Bukan Cuma Jual-Beli Pemain, Inilah yang Harus dilakukan Man United untuk Meroket Kembali
FOOTBALL265.COM - Tak terasa sudah 10 tahun lamanya Manchester United puasa gelar Liga Inggris. Gelar tersebut terakhir kali didapatkan The Red Devils pada musim 2012/2013 saat masih ditukangi oleh Ferguson.
Pensiunnya Sir Alex Ferguson menjadi awal dari ‘kehancuran’ Setan Merah. Berbagai kesalahan di setiap departemen terus dilakukan oleh manajemen.
Mulai dari penunjukkan pelatih yang tak pernah berhasil hingga pembelian pemain yang 'overprice'. Kesalahan juga terjadi di bidang manajerial dan administrasi klub.
Belum dengan penunjukkan CEO dan Direktur Teknik yang kurang kompeten. Sehingga ‘filosofi’ Man United pun hilang bak ditelan bumi.
Musim ini pun tak jauh berbeda dengan musim sebelumnya. Para pemain bintang pun didatangkan ke Old Trafford namun hasilnya nihil.
Nama tenar seperti Raphael Varane dan Jadon Sancho yang moncer di klub sebelumnya pun melempem seketika. Man United juga memulangkang Cristiano Ronaldo dengan harapan tinggi, namun tetap saja masih kesulitan.
Cemoohan demi cemoohan pun selalu datang menghampiri. Bagaimana tidak? Dahulunya klub ini selalu menjadi kontender juara dan sekarang berbalik menjadi tim ‘pesakitan’.
Meskipun sedang dalam kondisi terpuruk, nama Manchester United masih tetap besar di dalam dunia sepak bola bukan hanya di Eropa tetapi di dunia.
Harapan besar pun muncul setelah terjadi perombakan besar-besaran musim ini. Manchester United secara resmi mengganti beberapa posisi krusial.
Termasuk mendatangkan sosok pelatih baru yang memiliki visi dan misi jangka panjang, yakni Erik ten Hag dari yang sebelumnya sukses bersama Ajax Amsterdam.
1. Beberapa Hal yang Harus dibenahi Manchester United untuk Meroket Kembali
Manchester United telah membenahi beberapa kekurangan. Seperti pemilihan pelatih baru, penggantian beberapa tokoh penting, termasuk pemandu bakat.
Namun manajemen masih mempunyai segudang pekerjaan rumah baru untuk dibenahi. Salah satunya adalah polemik penunjukkan kapten tim.
Banyak yang menilai bahwa sosok kapten Man United harus orang yang ‘istimewa’ hal tersebut diungkapkan oleh beberapa legenda maupun fans.
Roy Keane merupakan salah satu legenda yang menuntut hal itu. Pria Irlandia ini mengatakan bahwa kapten Setan Merah harus dipegang oleh pemain berkarakter dan memiliki daya juang tinggi.
Penjualan pemain yang tak sesuai skema ten Hag juga harus dilakukan secepatnya. Hal tersebut juga pernah dilakukan oleh Jurgen Klopp dan Pep Guardiola.
Taktik pelatih dan kemampuan pemain memang harus selaras. Karena apabila tak ada kesinambungan di antara keduanya maka taktik yang dinginkan sang pelatih tentu tak bisa berjalan.
Kerja sama antar departemen juga harus diperbaiki. Erik ten Hag, Ralf Rangnick, John Murtough dan Richard Arnold harus mempunyai visi yang sama.
Selanjutnya manajemen harus memperbaiki hubungan dengan para fans. Mendengarkan apa yang diinginkan oleh para supporter demi kebaikan klub.
Manajemen harus mendukung penuh dengan apa yang akan dilakukan Erik ten Hag nantinya. Termasuk mendepak beberapa pemain bintang yang sebelumnya direkrut.
Apabila semua pihak bersatu dan memiliki tujuan yang sama, Manchester United bisa meroket kembali. United pun siap bersaing kembali di Liga Domestik bahkan kancah Eropa.
2. Erik ten Hag Bisa Memperbaiki Performa Rashford
Kedatangan pelatih asal Belanda, Erik ten Hag, ke Manchester United bisa saja membuat penampilan pemain jebolan akademi, Marcus Rashford, semakin membaik.
Pemain Timnas Inggris, Marcus Rashford tengah mengalami periode buruk bersama Manchester United pada musim 2021/2022 ini.
Pasalnya, Ten Hag dikenal bisa mereparasi pemain yang tampil kurang bagus menjadi pemain bintang dan hal ini terlihat saat melatih Ajax Amsterdam.
Salah satunya adalah Dusan Tadic yang sempat kesulitan mendapatkan performa terbaik bersama Southampton mampu disulap jadi bintang Ajax Amsterdam.
Selain Tadic, Erik ten Hag juga mampu menyulap sosok Sebastian Haller menjadi predator. Padahal ia merupakan pemain yang terbuang dari West Ham.