Tak Ada Maguire yang Bisa Jadi Kambing Hitam, Ini 3 Biang Kerok Kekalahan Man United dari Arsenal
FOOTBALL265.COM – Berikut tiga pemain yang jadi biang kerok kekalahan memalukan Manchester United dari Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2021/22, Sabtu (23/04/22).
Manchester United kembali tumbang dalam laga melawan tim The Big Six di lanjutan Liga Inggris 2021/22, usai takluk dari Arsenal dengan skor 1-3.
Dalam laga yang berlangsung di Emirates Stadium itu, tim tuan rumah mampu unggul cepat lewat gol Nuno Tavares di menit ke-3.
Gol tersebut kemudian digandakan oleh Bukayo Saka di menit ke-32 lewat titik putih, usai gol Eddie Nketiah dianulir oleh VAR karena offside.
Man United sempat membuka asa di menit ke-34 usai Cristiano Ronaldo mampu mencetak gol memanfaatkan assist dari Nemanja Matic. Skor 2-1 pun menutup paruh pertama.
Di babak kedua, Man United mendapat kesempatan menyamakan kedudukan usai Nuno Tavares terlihat Handball di kotak terlarang.
Sayangnya, Bruno Fernandes yang menjadi eksekutor tak mampu menaklukan Aaron Ramsdale usai sepakan 12 pasnya membentur tiang gawang.
Kegagalan Man United menyamakan kedudukan pun berbuah petaka, usai Granit Xhaka mencetak gol ketiga Arsenal lewat sepakan jarak jauh di menit ke-70. Alhasil, skor 3-1 menutup laga ini.
Di laga ini, terdapat tiga pemain biang kerok yang membuat Man United kalah dari Arsenal, termasuk dalam perebutan tempat di empat besar.
Siapa saja biang kerok itu?
1. 1. Bruno Fernandes
Jelas penyebab kekalahan pertama Man United dari Arsenal adalah Bruno Fernandes. Hal ini tak lepas dari kegagalannya mengeksekusi penalti.
Cerita di laga ini bisa saja berbeda, andai Cristiano Ronaldo yang menjadi eksekutor. Namun, justru kompatriotnya yang malah mengambil tendangan 12 pas.
Bruno Fernandes mengeksekusi penalti dengan gaya melompat ala Jorginho, yang kemudian membentur tiang gawang. Gaya yang seharusnya bisa dihindari saat timnya tertinggal.
Selain karena kegagalan mengeksekusi penalti, Bruno Fernandes juga menjadi aktor di balik gol ketiga Arsenal yang dicetak Granit Xhaka.
Selain itu, Bruno Fernandes bermain buruk dengan hanya melepaskan 22 operan, dengan akurasi yang hanya 81 persen saja.
Selain itu, ia hanya memenangi lima duel dari delapan duel yang ada, di mana salah satunya berujung gol ketiga Arsenal yang dicetak Granit Xhaka.
2. 2. Alex Telles
Alex Telles juga menjadi salah satu sosok yang patut disalahkan dalam kekalahan 1-3 Man United dari Arsenal tersebut.
Kesalahan terfatal Alex Telles adalah kegagalannya mengantisipasi bola yang masuk ke kotak penalti, sehingga berimbas pada gol pertama Arsenal yang dicetak Nuno Tavares.
Sejatinya, bola yang datang ke Alex Telles itu merupakan bola yang mudah diantisipasi. Namun, ia malah gagal menahan bola sehingga jatuh ke kali Bukayo Saka yang kemudian berakhir gol bagi Nuno Tavares.
Selain karena blundernya yang fatal itu, pemain berusia 29 tahun ini hanya punya akurasi operan sebesar 68 persen saja dari 40 operan yang ia buat.
Tak cukup sampai di situ, ia juga hanya memenangkan tiga dari enam duel yang ada. Dengan kata lain, sisi bertahannya sangat buruk di laga ini.
Belum lagi akurasi umpan lambungnya, yang hanya menemui kata sukses sebanyak satu kali dari lima kali percobaan yang ia buat.
3. 3. Anthony Elanga
Entah apa yang ada dipikiran Ralf Rangnick saat menjadikan Anthony Elanga sebagai starter di laga besar sekaligus laga penentuan kontra Arsenal.
Pasalnya, pemain berusia 19 tahun ini seakan tak bisa mengimbangi permainan Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo di lini depan.
Beberapa kali Elanga mendapat peluang untuk menembak. Sayangnya, ia melewatkan kesempatan emas itu dengan baik.
Parahnya lagi, Elanga nampak kalah berduel dengan Nuno Tavares, pemain sering keteteran mengatasi Overlap Diogo Dalot sepanjang laga.
Buruknya penampilan Elanga juga terlihat dari banyaknya pemain berkebangsaan Swedia itu takluk saat berduel dengan lawan dalam fase menyerang.
Rangnick pun bisa dikatakan salah kaprah, mengingat Elanga baru ditarik keluar di menit ke-77, saat Man United sudah tertinggal tiga gol dari Arsenal.