Disakiti Inter Milan, Kapten Juventus Resmi Ucapkan Perpisahan

FOOTBALL265.COM - Bek senior sekaligus kapten dari Juventus, Giorgio Chiellini, mengumumkan jika musim 2021/2022 adalah musim terakhirnya bersama Juventus.

Hal ini ia ungkapkan setelah final Coppa Italia kontra Inter Milan yang digelar pada Kamis (12/05/22) dini hari lalu.

Chiellini sudah menjadi abdi setia Juventus selama kurang lebih 17 tahun lamanya setelah datang dari Fiorentina di musim panas 2005.

Bersama Il Bianconeri, defender yang kini berusia 37 tahun itu memenangi setidaknya 20 trofi termasuk sembilan Liga Italia dan lima Coppa Italia.

Isu kepergian Chiellini dari Turin sebenarnya sudah mulai tercium sejak akhir musim lalu dimana ia sempat merasakan status free agent pasca kontraknya habis per 1 Juli 2021.

Hanya saja kemudian jebolan akademi Livorno itu memutuskan untuk memperpanjang masa tinggalnya di Juventus selama satu musim lagi karena merasa masih mampu bersaing di level tertinggi pasca membantu Italia memenangi EURO 2020.

Sayangnya Chiellini tidak bisa memberi Juventus satupun trofi sebagai hadiah perpisahan. Kekalahan dramatis 4-2 dari Inter Milan di Olimpico Roma membuatnya harus pergi dengan tangan hampa namun setidaknya ia legawa.

"Kami punya tahun-tahun penuh kesuksesan dan kini para pemain muda semoga saja bisa meneruskannya. Aku harap aku meninggalkan warisan berharga," ungkap Giorgio Chiellini.

"Minggu depan aku akan mengucapkan selamat tingaal di Juventus Stadium. Keputusan (untuk pergi) adalah keputusanku sepenuhnya,"

"Senang rasanya bisa pergi di level tertinggi karena itu impianku sejak lama. Semua sudah kukerahkan dan nantinya aku akan terus mendukung Juventus. Bertahun-tahun di sini membuatku menjadi suporter mereka," tambahnya lagi.

1. Akui Inter Lebih Baik

Juventus dan Giorgio Chiellini sebenarnya punya kans untuk menjadi kampiun Coppa Italia yang cukup besar.

Meski harus tertinggal lebih dahulu dari Inter Milan via gol cepat Nicolo Barella, di awal babak kedua Alex Sandro dan Dusan Vlahovic bisa membawa Nyonya Tua berbalik unggul.

Akan tetapi wajil Kota Mode kemudian mendapatkan penalti di menit ke-80 yang mampu dikonversi menjadi gol oleh Hakan Calhanoglu.

Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan waktu dimana Juventus kemudian dipaksa takluk oleh sang rival yang menambah dua gol lewat lesakan Ivan Perisic. Salah satunya lagi-lagi tercipta dari titik putih.

Chiellini jelas kecewa karena harus menjalani musim pamungkas dalam balutan jersey Juventus tanpa raihan trofi namun ia tetap memberi kredit yang layak diterima Inter Milan.

Di 2021/2022 Inter Milan memang sangat sulit dikalahkan oleh Juventus. Dari empat pertemuan di segala ajang termasuk Coppa Italia, Liga Italia, dan Piala Super Italia, Il Nerazzurri bisa menang tiga kali.

"Rasanya menyedihkan. Inter lebih dominan dalam penguasaan bolan namun Juve punya lebih banyak peluang. Kiper kami tidak perlu berjibaku namun malah kemasukan dua gol spektakuler dan dua penalti," sambung Chiellini lagi.

"Inter membuktikan jika mereka memang kuat. Semoga saja tiga kelalahan dari mereka musim ini membuat kami jauh lebih hebat musim depan,"

"Mereka bisa memperebutkan Scudetto karena bisa menang di partai besar maupun kecil. Sayang sekali musim ini Juve harus menutup kampanye tanpa gelar namun musim depan kami akan kembali," pungkasnya kemudian.

Giorgio Chiellini diyakini akan menjajal MLS usai kontraknya dengan Juventus usai. Sang defender rumornya sudah menerima banyak tawaran termasuk dari Los Angeles FC.

2. Chiellini Belum Putuskan Klub Baru

Seiring desas-desus masa depannya di Juventus, Giorgio Chiellini pun dikaitkan dengan kepindahan ke Major League Soccer (MLS).

Sudah bukan hal asing lagi bahwa MLS memang kerap jadi pelabuhan para pemain senior yang sudah matang, untuk menghabiskan sisa karier mereka di luar Eropa.

Menurut laporan The Athletic, adalah Los Angeles FC (LAFC) yang menawarkan kontrak kepada sang legenda Juventus.

Meski begitu, sumber yang disebut-sebut dalam laporan tersebut tidak menyatakan apakah Giorgio Chiellini sedang menimbang tawaran itu atau tidak.

Di sisi lain, pemain kelahiran 14 Agustus 1984 tersebut konon kabarnya juga diminati oleh salah satu klub Kanada bernama Vancouver Whitecaps.

Baca selengkapnya:  3 Hal yang Harus Diketahui tentang Masa Depan Giorgio Chiellini di Juventus