Keluhkan Lagi Fasilitas Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Dapat Perhatian Khusus Media Vietnam
FOOTBALL265.COM - Pelatih kepala timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, lagi-lagi mengkritik soal buruknya fasilitas tempat latihan anak-anak asuhnya di gelaran SEA Games 2021.
Tak ayal juru taktik asal Korea Selatan tersebut kembali jadi bahan perbincangan media Vietnam selaku tuan rumah kompetisi.
Pada Rabu (11/05/22) lalu, Shin Tae-yong mengunggah sejumlah video yang ia rekam sendiri ke Instagram mengenai situasi salah satu lapangan yang timnas Indonesia U-23 gunakan untuk melakukan persiapan sebelum bertanding.
Tampak lapangan yang rumputnya sudah sangat menguning karena kering sampai-sampai nyaris tidak nampak semburat kehijauan selayaknya lapangan normal.
Akan tetapi yang paling memprihatikan adalah ukurannya terlampau kecil sehingga tidak memenuhi standar lapangan internasional.
Shin Tae-yong dibuat heran karena tidak sampai satu meter dari titi sepakan pojok sudah ada kotak penalti beserta gawangnya.
Tentu saja hal ini sangat menyulitkan dirinya karena tidak akan bisa melatih sejumlah strategi dengan optimal karena lapangan tempat penerapannya saja sudah salah.
"Kenapa ya Vietnam berikan lapangan yang mini mini banget kepada kami sampai tidak dapat latihan taktik sebelum hari pertandingan?," tulis Shin Tae-yong menyertai video-video tadi.
Kontan saja postingan manajer kharismatik berusia 52 tahun itu menjaring banyak perhatian dari penggemar sepak bola tanah air.
Sampai saat tulisan ini dibuat, terdapat nyaris 100.000 like dan 4000 komentar. Isinya tentu saja kekesalan fans timnas Indonesia pada ketidakbecusan Vietnam dalam menyediakan fasilitas memadai.
1. Masih Dalam Proses Perbaikan
Perhatian juga diberikan oleh media-media olahraga Vietnam. Mereka ramai-ramai memberitakan komentar pedas Shin Tae-yong yang ditujukan pada panitia penyelenggara SEA Games 2021.
Menurut The Thao 247, Vietnam masih akan terus memperbaiki kulitas lapangan latihan timnas Indonesia U-23 dan negara peserta lainnya seiring berjalannya kompetisi.
"Pelatih Shin Tae-yong dari kubu Indonesia U-23 lagi-lagi menyuarakan ketidakpuasa pada kualitas lapangan latihan dari Vietnam," tulis The Tao 247.
"Sebelumnya sudah kami laporkan jika pelatih asal Korea tersebut juga mengutarakan hal yang sama di hari pertama pertandingan,"
"Menurut info dari SEA Games 2021, lapangan Tam Nong dan Bai Bang masih dalam perbaikan untuk para tim pengguna. Karena hanya lapangan kelas dua maka wajar jika kualitasnya tidak bisa dibandingkan dengan lapangan Stadion Viet Tri," tambah artikel itu lagi.
Masih dari sumber yang sama, keluhan atas buruknya lapangan latihan dari Vietnam juga datang dari sesama anggota Grup A cabang olahraga sepak bola yakni tim Vietnam U-23.
Pelatih mereka, Velizar Popov, juga mengungkapkan seperti apa yang dibicarakan Shin Tae-yong berkali-kali bahwa lapangan sama sekali tidak memenuhi standar.
Kendati demikian Myanmar yang sejatinya adalah kuda hitam justru bisa berlari kencang di SEA Games 2021. Di dua pertandingan pertama, tim berjuluk Chinthe (singa) itu mampu meraup enam poin.
Alhasil Myanmar berhak duduk di puncak klasemen sementara Grup A di atas Filipina, Vietnam, dan Indonesia yang sejatinya lebih diunggulkan.
Shin Tae-yong tampaknya harus mengulik rahasia sukses Velizar Popov dalam mengatasi sulitnya berlatih di lingkungan yang tak mendukung mengingat timnas Indonesia U-23 akan berjumpa dengan Myanmar U-23 pada matchday pamungkas fase grup nanti (15/05/22).
2. Shin Tae-yong Masih Belum Puas dengan Performa Timnas Indonesia U-23
Pelatih Shin Tae-yong masih belum puas meski timnas Indonesia U-23 menang 4-1 atas Timor Leste di Grup A SEA Games 2021.
Timnas Indonesia U-23 menang 4-1 atas Timor Leste pada laga kedua Grup A SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Selasa (10/05/22). Tapi, hasil tersebut belum membuat puas pelatih Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-23 mengawali laga dengan buruk setelah Marc Klok menjatuhkan striker Timor Leste, Mouzinho De Lima di kotak terlarang.
Beruntung, penalti Mouzinho bisa diblok kipet skuad Garuda Muda, Ernando Ari Sutaryadi. Timnas U-23 baru bisa bobol gawang Vietnam pada menit ke-15 lewat aksi Egy Maulana Vikri. Pemain nomor 10 itu manfaatkan umpan sundulan dari Rizky Ridho.
Indonesia kemudian menambah tiga gol di babak kedua lewat torehan Witan Sulaeman menit ke-52 dan 76 serta Fachruddin Wahyudi Aryanto ('58).
Baca selengkapnya: SEA Games 2021: Timnas U-23 Bantai Timor Leste, Shin Tae-yong Masih Belum Puas