Manchester United Gigit Jari, Paulo Dybala Lebih Pilih Gantikan Haaland di Borussia Dortmund

FOOTBALL265.COM – Klub raksasa Liga Inggris, Manchester United bisa gigit jari karena gagal mendapatkan pemain Juventus, Paulo Dybala, yang bakal memilih Borussia Dortmund.

Hal ini tentu akan mempersulit pelatih baru Manchester United, Erik ten Hag, yang kabarnya bersiap untuk memperkuat lini depan di bursa transfer musim panas 2022

.Pasalnya, Manchester United akan ditinggal oleh beberapa pemain di lini depan, seperti Edinson Cavani yang akan habis kontrak, juga masa depan Marcus Rashford dan Anthony Martial yang masih kabur.

Selain itu, Manchester United berpotensi ditinggal Cristiano Ronaldo yang kemungkinan akan hengkang usai klub ini tidak bermain di Liga Champions musim 2022/2023.

Di sisi lain, Paulo Dybala habis kontrak bersama Juventus pada musim panas 2022 mendatang dan tengah diincar oleh beberapa klub.

Ada beberapa klub, seperti Inter Milan, Manchester United, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Newcastle United.

Akan tetapi, Borussia Dortmund menjadi klub yang beruntung, karena mereka dikabarkan menjadi yang terdepan dalam perburuan Paulo Dybala.

Salah satu penyebabnya adalah penjualan Erling Haaland ke Manchester City, yang membuat Dortmund punya cukup dana untuk mendapatkan Dybala dari Juventus.

Selain itu, Dortmund menjanjikan peran sentral di lini depan sepeninggal Haaland, mengingat Dybala punya catatan 15 gol dan enam assist dari 36 pertandingan dalam semusim bersama Juventus.

1. Paulo Dybala Gantikan Erling Haaland di Borussia Dortmund

Di sisi lain, Erling Haaland sendiri menjadi target Manchester City usai tim berjuluk The Citizens ini kekurangan penyerang pada musim 2021/2022.

Salah satu target yang sempat diincar oleh Manchester City adalah penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, selepas hengkangnya Sergio Aguero ke Barcelona.

Akan tetapi, transfer ini kemudian gagal terlaksana usai Tottenham Hotspur kemudian memblokir kepindahan Harry Kane ke Manchester City.

Karena kebutuhan penyerang yang cukup penting, Manchester City kemudian mencoba mendatangkan pemain yang unggul di posisi penyerang dengan Erling Haaland sebagai jawabannya.

Kedatangan penyerang muda Eropa, Erling Haaland bisa jadi kepingan puzzle terakhir Manchester City untuk meraih trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah.

Manchester City kembali gagal mendapatkan gelar juara Liga Champions, setelah dijungkalkan Real Madrid di leg kedua Liga Champions beberapa waktu silam.

Meskipun tampil spektakuler di bawah asuhan pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola, Manchester City justru dibuat kelabakan oleh Real Madrid, yang tampil cukup menawan pada pertandingan saat itu.

Kala itu, eks pelatih Barcelona ini memasang formasi seperti biasa, tidak ada  pemain aneh yang dipasang, dan tidak ada sesuatu lain yang menggambarkan kegugupan dalam menghadapi Real Madrid.

Manchester City yang dipasang Guardiola kali ini mampu tampil bagus dan mendominasi pertandingan, sehingga bisa memimpin selama 78 menit pertandingan.

Pada leg kedua, Manchester City tampil lebih sempurna dan mampu menutup Real Madrid agar tidak mendapatkan momentum.

2. Erling Haaland Bisa Atasi Masalah Manchester City

Kendati demikian, pendukung Real Madrid yang memadati stadion Santiago Bernebeu membuat Manchester City frustrasi dan kurang mendapatkan peluang.

Hal ini bisa diatasi ketika Erling Haaland sudah pindah ke Manchester City nantinya dengan kemampuan menyelesaikan 9,5 dari 10 peluang yang ada,.

Baca Selengkapnya: Sah, Erik ten Hag Bakal Pertahankan Pemain 'Bermasalah' Manchester United