Sangar! Singapura Resmi Tunjuk Murid Arsene Wenger Jadi Pelatih Timnas Baru
FOOTBALL265.COM – Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS), resmi menunjuk murid Arsene Wenger dari Jepang, Takayuki Nishigaya sebagai pelatih kepala baru tim nasional putra Singapura.
Pada Senin (25/04/22), FAS melalui akun resmi Instagram mengumumkan bahwa Takayuki Nishigaya akan menggantikan Tatsuma Yoshida sebagai juru taktik Lions yang baru.
“Pelatih Kepala Lions kami yang baru, selamat datang, Takayuki Nishigaya!. Pria Jepang ini akan bertanggung jawab mulai Mei dan akan dibangu Nazri Nasir,” demikian bunyi pernyataan FAS.
Pelatih yang bulan depan berusia 49 tahun tersebut akan secara resmi melatih Timnas Singapura mulai Mei mendatang. Saat ini dirinya tengah menyelesaikan dokumen untuk menuju ke Singapura.
Nazri Nasir yang ditunjuk sebagai pelatih sementara sejak kepergian Tatsuma Yoshida awal tahun lalu akan melanjutkan tugasnya sebagai asisten Nishigaya.
Sementara itu, FAS juga menunjuk Koichiro Iizuka sebagai staf pelatih dan analis. Pria asal Jepang ini dulunya juga jadi bagian dari staf ruang ganti Yoshida.
“Merupakan kehormatan besar untuk menjadi Pelatih Kepala baru Tim Nasional Putra Singapura dan saya sangat berterima kasih atas kepercayaan dan keyakinan yang diberikan FAS kepada saya,” kata Nishigaya dalam pernyataan tertulis, dilansir dari laman resmi FAS.
“Saya sepenuhnya memahami harapan berat yang datang dengan posisi ini, dan saya sangat menantikan untuk mengemban tanggung jawab dengan komitmen dan upaya penuh saya,” lanjutnya.
Sebagai tugas pertama, Nishigaya akan langsung fokus mempersiapkan Timnas Singapura ke turnamen babak kualifikasi Piala Asia China 2023 pada Juni mendatang.
Diundi di Grup F, Lions akan menghadapi tuan rumah Republik Kirgistan, Tajikistan dan Myanmar dalam upaya untuk lolos ke putaran final turnamen ini.
1. Profil Takuyaki Nishigaya, Murid Arsene Wenger
Menilik dari catatan perjalanan kariernya, Nishigaya adalah mantan bek yang telah membuat 100 penampilan di kompetisi J-League selama karier bermainnya.
Nishigaya sendiri mengawali karier bermainnya bersama klub Nagoya Grampus Eight selama periode 1996-1997.
Saat itu, Nishigaya pun berkesempatan dilatih seorang pelatih legendaris asal Prancis yang juga mantan juru taktik Arsenal, Arsene Wenger.
Kemudian, Nishigaya sempat melalang buana ke berbagai klub di Jepang sebelum memutuskan gantung sepatu sekitar tahun 2001.
Usai pensiun, Nishigaya memutuskan hijrah ke Inggris untuk menimba ilmu langsung dari mantan gurunya, Arsene Wenger yang saat itu tengah kejayaan bersama Asenal.
Saat ini, Nishigaya memegang Lisensi Kepelatihan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) S (setara dengan Lisensi Pro Konfederasi Sepak Bola Asia).
Dia memulai karier melatih pada tahun 2004 sebagai pelatih muda Tokyo Verdy. Tak lama kemudian, dia ditunjuk sebaga pelatih kepala pemuda Tokyo Verdy pergi pada tahun 2009.
Dia kemudian menjadi asisten pelatih di Albirex Niigata (2012) dan Mito Hollyhock (2013 – 15) sebelum dipromosikan menjadi pelatih kepala (2015 – 17) di Hollyhock.
Nishigaya juga sempat menangani SC Sagamihara sebelum pindah ke Matsumoto Yamaga, untuk perama kalinya sebagai pelatih kepala U-18 sebelum jadi asisten tim utama pada tahun 2020.
“Kami senang Nishigaya bergabung setelah proses rekrutmen yang ketat,” ujar presiden FAS, Mr Lim Kia Tong, menyambut kedatangan Nishigaya.
“Kami tahu bahwa Tatsuma telah meninggalkan kekosongan yang besar di kursi pelatih, dan sangat penting bagi kami untuk menemukan kandidat terbaik yang memiliki karakter dan atribut yang dibutuhkan untuk menggantikannya,” jelas Lim Kia Tong.
“Kami percaya bahwa Nishigaya juga persis seperti itu (Tatsuma) dan kami yakin dia dapat mengambil tantangan untuk terus membuat Lions kami mengaum.”
2. Termasuk Luis Milla! Timnas Singapura Siap Seleksi 50 Calon Pelatih Baru
Timnas Singapura tidak akan membiarkan momentum yang mereka bangun di Piala AFF 2020 lalu padam dengan kepergian pelatih kepala mereka, Tatsuma Yoshida.
Dalam waktu dekat federasi negeri singa (FAS) akan segera mengumumkan nama nakhoda baru dan Luis Milla jadi salah satu opsi yang dipertimbangkan.
Untuk saat ini FAS menilai opsi juru latih lokal belum ada yang memuaskan standar mereka. Itulah kenapa mereka ingin mengulang sukses dengan manajer impor.
Dilansir dari The Strait Times, FAS setidaknya sudah memegang 50 CV dari pelatih-pelatih yang sekiranya mau untuk hijrah ke kawasan Asia Tenggara. Selain Luis Milla, juga ada nama Kim Hak-bum dan Stephen Constantine.
Kim yang berasal dari Korea Selatan sebelumnya sempat dihubungkan dengan job pelatih timnas Malaysia namun justru 'kalah' dari kompatriotnya yakni Kim Pan-gon. Tidak heran karena sepak bola internasional masih cukup baru baginya.
Baca Selengkapnya: Termasuk Luis Milla! Timnas Singapura Siap Seleksi 50 Calon Pelatih Baru