5 Hal yang Bisa Dipetik dari Laga Man United vs Chelsea: Kante Sudah Habis
FOOTBALL265.COM – Berikut lima hal yang bisa dipetik dari laga Big Match Manchester United vs Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 2021/22.
Manchester United dan Chelsea harus puas berbagi angka dalam pertemuannya musim ini, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di Old Trafford, Jumat (29/04/22).
Dalam laga tersebut, Chelsea tampil dominan ketimbang tuan rumah dan mampu menciptakan beberapa kesempatan emas untuk mencetak gol.
Meski banyak menciptakan peluang, gol Chelsea sendiri baru tiba di menit ke-60 lewat Marcos Alonso memanfaatkan assist dari Kai Havertz.
Tak butuh waktu lama bagi Man United menyamakan kedudukan. Dua menit berselang, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak gol memanfaatkan assist Nemanja Matic.
Pasca gol tersebut, Chelsea pun tampil dominan dan bisa meraih beberapa peluang matang untuk mencuri tiga poin dari Old Trafford.
Namun di sisa waktu yang ada, The Blues tak bisa mengkonversi peluang menjadi gol, sehingga harus puas hanya membawa pulang satu poin dari markas Man United.
Hasil tersebut membuat kedua tim tak beranjak dari posisinya di klasemen. Berkat satu poin ini, Chelsea menjauhi Arsenal dengan jarak enam poin.
Sedangkan Man United tertahan di peringkat ke-6 klasemen di belakang Tottenham Hotspur dengan tiga poin dan unggul tiga poin dari West Ham United.
Di balik duel yang berkesudahan imbang ini, terdapat beberapa pelajaran yang bisa dipetik. Apa saja pelajaran yang bisa diambil dari laga Man United vs Chelsea ini?
1. Poin Penting di Balik Duel Man United vs Chelsea
- Man United Masih Superior dari Chelsea
Hasil imbang 1-1 ini membuktikan bahwa Man United yang ada di titik terendahnya musim ini, tetaplah superior ketimbang Chelsea.
Berkat hasil imbang ini, Man United memperpanjang rekor tak pernah kalah dari Chelsea dalam delapan duel terakhir di pentas Liga Inggris.
Terakhir kali Man United merasakan kekalahan dari Chelsea di Liga Inggris terjadi pada 2017 silam, itu pun Setan Merah takluk di Stamford Bridge.
Sedangkan saat bermain di Old Trafford, Man United tak pernah kalah dari Chelsea di kancah Liga Inggris sejak terakhir kali tumbang dari The Blues di kandang pada 2013 silam.
Setidaknya, hal ini membuktikan bahwa Man United masih menjadi ‘Boogey Team’ Chelsea, kendati The Blues mampu terbang tinggi dalam beberapa musim terakhirnya.
- Kante Sudah Habis
Entah bagaimana, di laga kontra Man United, N’Golo Kante seakan menegaskan bahwa dirinya benar-benar sudah habis dari masa kejayaannya.
Hal ini tak lepas dari blunder yang ia buat, sehingga Cristiano Ronaldo mampu menyamakan kedudukan atas Chelsea usai Man United tertinggal dua menit.
Secara keseluruhan, Kante bermain cukup baik bersama Jorginho di posisi Double Pivot. Tapi, pria berkebangsaan Prancis itu seperti kehilangan fokus dalam momen-momen tertentu.
Gol Cristiano Ronaldo menjadi bukti bahwa Kante kerap kehilangan konsentrasi, di mana ia tak bisa menjaga Possesion di areanya sendiri usai menerima lemparan ke dalam dari Marcos Alonso.
Bahkan, Kante juga kehilangan bola usai memblok operan lawan, yang beujung pada assist Nemanja Matic ke Cristiano Ronaldo.
Di tengah kerap cederanya Mateo Kovacic, nampaknya Chelsea harus mulai mencari pengganti Kante di musim panas nanti.
2. Poin Penting di Balik Duel Man United vs Chelsea
- Cristiano Ronaldo Bukan Biang Kerok di Man United
Di usia 37 tahun, Cristiano Ronaldo membuktikan dirinya masih bertaji untuk mentas di pentas teratas. Apalagi usai mencetak gol di laga kontra Chelsea.
Satu gol Cristiano Ronaldo ke gawang Chelsea itu membuat dirinya kini menjadi top skor kedua di Liga Inggris musim ini dengan 17 gol.
Bahkan menariknya lagi, satu gol ke gawang Chelsea membuat Cristiano Ronaldo telah mencetak 9 gol di tujuh laga terakhir Man United.
Sebagai catatan, di tujuh laga terakhir Man United, satu-satunya pemain Man United yang berhasil mencetak gol selain Cristiano Ronaldo adalah Fred kala melawan Leicester City.
- Lini Serang Chelsea Masih Tak Bertaji
Kehadiran Romelu Lukaku nampaknya tak memberi dampak apapun ke penyerangan Chelsea yang masih mandul, sama seperti di musim lalu.
Dari pertandingan tersebut, Chelsea memiliki 21 tembakan di mana hanya 6 saja yang mengarah ke gawang David De Gea.
Dari statistik yang ada, The Blues diharapkan bisa mencetak 2 hingga 3 gol dari 2,54 Expected Goals (xG) yang ada. Namun yang terjadi, Chelsea hanya mampu mencetak sebiji gol saja.
Kurang klinisnya para pemain Chelsea di depan gawang pun menjadi perhatian Thomas Tuchel, yang ingin lini serangnya lebih tajam dalam memanfaatkan peluang sekecil apapun.
- Man United dan Chelsea Hadapi Jalan Terjal ke Eropa
Hasil imbang di laga ini pun memastikan satu hal, yakni Man United dan Chelsea akan menghadapi jalan terjal untuk menembus kompetisi Eropa.
Bagi Man United, hasil imbang ini bisa saja mengubur impiannya tampil di Eropa, mengingat Setan Merah telah tampil 35 laga, dua kali lebih banyak dari para pesaingnya yang ada di atasnya maupun di bawahnya.
Dengan kata lain, jika tim rival mampu mendulang poin di dua laga itu, maka posisi Man United di zona Liga Europa atau bahkan UEFA Conference League bisa saja tergusur.
Sedangkan bagi Chelsea, hasil imbang dari Man United membuat The Blues harus bekerja ekstra keras. Apalagi tiga lawan di depannya adalah tim yang mereka sulit kalahkan seperti Everton, Wolves dan Leeds United.
Dengan kata lain, jika Chelsea terpeleset sekali di tiga laga itu, posisinya di tiga besar bisa saja digusur Arsenal atau bahkan Tottenham Hotspur di sisa musim ini.