou Coulibaly ke San Siro pun bukan tugas yang pelik dan tentunya tidak akan membuat AC Milan pusing tujuh keliling soal tebusan kontrak profesional karena ia memang belum memilikinya.
AC Milan hanya perlu membayar kompensasi, yang kemungkinan tidak seberapa dan tidak menguras dompet mereka.
Dengan memboyong tambahan pemain muda, AC Milan berpeluang membuat banyak perbedaan di skuat Stefano Pioli, yang mungkin akan terlihat hasil konkretnya dalam beberapa tahun ke depan.
Paolo Maldini dan Ricky Massara sendiri memang dikenal dengan rencana hebat mereka memboyong sejumlah talenta ‘mentah’ milik pemain-pemain muda sebagai bagian proyek masa depan Rossoneri.
Bintang-bintang muda seperti Pierre Kalulu dan Mamadou Coulibaly, apabila jadi, di sisi lain bisa membawa keuntungan luar biasa bagi klub ketika mentas sebagai pemain hebat suatu hari nanti.
Mereka tidak diboyong dengan harga selangit, namun berkat didikan yang apik, kualitas dan nilainya pun akan terus meningkat dari hari ke hari.
Tentu patut dinanti akan seperti apa perkembangan isu Mamadou Coulibaly ini ke depannya. Apakah ia bisa jadi penerus taktik penghematan ala AC Milan yang sudah sukses lewat Pierre Kalulu?